Ada berbagai jenis hubungan asmara dalam dunia ini. Tidak hanya sekadar pacaran atau menikah saja. Yang mungkin sudah lama terdengar, tapi masih tabu di kalangan masyarakat adalah hubungan friends with benefits atau yang lebih sering disingkat FWB. Di mana kamu bisa melakukan hubungan seks tanpa ada ikatan dan tanpa ada orang lain yang tahu.
Tentunya hubungan seperti ini terdengar sangat menyalahi norma yang ada. Namun, ada berbagai alasan seseorang mau melakukan hubungan seperti ini, lho. Apa saja? Yuk, simak pembahasannya supaya kamu bisa menilai sendiri salah atau benar hubungan seperti ini. In
1. Merasa komitmen itu sulit
Mungkin banyak orang yang ingin memiliki pasangan. Namun, belum tentu dari semua orang itu menganggap komitmen dalam hubungan asmara adalah hal yang mudah. Karena komitmen itu harus dijalani sepanjang usia. Sedangkan, ada beberapa orang yang memang jiwanya itu cepat bosan dan ingin mencoba hal baru.
Nah, hubungan tipe FWB ini mengakomodir keperluan dari orang yang susah komitmen. Di mana komitmen antara partner FWB hanya sebatas sampai kapan hubungan akan berlangsung dan menjaga kerahasiaan hubungan. Hal ini tentunya tidak akan banyak mengganggu hidup orang yang menjalani.
2. Tak mau terlibat terlalu jauh sama hidup dari pasangan
Ketika kamu memiliki pasangan bahkan sampai menikah, tak jarang urusan keluarga pasangan juga berpengaruh sama kamu. Misalkan saja, mungkin pasangan masih harus mendukung finansial keluarga dan menyekolahkan saudaranya. Yang mana kamu pun ikut andil dalam pembiayaan tersebut.
Sedangkan menurut mereka yang menjalani FWB, keterlibatan dalam hidup pribadi tidak sampai sejauh itu. Sebab, teman FWB hanya menekankan pada kesenangan saat bertemu. Sesudah itu, kehidupan di luar sana jadi tanggung jawab masing-masing pihak.
3. Menganggap seks bisa menimbulkan cinta
Mungkin saja dia memang bukan orang yang mau menjalani FWB. Tapi, ketika sedang PDKT dan menyadari bahwa gebetan ini lebih suka menjalani FWB, akhirnya memutuskan untuk mencoba dengan harapan gebetan akan jatuh cinta saat sudah melakukan seks dalam hubungan FWB.
Walau harapannya sangat kecil, namun masih ada saja orang yang berharap hubungan bisa meningkat jadi komitmen. Padahal, orang yang melakukan FWB ini biasanya memang orang yang tak bisa berkomitmen atau memang tak ingin punya pasangan terlebih dahulu.
4. Coba-coba karena punya sensasi tersendiri
Berawal dari coba-coba, banyak orang yang akhirnya malah menyukai hubungan jenis ini. Sebab, tidak ada komitmen dan peraturan untuk setia sama satu teman FWB saja. Akhirnya orang yang hanya menilai hubungan asmara dari seks semata akan sangat menyukai hubungan jenis ini.
Apalagi kalau sering bepergian ke luar kota. Biasanya seseorang selalu punya teman FWB di setiap kotanya. Apalagi, FWB juga berbeda dengan selingkuh atau prostitusi karena memang didasari sama hubungan pertemanan dan tanpa imbalan uang. Yang penting, nafsu terpuaskan.
5. Terlalu sibuk sehingga tak sempat menjalani hubungan asmara
Kemungkinan selanjutnya adalah kesibukan yang membuat orang tersebut tidak bisa menjalani relasi selayaknya orang saat mencari pasangan. PDKT, jalan bareng, hingga akhirnya jadian. Nyatanya, memang ada orang yang sangat menyukai kesibukan dalam keseharian. Namun, ada aspek seks yang memang diperlukan.
Sedangkan, dia pun tak mau mencari pelampiasan sama orang asing. Alhasil, terjadilah hubungan FWB sama teman kerja atau teman yang memang sudah dikenalnya. Karena FWB itu rahasia, maka hal itu juga tidak akan berisiko sama pekerjaan dia.
So, hubungan friends with benefits memang benar bagi mereka yang memiliki situasi hidup seperti yang dijelaskan di atas. Pilihannya kembali kepadamu, apakah cocok atau tidak menjalani hubungan semacam ini. Yang jelas FWB sangat kecil kemungkinannya untuk bisa lanjut menjadi sepasang kekasih.
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "5 Tujuan Orang Mau Melakukan Friends With Benefits, Salah atau Benar?"