Hubungan seks bisa didasarkan atas berbagai macam tujuan, salah satunya untuk memiliki keturunan. Ya, itu hanya salah satu tujuan karena tidak semua orang ingin memiliki momongan dulu. Bagi orang yang belum ingin punya anak, kehamilan bisa menjadi tantangan yang menambah beban.
Nah, jika kamu termasuk salah satunya, ketahui beberapa kondisi yang memungkinkan kamu untuk tidak hamil setelah berhubungan seks. Bisa tebak apa sajakah itu?
1. Sedang menstruasi
Kehamilan memang masih mungkin terjadi ketika kamu melakukan hubungan seks di saat sedang menstruasi, tapi probabilitasnya kecil sekali. Kalau kamu memahami proses menstruasi dan sifat biologis sperma, kamu mungkin akan mengerti alasannya. Sebab, sel telur yang tidak dibuahi memang akan dibuang saat menstruasi.
Namun, sperma bisa hidup di uterus hingga lima hari, bahkan setelah masa menstruasimu berakhir. Kalau itu sampai terjadi, maka jadi memungkinkan untuk terjadi kehamilan. Jadi, sebaiknya lakukan aktivitas seksual yang aman saat kamu sedang menstruasi, ya.
2. Sedang menyusui
Menurut penjelasan Sherry Ross, M.D., OB/GYN, pakar kesehatan wanita di Santa Monica dan penulis She-ology, ketika sedang menyusui, hormon estrogen yang bertanggung jawab agar kamu menstruasi setiap bulan sedang ditekan. Selain itu, hormon prolactin, yang menstimulus produksi susu ibu juga mencegah terjadinya ovulasi.
Tanpa menstruasi, kamu tidak akan mengalami ovulasi secara reguler sehingga kecil kemungkinan untuk terjadi kehamilan, walaupun bukan tidak mungkin.
3. Sedang program kontrol kehamilan
Kalau kamu sedang melakukan program kontrol kehamilan dan kamu mengikuti semua instruksinya dengan saksama, kemungkinan terjadinya kehamilan di bawah 1%. Baik itu dalam bentuk pil, alat kontrasepsi tempel, cincin, implan, IUD, dan lain sebagainya. Dilansir dari instyle.com, kontrasepsi hormon juga berfungsi untuk mencegah terbentuknya sel telur yang matang. Inilah salah satu yang membuatmu tidak hamil setelah berhubungan seks.
4. Menggunakan teknik "cabut sebelum keluar"
Cara "tradisional" yang sudah menjadi taktik umum untuk mencegah kehamilan ini bukan cuma mitos kok. Memang susah dilakukan dan masih dapat menyebabkan kehamilan. Namun, cara ini secara signifikan mengurangi peluang kamu untuk hamil.
Bagi kamu yang memang belum tahu teknik ini, simpelnya adalah sang laki-laki menarik keluar penis dari dalam vagina sesaat sebelum ejakulasi. Yang perlu diingat, cairan precum atau cairan tubuh yang keluar dari penis sebelum ejakulasi sangat mungkin mengandung sperma yang sehat dan layak.
Selain itu, menurut Mark Trolice, M.D., spesialis endokrinologi reproduksi dan infertilitas di My Fertility CARE: The IVF Center di Winter Park, Florida, menjelaskan bahwa sebagian besar laki-laki nggak tahu kapan mereka melepaskan precum ini. Karena itu, metode ini bukan jadi metode andalan untuk mencegah kehamilan saat berhubungan seks. Nah, kamu dan pasangan pernah mencoba metode ini nggak, Bela?
5. Memakai kondom
Kemungkinanmu hamil setelah berhubungan seks menggunakan kondom adalah 15%, dan itu sudah memperhitungkan faktor human error. Dengan penggunaan kondom yang sempurna, sesuai prosedur, kemungkinan kehamilan turun menjadi 2% berdasarkan riset yang dipublikasikan di Planned Parenthood.
Penggunaan yang sempurna di sini salah satu poin pentingnya adalah kondom dikenakan pada penis sebelum terjadi kontak alat kelamin sedikitpun. Kondom akan semakin efektif jika digabungkan dengan program kontrol kehamilan. Dengan demikian, kemungkinanmu untuk tidak hamil akan sangat berkurang.
Itulah tadi beberapa kondisi yang memungkinkanmu untuk tidak hamil setelah berhubungan seks. Kalau kamu belum mau memiliki anak, coba saja lakukan hubungan seks di dalam setidaknya salah satu kondisi tersebut.
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "6 Kondisi yang Memungkinkan Kamu Tidak Hamil saat Berhubungan Seks"