Usia 20-an adalah masa muda paling menyenangkan untuk menikmati hidup, termasuk menikmati kebutuhan seks. Saat perempuan mencapai usia 20-an, hormon sedang melonjak. Kamu mungkin bisa merasa mudah terangsang dan ingin mencoba banyak hal.
Meskipun banyak yang berasumsi bahwa tahun-tahun ini menandai puncak seksual, sebenarnya tidak demikian. Nyatanya, bagi banyak orang, keintiman menjadi lebih baik seiring bertambahnya usia.
Dalam sebuah percakapan di Reddit, para pengguna membagikan pengalamannya merasakan seks di usia 20-an dan usia 30-an. Penasaran kira-kira apa saja perbedaannya? Berikut beberapa perbedaan seks di usia 20-an dan 30-an melansir dari Bolde.
1. Lebih mudah untuk meminta apa yang kamu inginkan di usia 30-an
Menurut seorang pengguna Reddit, ia merasa bahwa kamu akan menjadi lebih percaya diri dan mudah meminta apa yang kamu inginkan saat bercinta dengan pasanganmu di usia 30-an.
Ini membuatmu lebih memahami mana yang seks yang buruk dan yang menyenangkan. Jadi, kamu lebih bisa terbuka dengan pasanganmu tentang sesi di ranjang agar lebih nyaman dan menyenangkan untuk satu sama lain.
“Aku memperoleh kepercayaan diri untuk menyatakan apa yang sebenarnya aku inginkan, dan mengatakan apa yang terasa baik bagiku dan apa yang tidak. Banyak orang hanya mengikuti apa yang biasanya mereka lakukan, alih-alih berbicara tentang apa yang sebenarnya dinikmati setiap mereka,” tulisnya.
2. Ingin pengalaman lebih banyak seiring bertambahnya usia
Sebuah akun Reddit bernama We1tfunk, menjelaskan salah satu perbedaan terbesar antara seks di usia 20-an dan seks di usia 30-an, yaitu apa yang kamu inginkan darinya. Di usia 20-an, nggak perlu banyak hal untuk menaikkan gairah. Hanya perlu berada di tempat tidur dan tanpa busana pun kamu sudah mulai panas.
Sementara menginjak usia kepala tiga, perlu adanya sesuatu yang lebih dari pasangan untuk bisa membuat suasana menjadi lebih bergairah. Tak cukup hanya kamu sendiri yang bergairah, tapi dia juga bisa bergairah dan menikmati seks tersebut.
“Usia 20-an: Tidak perlu banyak waktu untuk membuat aku bersemangat, hanya berada di tempat tidur, dan telanjang sudah cukup,” katanya.
“(di usia) 30-an: Aku sangat membutuhkan dia (pasangan) untuk terlibat juga. Seperti… jika dia bertindak seolah-olah hanya melakukan ini untuk membuatku bahagia, aku mengerti dan aku tidak bisa melanjutkan.
Aku juga ingin dia merasa senang, menunjukkan ketertarikannya padaku, atau dibutuhkan upaya yang sangat besar untuk mendapatkan suasana hati yang baik untuk kami berdua. Aku orang yang lebih teliti, dan lebih mengetahui apa yang rasakan pihak lain dan bagaimana reaksinya, dll,” ungkapnya.
3. Seks terasa lebih baik di usia 30-an
Di usia 20-an mungkin masa-masa awal bagi seseorang untuk merasakan seks. Ini bisa menjadi pengalaman pertama dan masih meraba-raba apa yang disukai baik olehmu atau pasanganmu. Pada usia 30-an, kamu sudah mengetahui semua ini, dan itu cukup membantu saat kalian hendak berhubungan.
“Seks di usia 30-an satu juta kali lebih baik. Kami masih sangat sangat bergairah, tapi juga lebih berpengalaman, terampil, lebih mau mencoba sesuatu,” kata seorang pengguna.
4. Durasi di ranjang akan berbeda
Ini adalah salah satu perbedaan utama antara seks di usia 20-an dan seks di usia 30-an. Saat di usia 20-an kamu dan pasangan mungkin lebih sering menghabiskan banyak waktu di ranjang untuk bersenang-senang atau sekedar menikmati keintiman.
Hal ini tentunya kurang mungkin dilakukan ketika sudah lebih tua. Di usia 30-an, kamu mungkin akan lebih sibuk baik dengan berbagai kegiatan dna jumlah waktu yang kalian miliki untuk bersama pun tak akan sebanyak dulu.
5. Lebih banyak berpikir sebelum melakukan di usia 30-an
Usia 20-an adalah usia yang semangat-semangatnya. Kamu mungkin akan langsung iya tanpa berpikir dahulu saat pasanganmu mengajakmu berhubungan. Tapi, ketika sudah di usia 30-an, kamu mungkin akan berpikir dahulu dan mempertimbangkannya. Misalnya, sudah terlalu malam untuk melakukan itu dan besok harus bangun pagi, atau kamu takut tiba-tiba anakmu bangun saat kalian sedang asik bersama.
6. Anak-anak bisa membuatnya semakin rumit
Di usia 20-an mungkin kamu dan pasangan hanya berdua dan belum memiliki anak. Tapi, saat lebih tua dan kalian sudah dikaruniai anak, memiliki waktu berdua mungkin akan lebih berkurang.
Waktu keintiman kalian mungkin akan berbeda di usia 20-an dan 30-an, belum lagi energi yang terkuras untuk menjaga anak-anak kalian yang membuat kalian lebih lelah. Ada juga ketakutan bahwa anak kalian mungkin akan mencari kalian saat ingin berdua dan rasa bersalah jika meninggalkannya.
7. Kurang percaya diri di usia 20-an
Saat masih muda dan baru mengenal seks, mungkin sulit untuk mengetahui apakah yang kamu lakukan sudah baik. Tapi, seiring berjalannya waktu, kamu akan mendapatkan lebih banyak pengalaman dan mulai tahu apa yang kamu lakukan untuk membuat seks terasa lebih baik.
Bagi para pemula, akun King_of_the_potato_p memberikan beberapa tips seputar seks, salah satunya saat pasanganmu mengatakan “begitu saja” atau “jangan berhenti”, itu tidak berarti kamu harus mempercepat tempo atau melakukan hal lainnya. Tetap fokus dan lakukan yang kamu lakukan tanpa mengubahnya.
Tips lainnya, yaitu cobalah belajar menemukan kelompok sarafnya dengan menjelajahi titik-titik tersebut. Cari tahu apakah dia suka kamu menggesek titik-titik itu, dan seperti apa kecepatan serta gerakan yang dia sukai atau sama-sama kalian sukai. Dengan begitu kehidupan seksual kalian akan lebih nikmat di usia mana pun.
8. Di usia 30-an kamu mulai lebih menerima tubuhmu dan pasanganmu
Di usia 20-an, kamu mungkin cenderung berasumsi bahwa seks harus bersih dan tidak ada bulu-bulu seperti di film porno. Namun, saat kamu mencapai usia 30-an, kamu mulai bisa menerima tubuh kalian apa adanya.
Berbulu itu normal, stretch mark itu normal, dan kalian makin tidak terlalu terganggu dengan kehadirannya. Seks adalah aktivitas yang basah dan lengket, jika dulu kamu merasa risi atau aneh akan hal itu, lama-kelamaan mungkin akan lebih menikmatinya.
Itulah beberapa perbedaan seks di usia 20-an dan 30-an dari pengalaman para pengguna Reddit. Bagaimana dengan pengalamanmu?