Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Pro dan Kontra Makeup Sex, Berhubungan Intim Setelah Bertengkar

Baik atau buruk, ya?

Astri Amalia

Makeup sex adalah hubungan seks yang terjadi ketika pasangan baru saja berkonflik dengan intens satu sama lain. Mengutip laman Choosing Therapy, makeup sex bisa terjadi karena permasalahan merupakan bagian dari pengalaman negatif tiap pasangan, dan mereka menganggap bahwa seks adalah hal terbaik untuk membuat hubungan menjadi positif kembali.

Belum lagi makeup sex yang dianggap jauh lebih memuaskan ketimbang hubungan seksual lainnya, membuat banyak pasangan memilih untuk melakukan makeup sex setiap kali ada konflik yang timbul dalam hubungan.

Kendati demikian, makeup sex juga memiliki banyak kerugian. Salah satu di antaranya adalah permasalahan yang nggak pernah benar-benar terselesaikan.

Di artikel kali ini, Popbela sudah merangkum pro dan kontra makeup sex. Kira-kira, lebih banyak positif atau negatifnya, ya? Langsung simak informasi selengkapnya berikut ini, yuk!

Pro: Seks terasa lebih liar dan memuaskan

Pexels.com/cottonbro

Banyak pasangan yang setuju bahwa makeup sex adalah seks terbaik yang pernah mereka lakukan. Alasannya, karena ketika pasangan bertengkar maka tubuh mereka akan menghasilkan hormon adrenalin yang membuat mereka lebih bersemangat, serta hormon lainnya, seperti dopamin dan oksitosin yang akan meningkatkan gairah. Peningkatan hormon inilah yang akan memberikan rasa kegembiraan, sekaligus keinginan yang lebih kuat untuk melakukan hubungan seks.

Kontra: Tidak menyelesaikan masalah yang sebenarnya

Pexels.com/MART PRODUCTION

Makeup sex seringmkali menjadi jalan pintas untuk menutupi masalah sebenarnya di antara pasangan suami istri. Alih-alih menyelesaikan permasalahan dengan cara yang baik, pasangan malah memilih untuk berhubungan seks.

Banyak pasangan yang menduga bahwa melakukan makeup sex dapat benar-benar mengubur permasalahan yang mereka miliki. Padahal, mereka hanya menyabotase proses penyelesaian masalah dan kemungkinan besar menjadi bom waktu di kemudian hari.

Pada akhirnya, pasangan akan menyimpan kebencian yang bisa berakibat fatal pada hubungan pernikahan.

Pro: Memperkuat ikatan antara suami dan istri

pexels.com/gustavo-fring

Banyak yang mengatakan bahwa makeup sex dapat semakin mengeratkan ikatan antar pasangan. Sebab, berhubungan seks setelah adanya argumen dianggap dapat semakin mengeratkan kedua pasangan. Kontak fisik yang tercipta dianggap sebagai salah satu cara untuk semakin dekat dengan pasangan dalam level yang lebih dalam.

Selain itu, beberapa menganggap jikalau pasangan suami istri berbaikan tanpa adanya makeup sex, maka hubungan akan terasa lebih hampa dan tidak mewujudkan kedekatan kembali pasangan sama sekali.

Kontra: Pasangan bisa merasa terabaikan

Unsplash.com/Anthony Tran

Yes, makeup sex nyatanya bisa membuat salah satu pasangan merasa terabaikan secara emosional. Ini biasa terjadi apabila salah satu pihak menginginkan penyelesaian masalah di dalam hubungan, tetapi pihak lainnya malah menginginkan seks sebagai penyelesaian konflik dan ingin pertengkaran mereda tanpa adanya adu argumen lagi.

Apabila hal ini terus berlanjut, maka ini akan membuat permasalahan semakin besar. Belum lagi tiap pasangan jadi nggak punya kesempatan untuk refleksi diri atas konflik yang terjadi.

Pro: Pasangan jadi lebih mudah untuk menyelesaikan perselisihan

Freepik.com/gpointstudio

Meski di poin sebelumnya disebutkan bahwa makeup sex hanyalah jalan pintas untuk menutupi masalah yang akan jadi bom waktu di kemudian hari, tapi di sisi lain makeup sex bisa membantu dalam menyelesaikan perselisihan antar pasangan.

Ketika pasangan melakukan seks setelah adu argumen, hormon oksitosin akan dilepaskan tubuh yang membuat pasangan merasa lebih rileks dan terikat satu sama lain. Maka dari itu, mereka pun akan jauh lebih mudah mengatasi perselisihan dengan meredakan perkelahian yang dapat berakibat negatif terhadap hubungan pernikahan.

Kontra: Keintiman yang palsu

Freepik.com/freepik

Hubungan seks yang sehat sejatinya terjadi karena pasangan suami istri telah memepercayai satu sama lain dan telah merasa aman. Namun, makeup sex tidak mencerminkan hal tersebut.

Daripada datang dari perasaan aman antar pasangan, seks ini justru dilakukan dari adanya hormon adrenalin yang membuat pasangan merasa lebih bergairah dari konflik yang timbul.

Sehingga, banyak yang menganggap bahwa makeup sex bukanlah sebuah bentuk keintiman yang nyata antar pasangan, tetapi nggak lebih dari hubungan seksual yang palsu.

Mengutip laman Psychology Today, pasangan sebaiknya tidak melakukan hubungan seks setelah pertengkaran terjadi. Pasangan lebih baik mengendalikan emosi mereka terlebih dahulu, sebelum melakukan hubungan seks.

Dengan demikian, hubungan pernikahan pun menjadi lebih sehat, serta pasangan jadi bisa belajar untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang baik.

Itulah tadi pro dan kontra makeup sex. Kamu ada di tim pro atau kontra nih, Bela?

IDN Channels

Latest from Sex