Saat bercinta atau berhubungan seksual pikiran cenderung fokus pada pasangan dan berbagai stimulasi yang diberikan. Kamu tentu tidak sadar, kan, kalau tubuh banyak mengalami perubahan selama proses itu berlangsung?
Pada dasarnya, saat terangsang atau sedang berhubungan intim, otak akan "menyala" atau dalam kata lain terstimulasi. Hal ini kemudian memunculkan berbagai respons berupa perubahan pada tubuh agar seks terasa lebih menyenangkan. Contoh nyata yang mungkin disadari adalah jantung yang berdetak kencang dan keringat yang mengucur.
Pada perempuan, perubahan tersebut lebih beragam dan mudah diamati. Ingin tahu apa saja perubahan yang dimaksud? Melansir Cleveland Clinic dan berbagai sumber lainnya, simak prosesnya berikut ini!
1. Detak jantung dan irama napas jadi lebih cepat. Area dada, punggung, dan wajah akan tampak memerah karena aliran darah. Hal ini disebut sebagai sex flush.
2. Vagina melebar sehingga vulva tampak membesar. Secara teori, perubahan ini berfungsi untuk mempermudah proses penetrasi nantinya.
3. Selanjutnya, klitoris mulai terstimulasi karena darah mengalir deras ke area itu. Bagian organ kewanitaanmu pun jadi lebih sensitif dan tampak membengkak.
4. Stimulasi seperti ciuman dan sentuhan sebelum penetrasi penting dilakukan. Tujuannya untuk merangsang vagina memproduksi cairan lubrikasi sehingga rasa sakit bisa berkurang.
5. Perubahan lain terjadi pada payudara. Area tersebut beserta dengan puting akan membesar, mengeras, dan sensitif. Terkadang perempuan juga merasakan sakit di bagian ini.
6. Dinding vagina akan berubah warna jadi keunguan. Kamu memang tak bisa melihatnya, tetapi ini tanda dari semakin dekatnya orgasme.
7. Otot-otot tubuhmu juga akan mengalami kontraksi yang luar biasa. Hal ini sering membuat tangan, wajah, dan kakimu bergetar saking kuatnya kontraksi itu.
8. Saat orgasme terjadi, detak jantung, napas, dan tekanan darah melonjak drastis. Begitu pula produksi hormon oksitosin yang memicu rasa bahagia
9. Otot vagina, uterus, dan serviks akan mengejang dengan kuat saat orgasme. Gelombang kenikmatan ini terkadang membuat seseorang hampir pingsan
10. Setelahnya, tubuh akan kembali relaks dan kembali semula. Kamu akan merasa lelah, mengantuk, dan terkadang membutuhkan afeksi dari pasangan.
Nah, kira-kira seperti itulah proses perubahan pada tubuh perempuan selama berhubungan seksual. Jika kamu menyadari, respons yang disebutkan di atas terjadi untuk menunjang aktivitas seksual yang kamu lakukan, lho.
Namun, perlu diketahui bahwa pada akhir dari proses hubungan seksual, sebagian orang memiliki stamina lebih untuk lanjut ke ronde kedua. Semuanya bergantung pada kondisi tubuh masing-masing.
Disclaimer: Artikel ini sudah terbit di laman IDN Times dengan judul "10 Proses Perubahan Tubuh Perempuan saat Berhubungan Seksual"