Prostitusi adalah fenomena nyata yang kompleks. Baik PSK maupun pemesannya tidak bisa dikriminalisasi, hanya mucikarinya saja yang bisa. Bahkan di beberapa negara PSK dilindungi dan dinilai sedang menjajakan jasa dari keahliannya, sama seperti pelukis yang menjajakan lukisannya. Posisi PSK dianggap seperti penjaja jasa lainnya.
Tidak hanya laki-laki lajang, bahkan beberapa lelaki yang sudah beristri pun rela mengeluarkan uang untuk membayar seseorang agar mau berhubungan seks dengan mereka.
Tentu ada banyak sekali alasan yang melatarbelakanginya. Berdasarkan sebuah penelitian di Inggris, berikut ini adalah beberapa alasan yang membuat lelaki membayar seks.
1. Tidak punya waktu untuk menjalin hubungan
Para bos besar yang super sibuk, pekerja yang selalu berpindah dari satu kota ke kota lain, dan mereka yang menghabiskan 24 jamnya untuk perusahaan biasanya jadi orang-orang yang sulit memiliki pasangan. Mereka tidak memiliki waktu untuk memberikan perhatian rutin selama 24 jam pada kekasih resminya, karena itu PSK bisa menjadi salah satu solusi penghiburan mereka, tidak perlu ada ikatan, tapi bisa mendapatkan perhatian.
2. Pasangannya tidak bergairah secara seksual
Seks adalah kebutuhan dan jika tidak terpenuhi maka akan ada sesuatu yang terganggu dalam diri kita. Ibarat sedang lapar tapi tidak ada makanan. Beberapa lelaki yang merasa pasangannya tidak lagi bergairah atau sedang turun gairahnya karena hamil, pasca melahirkan, atau menstruasi memilih untuk mencari seks yang lain meski dengan membayar. Menyedihkan sekali, ya, ada pria yang semudah ini menukar kesetiaan dengan kepuasan sesaat.
3. Baru saja tersakiti di hubungan sebelumnya
Prostitusi adalah hal yang tampak sederhana, kita tidak perlu menjalani hubungan yang kompleks untuk pada akhirnya mendapatkan seks. Para pria yang sedang sakit hati mudah sekali masuk dalam logika ini. Mereka merasa tidak perlu merasakan sakit hati lagi, bisa pergi dan datang kapan saja pada 'cinta' yang mereka inginkan. Kenyamanan ini baru akan hilang kalau sudah menemukan PSK yang kebetulan memiliki penyakit menular seksual, prostitusi akan jadi sangat menyeramkan.
4. Memiliki dorongan seks yang tinggi
Ini kondisi yang paling sulit disembuhkan, kecanduan terhadap seks memerlukan rehabilitasi khusus. Keinginan untuk terus melakukan aktivitas ranjang dengan pasangan yang berbeda-beda berkaitan dengan kondisi psikologis penderita. Sebaiknya para lelaki seperti ini berkonsultasi dengan para ahli agar bisa segera mengatasinya.
Semoga pasangan kita terhindarkan dari lingkaran prostitusi, ya, Bela!