Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Ini yang Mungkin Ada di Pikiranmu saat Mengalami Seks yang Buruk

Tak ada yang menyalahkanmu jika kamu berpikir seperti ini.

Elga Windasari

Siapa yang tidak ingin merasakan seks yang luar biasa? Seks yang sangat intim dan penuh gairah, yang membuat koneksimu dengan pasangan terasa semakin semakin dalam? Mungkin ini impian semua orang.

Namun sayangnya, tidak semua orang bisa merasakannya. Ada saat-saat kamu mungkin akan merasakan seks yang buruk, yang membuatmu tidak ingin mengingat-ingatnya lagi.

Saking buruknya seks yang kamu rasakan, tanpa disadari kamu mungkin akan memikirkan beberapa hal ini di kepalamu. Jangan merasa bersalah karena, percayalah, ini pasti juga dipikirkan oleh banyak orang.

1. "Aku bosan. Apakah ada tontonan yang seru di YouTube?"

Pexels/Timur Weber

Jika kamu lebih suka menonton video kucing lucu daripada berhubungan intim, maka kamu dan pasangan pasti memiliki aktivitas kamar tidur yang sangat buruk.

Jika kamu memikirkan tontonan apa yang seru di YouTube atau aplikasi streaming lainnya, daripada bercinta dengan pasangan, maka kamu mungkin tak perlu memulai sesi panas tersebut.

2. "Aku sama sekali nggak merasakan apa-apa."

Oleg Ivanov/Unsplash

Saat-saat yang menyenangkan akan membuatmu merasakan sesuatu, entah itu perasaan cinta di antara sepasang orang yang saling mencintai atau atau perasaan euforia karena karena disentuh di tempat yang kamu inginkan oleh pasangan.

Keintiman seharusnya tidak membuatmu mati rasa. Kalau kamu tidak merasakan apa-apa saat bercinta dengan pasangan, itu tandanya kamu baru saja mengalami seks yang buruk. Jangan dibiarkan

3. "Sudah selesai?"

freepik.com/karlyukav

Memang ada yang namanya quickie sex atau seks kilat, yaitu saat kamu dan pasangan tidak memiliki banyak waktu sehingga seks dilakukan dengan cepat, tanpa foreplay atau bahkan gestur romantis.

Namun, ada bedanya quickie sex dengan seks yang cepat selesai, tetapi tidak disangka-sangka oleh salah satu pihak. Jika pada seks kilat kedua pasangan kemungkinan merasakan kepuasan, tetapi tidak dengan seks yang kedua.

4. "Kenapa dia nggak selesai-selesai juga?"

Pexels/Cottonbro Studio

Kebanyakan laki-laki berpikir bahwa pasangannya menginginkan seks maraton. Ini mungkin benar, tetapi jika seks dilakukan dengan cara yang tidak membosankan. Dibutuhkan kreativitas untuk membuat seks terus-menerus terasa menggairahkan.

Jika tidak, maka kebanyakan perempuan akan bosan setelah 20 menit bercinta. Apalagi jika posisi seks yang dilakukan itu-itu saja, maka setelah 40 menit, perempuan akan menghitung waktu kapan pasangannya akan segera klimaks.

5. "Posisi seks ini mungkin bisa membuatnya puas."

Damir Spanic/Unsplash

Mengapa kamu ingin membuat pasangan cepat puas? Apakah agar seks lebih cepat selesai? Jika iya, maka kamu sebenarnya sedang merasakan seks yang buruk, bukan sedang ingin menyenangkan pasangan.

Jika posisi seks yang dilakukan bahkan tidak sesuai dengan keinginanmu dan ini dilakukan hanya untuk membuat pasangan bahagia, maka kamu sedang menjalani hubungan yang buruk yang membuatmu melakukan seks yang buruk.

6. "Dia melakukan apa, sih?"

Pexels.com/cottonbro

Seharusnya gerakan yang dilakukan pasangan saat bercinta membuat terbang ke angkasa karena merasakan kenikmatan yang sesungguhnya. Namun, jika pasangan melakukan gerakan yang justru membuatmu bertanya-tanya, itu artinya kamu tidak menikmatinya.

Jika ini yang kamu pikirkan selama sesi ranjang, kemungkinan besar kamu tidak puas, dan dia merasa malu.

7. "Ini benar-benar memalukan..."

Pexels.com/Roberto Nickson

Sesekali, orang bisa salah melakukan posisi seks yang tidak berhasil memberikan kenikmatan. Namun, seharusnya hal itu dijadikan pelajaran untuk tidak mengulanginya di lain waktu.

Berbeda jika itu selalu terjadi dan membuatmu justru merasa malu karena pasangan terus-menerus melakukannya. Hal yang memalukan tersebut bukannya bisa ditertawakan bersama-sama, melainkan membuatmu ingin menangis dan tak ingin mengulanginya lagi.

Jika ini yang terjadi, jangan ragu untuk berbicara secara terbuka dan dari hati ke hati dengan pasangan agar kamu tidak lagi mengalami seks yang buruk dengannya.

Mengatasi seks yang buruk harus dengan komunikasi yang tepat dan peningkatan chemistry di antara kedua pasangan. Jika tidak, jangan harap seks bisa berakhir memuaskan.

IDN Channels

Latest from Sex