Banyak pasangan suami istri yang menganggap seks merupakan hal yang amat penting dalam hubungan pernikahan. Bukan hanya memberikan manfaat secara emosional, tetapi juga secara fisik. Seks disebut bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran, fungsi imun, hingga kesehatan jantung.
Namun, beberapa pasangan ada yang menghadapi situasi sexless marriage atau pernikahan tanpa adanya hubungan seks. Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari rendahnya libido, kondisi kesehatan, hingga ketidaktertarikan satu pasangan terhadap hubungan seks.
Meskipun pernikahan bisa berhasil walau tanpa adanya hubungan seks, akan tetapi ini bisa berdampak terhadap kurangnya keintiman dan koneksi antar pasangan. Lantas, bagaimana cara untuk mengatasi sexless marriage? Melansir laman Tony Robbins, yuk, intip jawabannya berikut ini.
1. Sejajarkan kembali polaritasmu
Untuk berkembang, suatu hubungan membutuhkan energi maskulin dan feminin. Energi kontras ini mirip dengan muatan negatif dan positif pada magnet, yakni ketika bersama, ini menciptakan polaritas dalam suatu hubungan. Energi feminin lebih berfokus pada emosi dan koneksi, sedangkan energi maskulin berorientasi terhadap aksi.
Karakteristik energi feminin antara lain mudah menenangkan diri, pandai merawat diri dan orang lain, mampu berempati, hingga memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Sedangkan energi maskulin memiliki karakteristik kemampuan logika yang baik, mampu menyelesaikan masalah, hingga kemandirian.
Terlepas dari jenis kelamin, harus ada energi maskulin di satu pasangan dan energi feminin di pasangan lainnya agar suatu hubungan berhasil. Jadi, cara pertama untuk mengatasi sexless marriage adalah dengan memeriksa peranmu dan pasangan di dalam pernikahan.
Mungkin pasangan maskulin lebih bersedia untuk mencari nafkah, atau pasangan feminin ingin merasa mampu merawat pasangan maskulinnya. Dengan mengembalikan energi ini ke tempatnya, sekali lagi, terlepas dari jenis kelamin fisikmu dan pasangan, akan mendorong putaran emosional hubunganmu untuk kembali bergairah.
2. Pergi berkencan
Ketika kamu dan pasangan telah hidup bersama cukup lama, gairah bisa saja memudar. Untuk mengembalikannya, coba untuk memikirkan semua hal kecil yang biasa kamu lakukan untuk pasanganmu sebelum menikah.
Misalkan, jika dulu kamu sering kali menyampaikan betapa berartinya dia untukmu, saat ini cobalah untuk melakukannya lagi. Termasuk apabila dulu kalian sering pergi berkencan, rencanakanlah untuk pergi berkencan di akhir pekan, atau waktu tertentu yang kalian sepakati bersama saat ini.
3. Berkomunikasi satu sama lain
Jika sexless marriage merupakan masalah untukmu tapi bukan masalah bagi pasanganmu, kamu perlu membahas hal ini dengannya. Tanyakan pendapat dan perasaan pasanganmu tentang situasi ini. Ketika kamu mampu berkomunikasi pada tingkat mental dan emosional dengan pasangan, kamu juga akan menciptakan hubungan fisik yang lebih dalam.
4. Biarkan dirimu rentan
Komunikasi hanya akan meningkatkan koneksimu jika kamu bersedia untuk benar-benar terbuka dan jujur. Keberanian dan kerentanan mutlak adalah salah satu dari The 5 Disciplines of Love atau Lima Kedisiplinan Cinta, dan ini adalah hal yang paling sulit untuk dianut oleh banyak orang.
Namun, bersedia menjadi rentan adalah satu-satunya cara untuk menciptakan keintiman sejati dalam suatu hubungan. Memang, seks dan keintiman bukanlah hal yang sama, tetapi keduanya terkait erat. Seks terkait dengan keintiman, yang berhubungan dengan seberapa besar kesediaanmu untuk terbuka.
Jika kamu nggak mau jujur dan terbuka, serta nggak bisa menghargai kejujuran pasanganmu, kamu nggak akan pernah bisa memperbaiki sexless marriage-mu.
5. Nilai kembali kebutuhan fisik serta emosionalmu dan pasangan
Penting untuk diingat bahwa hubungan akan berubah seiring waktu, tergantung pada situasi dan penyebab stres dalam hidupmu. Misal, kamu akan mengalami hari-hari ketika kamu lebih dekat secara fisik dengan pasangan dan hari-hari ketika kamu membutuhkan ruang.
Untuk menjaga hubunganmu, rahasianya adalah terus menilai kembali kebutuhan fisik dan emosional bersama sebagai pasangan yang penuh kasih dan buatlah penyesuaian seperlunya.
Penting juga untuk berhenti membahas cerita lama dan melepaskan kesalahan di masa lalu. Jangan terus menghukum pasanganmu untuk sesuatu yang ia katakan dan lakukan yang telah kalian diskusikan sebelumnya, serta jangan berpegang pada keyakinan yang membatasi tentang dirimu juga.
Ingatlah bahwa kamu bukanlah orang yang sama seperti saat kalian pertama bertemu, karena kamu telah tumbuh dan berubah. Ini bukan hal yang buruk. Pernikahan tanpa hubungan seks dapat bertahan, tetapi pernikahan yang sehat dan sukses akan selalu menerima perubahan dan terus berinovasi dalam hubungan.
Hal-hal yang dibutuhkan kehidupan cintamu pada awalnya kemungkinan besar nggak akan sama dengan yang dibutuhkan sekarang. Selama kamu mau berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan pasanganmu, kamu dapat menghidupkan kembali dan mempertahankan keintiman seksual di dalam hubungan pernikahan.
Jadi itulah 5 cara mengatasi sexless marriage. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu ya, Bela.