Kita tentu mengenal beberapa hal yang dapat membatalkan puasa, salah satunya adalah berhubungan suami istri.
Ya, jika dilakukan di waktu yang tidak tepat sudah pasti akan membatalkan ibadah puasa. Namun bukan berarti selama satu bulan penuh kamu dan pasangan tidak bisa melakukan hubungan suami istri.
Pemilihan waktu terbaik bercinta di bulan puasa jelas menjadi hal yang perlu kamu dan pasangan perhatikan. Selain supaya tidak membatalkan puasa tentu membuat kegiatan seksual jadi lebih nyaman dan aman.
1. Berhubungan suami istri diperbolehkan bahkan memperoleh pahala
Banyak yang beranggapan bahwa berhubungan seks saat bulan puasa itu tidak diperbolehkan. Padahal, selama tidak dilakukan pada siang hari atau setelah sahur maka tentu bukan masalah.
Justru berhubungan suami istri menjadi sebuah pahala karena istri melayani suami dan suami pun memberikan nafkah secara batin untuk istri. Jadi tidak usah khawatir akan berdosa jika bercinta di bulan Ramadan asal waktunya tepat.
2. Perhatikan waktu yang tepat ketika hendak bercinta di bulan puasa
Waktu terbaik bercinta di bulan puasa sudah pasti adalah saat malam ketika ibadah puasa sudah tidak dilakukan. Bahkan pada Alquran Surat Al Baqarah ayat 187 menjelaskan bahwa saat terbaik untuk berhubungan suami istri adalah ketika malam hari hingga menjelang fajar.
Tidak hanya dari sudut pandang agama, ahli seksologi dr. Naek L. Tobing mengatakan bahwa waktu terbaik bercinta ada di rentang jam 21.00 hingga 22.00. Kamu dan pasangan wajib mempertimbangkan waktu yang telah disebutkan di atas.
3. Pertimbangkan waktu untuk mandi junub
Setelah berhubungan seks, tentu wajib melakukan mandi junub supaya bisa kembali melakukan ibadah seperti biasa.
Oleh sebab itu pertimbangkan juga waktu untuk mandi junub agar kamu tidak jadi terburu-buru ketika hendak sahur.
Nah, sebaiknya hubungan seks dilakukan selepas Isya, sehingga waktu untuk mandi junub jadi jauh lebih panjang dan tidak perlu terburu-buru.
Pertimbangkan pula kesehatan kamu dan pasangan dalam menentukan waktu bercinta, karena setelahnya harus melakukan mandi junub, yang jika salah waktunya bisa mengganggu kondisi tubuh, misalnya kamu jadi mengalami sakit kepala karena mandi di malam hari.
4. Bercinta dilakukan tanpa mengganggu ibadah lain
Selain berpuasa tentu sebagai umat muslim melakukan banyak kegiatan ibadah lain di bulan Ramadan, misalnya solat tarawih atau mengaji.
Nah, supaya ibadah tetap berjalan maksimal maka aktivitas seksual bisa dilakukan setelahnya. Misalnya, ketika hendak tidur. Bercinta saat hendak tidur juga akan memberikan perasaan rileks setelah beraktivitas seharian.
5. Pentingnya menahan nafsu ketika beribadah puasa
Menahan nafsu tidak hanya sebatas makan dan minum, nafsu secara seksual juga termasuk hal yang wajib dikendalikan terutama saat berpuasa.
Bukan berarti hasrat seksual tidak bisa disalurkan selama satu bulan penuh. Inilah alasannya mengatur waktu bercinta juga sangat penting, supaya nafsu bisa tersalurkan dengan baik tanpa mengganggu jalannya ibadah.
Jadi diskusikan soal ini pula dengan pasangan supaya kalian dapat menentukan waktu yang pas untuk bercinta.
Itulah penjelasan mengenai waktu terbaik bercinta di bulan puasa yang wajib kamu dan pasangan ketahui.
Melakukan aktivitas seksual jelas tidak dilarang asal waktunya tepat. Kamu dan pasangan tetap bisa menghabiskan waktu romantis dan intim tanpa mengganggu ibadah di siang hari.
Semoga artikel ini bermanfaat, ya, selamat menjalankan ibadah puasa!