Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Posisi Seks Ekstrem dan Tips Aman Melakukannya dari Ahli 

Jangan sampai kamu atau pasangan kesakitan setelah bercinta!

Elga Windasari

Ada begitu banyak cara berbeda untuk berhubungan seks. Kamu dan pasangan bisa menyatukan tubuh dengan berbagai cara dalam posisi seks yang berbeda. Termasuk yang ekstrem, jika kalian berdua suka mencoba hal baru.

Namun, meski katanya bisa memberikan kepuasan yang luar biasa, posisi seks ekstrem membutuhkan usaha ekstra saat melakukannya. Hal paling utama yang harus dilakukan adalah berkomunikasi dengan pasangan tentang posisi seks yang ingin dilakukan dan bagaimana melakukannya.

Menurut seksolog, Jess O'Reilly, PhD, kamu dan pasangan juga sebaiknya sudah melakukan B.A.R.E. sebelum bercinta, yang merupakan singkatan dari:

  • "Bowels and bladder" yang harus dikosongkan
  • "Adequate time" atau pemanasan sebelum penetrasi
  • "Rested" untuk memastikan kamu atau pasangan nggak merasa terlalu lelah
  • "Expectations" atau membagikan ekspektasi masing-masing saat bercinta.

Jika kamu dan pasangan tertarik untuk mencoba posisi seks ekstrem untuk mencoba hal baru di kehidupan seksual kalian, berikut adalah lima posisi seks tingkat lanjut dan tips dari ahli agar nggak membahayakan saat melakukannya.

1. Sitting 69

Pexels/Olya Kobruseva

Menurut seksolog, Rebecca Alvarez Story, posisi seks 69 “biasa” sebenarnya sudah cukup menantang. Selain salah satu harus berada di atas pasangan, kalian juga harus sudah mengetahui apa saja yang disukai pasangan dan mampu untuk bersikap santai saat memberikan seks oral.

Nah, posisi seks sitting 69 bisa menjadi lebih rumit lagi. Diadaptasi dari Kama Sutra (sebuah teks Sanskerta tentang seksualitas dan keintiman), posisi seks ini sebenarnya mengharuskan salah satu orang melakukan posisi handstand menghadap pasangan dan kaki memeluk kedua sisi kepala pasangannya.

Namun, cara lebih mudah melakukan posisi seks ini adalah dengan posisi duduk. Jadi, salah satu pasangan duduk di kursi—yang membuat risikonya jauh lebih kecil—dan pasangan lainnya tetap dengan posisi terbalik sehingga bagian wajah tepat berada di area genital pasangan.

“Pastikan kamu tidak melakukannya di atas lantai yang keras dan orang yang duduk memiliki pemahaman yang baik tentang pinggang atau pinggul pasangannya,” kata Jess.

2. Reverse Cow-Rider

Pexels.com/Cottonbro

Seperti namanya, posisi seks ini dilakukan dengan cara perempuan yang “menunggangi” penis pasangan, tetapi ke arah yang berlawanan atau membelakangi pasangan. Bahaya dari posisi ini adalah jika nggak dilakukan dengan benar, maka penis bisa berisiko terluka.

Mengapa? Jadi, begini. Posisi seks ini bisa membuat kamu (yang berada di atas pasangan) kehilangan kesimbangan dan tak sengaja duduk di kepala penis pasangan sehingga bisa menyebabkan trauma atau patah penis. Kasus lainnya adalah kamu condong terlalu jauh ke depan tanpa sadar sehingga bisa membengkokkan penis.

Cara menghindari risiko tersebut adalah dengan menggunakan banyak pelumas untuk memastikan penetrasi dan gerakan masuk-keluar yang sehalus mungkin. Lalu, saat memulai, lakukan penetrasi hati-hati dan perlahan-lahan.

3. Ballet Dancer atau Three-Legged Dog

We Vibe Toys/Unsplash

Sebenarnya, posisi seks apa pun yang dilakukan berdiri sudah termasuk ekstrem karena dibutuhkan keseimbangan yang baik untuk melakukannya.

Posisi seks ini—yang berasal dari posisi Kama Sutra Tripadam, mengharuskan perempuan berdiri dengan satu kaki dan melingkari pinggul pasangan. Risiko dari posisi ini adalah salah satu dari kamu atau pasangan bisa kehilangan pijakan saat bercinta dan bisa jatuh berdua.

Untuk menghindari risiko tersebut, posisi seks ini bisa dilakukan dengan cara salah satu orang menyandarkan tubuhnya ke dinding atau memiliki pegangan dengan satu tangan untuk menopang, sedangkan tangan lainnya terus memegang tubuh pasangannya.

4. Indrani

freepik.com/dusanpetkovic

Posisi seks yang juga berasal dari Kama Sutra ini melibatkan kelenturan pinggul, tetapi disebut bisa memberikan rangsangan yang intens jika dilakukan dengan hati-hati. Cara melakukannya seperti posisi misionaris, tetapi pihak perempuan mengangkat lututnya ke arah dada (jika bisa hingga menyentuh dada) dan pasangan melakukan penetrasi di atasnya.

“Pada dasarnya posisi ini membuat perempuan lebih ‘membuka’ tubuhnya untuk penetrasi. Saya suka merekomendasikan posisi ini kepada pasangan yang menyukai G-spot, P-spot, atau deep stimulation,” kata Jess.

Namun, kedalaman penetrasi ini bisa menjadi terlalu dalam dan terasa nggak nyaman untuk sebagian orang. Itulah mengapa pasangan yang melakukannya harus sering memeriksa satu sama lain untuk memastikan nggak ada yang merasa nggak nyaman. Untuk mengatur kedalaman penetrasi, kamu juga dapat menempatkan bantal seks di bawah bokong agar sudut penetrasi nggak terlalu tajam.

5. Missionary Split

Pexels.com/Walid Riachy

Sebelum mencoba posisi seks ini, kamu sebaiknya melakukan pemanasan yang cukup, khususnya di daerah kaki. Ini karena cara melakukan posisi ini adalah dengan mengangkat satu kaki ke atas bahu pasangan sambil berbaring, yang memungkinkan penetrasi lebih dalam.

Namun, karena peregangan yang intens, posisi ini bisa membuat kram kaki. Itulah mengapa kamu perlu melakukan pemanasan yang cukup sehingga posisi ini terasa lebih nyaman. Selain itu, kamu juga bisa menahan paha menggunakan kain atau apa pun yang dapat membantu menahan satu atau kedua kaki di atas bahu pasangan dan juga bantal seks yang diletakkan di bawah panggul.

Jess bilang, kamu juga sebaiknya jangan bertahan dalam posisi ini terlalu lama. Jika baru pertama kali mencoba, cukup melakukannya selama 1-2 menit agar nggak kram, lalu mencobanya lagi setelah kaki sudah beristirahat. 

Saat melakukan semua atau beberapa posisi seks ekstrem di atas, jangan lupa untuk berkomunikasi dan saling memeriksa keadaan pasangan. Jika memang merasa nggak nyaman, nggak perlu mencoba posisi akrobatik saat bercinta karena yang paling penting adalah kesenangan kamu dan pasangan.

IDN Channels

Latest from Sex