Seperti keseluruhan tubuh, penis seseorang juga mengalami serangkaian perubahan dari waktu ke waktu. Setiap fasenya sebagian besar dikendalikan oleh kadar testosteron yang ada dalam tubuh.
Pada usia 9 dan 15 tahun, kelenjar pituitari pada laki-laki akan melepaskan hormon yang memberi tahu tubuh untuk mulai membuat testosteron. Ini menjadi tanda bahwa pubertas dimulai dan membawa perubahan.
Testis, skrotum, penis, dan rambut kemaluan pada laki-laki akan mulai tumbuh. Tingkat testosteron akan memuncak pada akhir remaja hingga awal 20-an. Selanjutnya, jumlah testosteron dalam tubuh mungkin sedikit menurun di akhir usia 20-an hingga 40-an, tetapi hanya memberikan perubahan yang minimal.
Lantas, bagaimana ukuran kelamin pria berdasarkan usia? Berikut penjelasan selengkapnya.
Perkembangan kelamin laki-laki yang normal
Seperti penjelasan di awal, kelamin laki-laki dan tubuh akan berkembang seiring pertambahan usia. Di antara perubahan pematangan seksual utama pada laki-laki, testis menjadi lebih besar serta skrotum mulai menipis dan memerah seiring bertambahnya usia, terlebih saat memasuki masa pubertas.
Seiring dengan perubahan ini adalah pertumbuhan penis yang dapat berkembang pada tingkat yang berbeda untuk orang yang berbeda. Kabar baiknya adalah ukuran penis jarang menjadi tanda masalah medis berbahaya.
Ukuran penis atau kelamin laki-laki yang "normal" sendiri bisa berbeda dari setiap orang. Tidak ada usia tertentu di mana alat kelamin akan mulai tumbuh. Sulit untuk mengetahui secara pasti kapan pubertas akan dimulai dan bagaimana perkembangannya.
Bahkan, jika kelamin tampak kecil pada usia 14 tahun, masih ada peluang untuk tumbuh. Secara umum, pada usia 18 hingga 19 tahun, kelamin masih bisa mengalami sedikit pertumbuhan. Ukuran kelamin sendiri dipengaruhi oleh gen, seperti mengutip dari Kids Health.
Ukuran kelamin pria berdasarkan usia
Ukuran kelamin pria bisa berubah berdasarkan usia, khususnya pada usia subur atau masa pubertas. Kelamin laki-laki tumbuh hingga akhir masa pubertas, yang rata-rata berakhir antara usia 16 dan 18 tahun.
Namun, jika pasanganmu, saudaramu, atau anakmu memulai pubertas di usia yang lebih tua, mereka mungkin masih tumbuh dan berubah sampai awal 20-an. Sementara beberapa perubahan mungkin melambat dan berhenti sekitar usia 18 tahun, kelamin tetap dapat terus tumbuh hingga usia 21 tahun.
Kelamin laki-laki atau penis mulai tumbuh sekitar satu tahun setelah pertumbuhan testis dimulai. Rata-rata ukuran kelamin berdasarkan usia bisa berbeda satu orang dengan orang lainnya, bergantung pada gen, berat badan, dan mungkin tempat orang itu tinggal.
Berikut kisaran perkiraan ukuran kelamin yang tidak ereksi berdasarkan usia mengutip dari Very Well Family berdasarkan esai dari Lawrence Neinstein, MD yang berjudul Adolescent and Young Adult Health Care: A Practical Guide.
- Usia 10 - 11 tahun = 1,6 hingga 3,1 inci
- Usia 12 tahun = 2,0 hingga 4,0 inci
- Usia 13 tahun = 2,0 hingga 4,7 inci
- Usia 14 tahun = 2,4 hingga 5,5 inci
- Usia 15 tahun = 3,1 hingga 5,9 inci
- Usia 16 tahun = 3,9 hingga 5,9 inci
- Usia 17 tahun = 3,9 hingga 6,3 inci
- Usia 18 tahun = 4,3 hingga 6,7 inci
1. Ukurannya sekitar 2,5 cm hingga 3 cm saat masih bayi
Pada awal-awal kehidupan atau setelah kelahiran, ukuran kelamin bayi laki-laki hanya sekitar 2,5 cm. Saat mulai tumbuh hingga usia 6 bulan, ukurannya mulai memanjang sekitar 3 cm.
2. Mulai bertambah 1-2 cm saat masa kanak-kanak
Memasuki masa kanak-kanak antara usia 1-8 tahun, ukuran kelamin akan bertambah sekitar 1-2 cm, yaitu sekitar 4-5 cm. Belum ada perubahan seks yang jelas dalam usia ini. Tapi, volume testis akan berkisar antara 1 sampai 3 milimeter.
3. Masuk masa pubertas awal, ukurannya bisa 7 cm
Pada masa pubertas awal dari usia 9 hingga 12 tahun, mulai terlihat beberapa perubahan dan hormon laki-laki mulai diproduksi. Skrotum dan testis mulai membesar dengan volume sekitar 4-6 milimeter. Sementara panjang penis di usia pubertas awal akan berkisar 5-7 cm.
4. Puncak masa pubertas hingga akhir, ukurannya capai 15 cm
Puncak masa pubertas bisa dimulai dari usia 10 hingga 18 tahun, bahkan 21 tahun. Penis semakin memanjang dari 7 cm bisa mencapai 10-15 cm. Volume skrotum dan testis juga membesar sekitar 16-27 milimeter. Rambut di area kelamin dan beberapa area tubuh juga mulai tumbuh, mulai mimpi masah, suara menjadi lebih berat, dan dada menjadi lebih bidang.
5. Semakin menyusut di usia 40 tahun ke atas
Setelah berhenti bertumbuh di usia 18-21 tahun, kelamin laki-laki akan tetap pada ukurannya, yaitu sekitar 12,7 cm - 15,24 cm. Nah, jika perempuan memiliki masa menopause yang diawali dari usia akhir 30-an sampai 40-an, laki-laki juga hampir sama.
Pada usia 40 tahun ke atas, kelamin akan mengalami penyusutan. Ini diikuti juga dengan tubuh yang mengalami penyusutan. Ini dipengaruhi oleh hormon testosteron yang juga tidak diproduksi sebanyak masa-masa pubertas. Ukuran, bentuk, dan fungsi organ ini pun akan berubah.
Itulah perbedaan ukuran kelamin pria berdasarkan usia. Ukuran setiap orang berbeda-beda tergantung dengan gen, penyakit yang dialami, dan berat badan seseorang. Jika merasa itu tidak normal, cobalah berkonsultasi dengan dokter.