Ketika berkomitmen dalam sebuah pernikahan, tentunya kamu mengharapkan hubungan pernikahan yang bahagia dan harmonis. Tak pernah ada di pikiran siapa pun bahwa dalam sebuah pernikahan bisa terjadi yang namanya marital rape atau pemerkosaan dalam pernikahan.
Bila diartikan, pemerkosaan dalam hubungan pernikahan adalah hubungan seks yang dipaksakan atau tanpa persetujuan salah satu pihak. Bahkan dalam sebuah pernikahan dan hubungan romantis, hubungan seksual yang dipaksakan merupakan bentuk kekerasan seksual dan hal tersebut tak bisa dibenarkan.
Pemerkosaan dalam pernikahan bisa terjadi pada siapa saja, meski faktanya banyak korban yang tak berani melaporkan kejadian tersebut. Selain memberikan dampak secara fisik, pemerkosaan dalam pernikahan juga bisa menyebabkan psikis korban terganggu. Stres, depresi, tidak percaya akan cinta, trauma akan seks, adalah beberapa dampak psikis yag bisa dirasakan oleh korban pemerkosaan dalam pernikahan.
Supaya lebih paham, berikut ini adalah bentuk-bentuk marital rape yang penting untuk kamu ketahui.
