Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Berdasarkan Survei, Kepuasan Seks Terbaik Bukan di Usia Millennial

Tebak di usia berapa?

Dina Lathifa

Usia hanya sekadar angka, begitu kata orang-orang. Bertambahnya angka usia setiap tahunnya memang membuatmu terasa semakin tua. Namun, itu nggak seharusnya menghalangimu untuk menjalani atau menikmati banyak hal, seperti cinta dan seks.

Banyak teori yang mengungkapkan usia tepat atau usia terbaik untuk melakukan hubungan intim dengan orang terkasih. Namun, apa di usia yang sama, mereka dapat menikmati seks dengan semestinya? Faktanya, melansir dari HuffPost, sebuah penelitian menemukan jika perempuan dan laki-laki merasakan kepuasan berhubungan seksual bukan di usia millennial.

Berdasarkan laporan tahunan Singles in America dari Match.com, bukan kalangan millennial yang sedang berada di usia muda, yang memiliki kepuasan seks terbaik dalam hidupnya. Sebaliknya, pengamatan itu mengungkapkan kalau orangtua mereka yang mengalami hal itu. Hasil survei mengungkapkan jika perempuan lajang mengalami kehidupan bercinta terbaik mereka di usia 66 tahun, sedangkan laki-laki di usia 64 tahun.

Hasil survei yang melibatkan 5.000 orang berstatus lajang itu nggak beitu mengejutkan di mata para terapis seks. Pasalnya, ada berbagai hal yang menghalangi kalangan muda untuk menikmati seks yang mereka lakukan, dan salah satunya adalah kesadaran diri.

"Kesadaran diri menjadi alasan terbesar seseorang nggak bisa menikmati hubungan seks. Orang-orang yang lebih muda terlalu banyak memikirkan tentang tampilan tubuh mereka, performa mereka di ranjang, dan hal yang pasangannya pikirkan. Karena hal-hal tersebut, kenikmatan itu susah dirasakan," tutur Vanessa Marin, salah satu terapis seks, "Bahkan di antara usia 20-an dan 30-an, mereka mengalami penurunan kesadaran diri."

Penemuan ini tentu mengundang pertanyaan dan rasa penasaran dari banyak orang. "Bukannya saat menua nanti, tubuh mengalami perubahan sehingga memengaruhi kepuasan seks itu sendiri? seperti perempuan mengalami menopause dan laki-laki mengalami ejakulasi dini?" Atas pertanyaan itu, Celeste Hirschman, seorang terapis seks dan penulis buku menjawab.

"Benar kalau beberapa posisi seks akan terasa sulit dilakukan ketika bertambah usia. Namun hal positif yang bisa diambil adalah perubahan ini membuat komunikasi dan kreativitas dalam bercinta menjadi esensial. Ketika muda, seks seringkali hanya berfokus pada penetrasi tanpa memikirkan foreplay atau fantasi untuk menambahkan keseruan bercinta. Maka ketika seks penetrasi bukan lagi menjadi tujuan utama, seseorang bisa jadi lebih kreatif dan kehidupan seks dapat menjadi lebih baik."

Alasan lain yang menjadikan usia 50 ke atas menjadi usia tepat merasakan kepuasan seks terbaik adalah berkurangnya keinginan seseorang untuk memenuhi peran dan ekspektasi seks yang kaku, yang diyakini saat muda dulu, terutama pada perempuan. Saat berusia 20-30an, perempuan berfokus mencari pasangan untuk membangun keluarga di masa depan. Hal itu membuat mereka mau menerima kekurangan dan kesalahan pasanngannya.

Namun ketika sudah bertambah usia, perempuan menjadi lebih 'egois', dalam hal baik. Mereka nggak lagi khawatir untuk hamil, nggak lagi takut dengan kehadiran anak-anak. Juga, banyak yang merasa semakin nyaman dengan tubuh sendiri dan merasa berhak untuk mendapatkan kepuasan seksual.

Menurut para terapis seks, kehidupan seks itu meningkat dari waktu ke waktu setelah seseorang memahami kalau ketertarikan seksual nggak hanya berdasarkan tampilan fisik. Sayangnya, butuh waktu bertahun-tahun lamanya bagi seseorang untuk menyadari dan meyakini hal tersebut.

Ini yang kemudian membuat kalangan millennial sulit menikmati dan mendapatkan kepuasan seksual terbaik. Mereka pun baru bisa merasakan hal tersebut ketika belajar merasa nyaman dengan tubuh sendiri, yang terjadi seiring bertambahnya usia.

Terapis seks menjelaskan jika perempuan dan laki-laki yang berada di usia 50-an ke atas mulai berfokus pada kepuasan seksual mereka dan mengambil keuntungan dari hal itu. Lebih banyak pandangan modern dan progresif membuat perempuan dapat merayakan seksualitas mereka dalam cara yang nggak bisa dilakukannya saat berusia 30-40 tahun.

"Seks di usia 65 atau 70 tahun dapat terasa bebas dan mudah karena berfokus pada kenikmatan dan hubungan, bukan pada performa dan kebutuhanmu untuk membuat pasangan tertarik," ujar Resnick Anderson salah satu terapis seks dari Los Angeles.

Para terapis seks menyarankan pada kalangan millennial untuk mulai mengenal dan memahami tubuhnya sendiri secara seksual, juga menumbuhkan kenyamanan untuk meminta pada pasangan tentang hal yang diinginkan saat bercinta.

Selain itu, penting untuk menurunkan rasa malu dan penilaian terhadap seks. Karena dua hal itu sangat menghalangi seseorang untuk bisa melakukan aktivitas intim dengan nyaman, yang kemudian berdampak berkurangnya kepuasan seksual.

Ada usia tepat untuk mulai melakukan seks secara biologis. Namun, itu nggak memengaruhi seseorang untuk mendapatkan kepuasan bercinta yang dicari. Berdasarkan pengamatan di atas, baik perempuan dan laki-laki merasakan seks terbaik di usia 60 tahun ke atas. Akan tetapi, kamu bisa merasakannya di usia yang lebih cepat jika mau menepis pikiran negatif pada tubuh sendiri, mau mendiskusikan masalah seks dengan pasangan, dan fokus pada kepuasan satu sama lain.

IDN Channels

Latest from Sex