Selama bulan Ramadan tiba, umat Muslim menjalankan ibadah puasa wajib selama satu bulan penuh. Ada beberapa hal yang dianjurkan untuk dikerjakan, ada pula yang dilarang dilakukan selama menunaikan ibadah puasa.
Sementara itu, berhubungan seks dengan pasangan yang telah dinikahi secara sah dalam Islam juga bagian dari ibadah, tapi saat Bulan Ramadan bisa berlaku sebaliknya, lho!
Seks tidak boleh saat puasa Ramadan
Berhubungan seks tidak diperbolehkan selama kita sedang menjalankan puasa di bulan Ramadan, yaitu dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Jika melanggarnya, puasa kita akan batal. Tidak hanya itu, kita juga harus membayar denda atau kafarat berupa membebaskan budak atau berpuasa dua bulan berturut-turut atau memberi makan 60 orang tak mampu.
Tapi seks boleh dilakukan setelah berbuka puasa
Saat sudah berbuka baru kita boleh melakukan hubungan seks sampai terbit fajar lagi, ini dijelaskan juga dalam Alquran surat Al-Baqoroh ayat 187 :
Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan istri-istri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.
Tapi sebaiknya tunggu makanan di perutmu turun dulu ya, agar lebih nyaman nantinya. Jangan lupa juga untuk bersuci (mandi junub) sebelum sholat subuh di keesokan harinya. Atau lebih baik juga kalau sebelum mulai puasa kalian sudah bersuci.
Jadi boleh, ya, ternyata, yang penting nggak dilakukan selama sedang puasa, Bela, tapi setelah berbuka puasa.