Selama bertahun-tahun, video porno menjadi salah satu hal yang dicari banyak orang untuk mendapatkan kepuasan seksual. Konten tersebut kadang digunakan untuk merangsang diri sendiri selama masturbasi, juga sebagai pemanas suasana sebelum melakukan seks dengan pasangan. Kini, selain video porno, mulai populer konten audio porn, apakah itu?
Pada dasarnya, audio porn merupakan konten seksual seperti novel erotis atau video porno. Hanya saja, bentuknya berupa audio yang bisa didengarkan lebih intens untuk merangsang imajinasi seksual. Audio porn biasanya memiliki jalan cerita yang dikombinasikan dengan suara dan background musik tertentu sehingga mampu meningkatkan gairah siapa pun yang mendengarnya.
Berikut informasi lebih lanjut tentang audio porn yang sudah dirangkum dari berbagai sumber.
1. Audio porn lebih intim dan personal
Audio porn sebenarnya bagian dari storytelling. Namun, tidak seperti konten visual, audio porn lebih terasa intim dan personal. Ini karena cerita audio yang didengarkan benar-benar sesuai dengan versi kamu. Imajinasi kamu sendiri yang membentuk visual seksi tersebut dan tentunya tidak akan sama dengan orang lain.
Pada video porno, visualnya sudah terbentuk sehingga kamu mau tidak mau terpaku pada apa yang kamu lihat. Sementara pada audio porn, kamu memiliki kesempatan untuk memilih latar, pakaian, bahkan pemeran cerita tersebut sesuai dengan yang kamu inginkan.
2. Menambah kenikmatan
Saat menonton video porno, sulit untuk tidak membandingkan diri sendiri dengan para aktor. Namun, dengan audio porn, kamu tidak akan melihat pemerannya sehingga bisa lebih fokus kepada cerita seks yang disampaikan narator. Hal ini pun menumbuhkan keintiman yang dalam dengan pendengar sehingga menambah kenikmatan saat mendengarkannya.
3. Tidak perlu bergantung pada layar ponsel atau laptop
Audio porn memungkinkan kamu berinvestasi dalam alur cerita tanpa perlu terpaku pada layar ponsel atau laptop. Ini memberikan sensasi seperti pasangan secara langsung mengatakan hal sensual kepada kamu. Keintiman inilah yang membedakannya dari video porno biasa, di mana kamu bertindak sebagai penonton.
4. Mirip dengan ASMR
Tren konten yang sedang berkembang ini kerap disamakan dengan Autonomous Sensory Meridian Response (ASMR). Keduanya sama-sama memberikan perasaan menyenangkan dan menggelitik saat mendengarkan suara tertentu. Hanya saja, audio porn secara spesifik mengarah ke konten seksual. Saat mendengarkan audio porn, kamu merasa ada orang yang sedang membisikkan kalimat erotis di telinga kamu.
5. Salah satu cara untuk rileks
Elemen menarik lain dari audio porn adalah itu dapat merefleksikan aspek mental dan emosional dari kesenangan seksual. Pendekatan dari audio porn cenderung lambat dan menyesuaikan diri dengan tubuh kamu. Audio porn pun kerap dijadikan cara untuk rileks.
“Menepi dari dunia nyata, memakai headset, dan mendengarkan audio yang memberikan kesenangan dapat menjadi salah satu cara untuk bersantai,” kata Anna Hushlak, pendiri aplikasi kesehatan seksual, Ferly.
6. Tersedia di berbagai aplikasi dan website
Konten audio porn tersedia di beberapa aplikasi dan website dengan tema cerita yang beragam. Kamu bisa memilih sesuai dengan minat kamu, yang kamu butuhkan hanyalah speaker atau headset untuk membangkitkan fantasi.
7. Populer selama pandemi
Audio porn menjadi populer selama pandemi karena banyak orang mencari keintiman, pelarian, dan kesenangan selama karantina wilayah. Data mengungkapkan bahwa pandemi telah membuat banyak orang beralih ke audio porn untuk menyenangkan diri sendiri. Sebuah aplikasi penyedia audio porn bahkan mengungkapkan terjadi peningkatan pelanggan hingga 84% sejak virus corona muncul pada Maret 2020 lalu.
Itulah 7 hal yang perlu kamu ketahui tentang audio porn. Apakah kamu tertarik untuk mendengarkannya?