Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

6 Cara Pakai Lubricant yang Benar saat Bercinta

Bisa jadi solusi saat berhubungan intim

Citra Purnamasari

Proses hubungan intim tidak selamanya berjalan dengan mulus. Tak sedikit pasangan yang kesulitan melakukan penetrasi, karena bagian vagina kering dan tidak mengeluarkan cairan pelumas alami. Hal ini bisa saja disebabkan oleh stres, hormon yang tidak seimbang, dan berbagai faktor lainnya.

Keringnya vagina menimbulkan rasa tidak nyaman dan perih ketika berhubungan seks. Oleh sebab itu pemakaian lubricant bisa menjadi solusi. Tapi, tak semua orang mengetahui cara pakai lubricant yang benar saat bercinta.

Tidak bisa asal pakai, berikut ini beberapa tips memakai lubricant yang benar supaya momen intim bersama pasangan jadi lebih nyaman dan bergairah.

1. Pilih jenis lubricant yang tepat

Unsplash

Sebelum langsung membahas cara pakai lubricant yang benar saat bercinta sebaiknya kamu memilih jenis lubricant yang tepat. Berikut ini beberapa jenis lubricant yang paling umum:

  • Lubricant berbahan dasar air.

Pilihlah lubricant yang sekiranya sesuai dengan kebutuhan, misalnya lubricant berbahan dasar air, yang dikenal paling aman dan cocok diaplikasikan pada kondom.

Lubricant berbahan air juga tidak akan mengotori seprai atau bantal, jadi kamu tidak akan repot membersihkannya.

Penting juga untuk diingat, jika menggunakan lubricant berbahan dasar air maka vagina harus dibersihkan dengan benar, karena dapat menimbulkan infeksi jamur.

  • Lubricant berbahan dasar minyak.

Ada juga lubricant berbahan dasar oil atau minyak, yang lebih tahan lama, tapi sebaiknya tidak digunakan saat kamu memakai sex toys saat bercinta.

Tipe pelumas berbahan dasar minyak juga bisa digunakan untuk massage, dan aman juga jika tertelan karena biasanya terbuat dari bahan alami.

Namun, perlu diingat juga, lubricant berupa minyak bisa merusak kondom lateks dan pastinya bisa menimbulkan noda pada seprai atau bantal.

  • Lubricant berbahan dasar silikon

Bagi kamu yang sering kesakitan saat berhubungan seks dan memiliki masalah kering pada vagina maka pelumas tipe ini bisa jadi pilihan.

Menariknya lagi, lubricant berbahan dasar silikon tidak akan masuk ke dalam pori-pori sehingga minim resiko iritasi atau alergi.

Tapi, jika kamu ingin menggunakan lubricant silikon maka harus siap juga dengan proses membersihkannya yang lebih sulit, yakni harus menggunakan air dan sabun.

Jangan lupa juga untuk memilih lubricant yang tidak mengandung pewangi dan hindari yang memiliki pH tinggi, karena dapat memicu iritasi bahkan infeksi.

2. Gunakan lubricant sesuai dengan kebutuhan

freepik.com/jcomp

Cara pakai lubricant yang benar saat bercinta adalah menggunakannya sesuai dengan aturan pakai yang tertera di kemasannya. Sesungguhnya pelumas tidak perlu terlalu banyak, jadi kamu bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan kamu dan pasangan.

Ada baiknya juga, lubricant hanya digunakan sedikit terutama bagi kamu yang baru pertama kali menggunakannya, misalnya seukuran koin saja sudah cukup.

3. Aplikasikan dengan menggunakan jari terlebih dahulu

freepik.com/user788993

Langkah selanjutnya adalah aplikasikan lubricant pada jari terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar kamu dan pasangan tahu teksturnya. Lalu hangatkan cairan lubricant melalui suhu jari tangan sebelum dioleskan ke bagian tertentu yang sensitif, yaitu organ intim.

4. Pastikan pengaplikasian pada bagian luar kondom saat sudah terpasang

Freepik

Jika kamu ingin menggunakan lubricant pada bagian vagina atau penis, maka oleskan pada bibir dalam dan kepala atau batang penis. Namun, bagaimana jika ingin mengaplikasikan lubricant pada kondom?

Caranya adalah dengan mengoleskannya pada bagian luar kondom yang sudah terpasang sebelumnya pada penis. Ingat, jangan sampai kamu menggunakannya terlalu banyak, ya, guna menghindari risiko iritasi pada kulit.

5. Jika menggunakan pelumas berbahan dasar air maka kamu bisa menambahkannya

Healthtap.com

Lubricant berbahan dasar air biasanya akan lebih cepat kering, karena tidak mengandung minyak atau bahan lainnya. Jika saat bercinta kamu merasa pelumasnya mulai kering kamu boleh menambahkannya sesuai dengan kebutuhan. Oleh sebab itu, pastikan untuk meletakkan lubricant tak jauh dari tempat tidur agar mudah dijangkau.

6. Bisa diaplikasikan saat hendak penetrasi atau foreplay

Freepik.com/cookie_studio

Kapan saat yang tepat menggunakan pelumas? Biasanya cara pakai lubricant yang benar saat bercinta adalah saat hendak penetrasi guna menghindari risiko lecet dan sakit. Tapi tidak hanya itu, kamu juga bisa memakainya saat sesi foreplay.

Caranya adalah dengan menggunakan lubricant sebagai massage oil untuk menciptakan suasana bergairah sekaligus rileks saat foreplay. Biasanya jenis yang digunakan adalah lubricant berbahan dasar minyak atau oil.

Penggunaannya pada bagian tubuh seperti payudara, leher, bokong, dan lainnya juga bisa dilakukan. Penggunaan lubricant saat bercinta ini tentunya bisa memberikan sensasi yang berbeda, terutama untuk kamu yang sering merasa sakit saat penetrasi. Namun, pastikan juga tangan dan jari dalam keadaan bersih, ya.

Terakhir, jangan lupa untuk melakukan evaluasi dan diskusi dengan pasangan soal lubricant apa yang paling cocok dengan kalian. Ingat kenyamanan bersama adalah yang paling utama dalam berhubungan seksual.

Itulah beberapa cara pakai lubricant yang benar saat bercinta. Jika memang saat berhubungan seks kamu dan pasangan membutuhkan pelumas, maka tak masalah, kok. Pastikan saja pemakaiannya sesuai dengan anjuran serta perhatikan kebersihan dan kenyaman masing-masing, ya.

IDN Channels

Latest from Sex