Posisi tidur yang baik setelah berhubungan agar cepat hamil sering sekali menjadi sorotan dan upaya agar cepat diberikan momongan. Apalagi jika sudah menginjak pernikahan lebih dari dua tahun. Kehadiran momongan tentu sangat dinantikan.
Banyak pasangan yang melakukan berbagai cara agar bisa mendapatkan momongan. Termasuk memilih posisi tidur. Jadi, bagaimana posisi tidur agar cepat hamil setelah berhubungan tersebut, Bela?
Bagaimana posisi tidur yang baik setelah berhubungan agar cepat hamil?
Ada ratusan juta sperma dilepaskan setiap orgasme oleh pria saat berhubungan seks di sekitar waktu ovulasi dapat memberikan peluang kehamilan. Selama sperma memasuki vagina, kalian memiliki peluang untuk hamil.
Sebetulnya nggak ada posisi tertentu selama berhubungan seks yang terbukti meningkatkan kemungkinan terjadinya pembuahan. Namun posisi tertentu bisa jadi lebih baik daripada yang lain untuk memastikan sperma untuk lebih cepat menemukan jalan menuju indung telur.
Untuk seks sendiri, posisi misionaris (pria di atas) dan gaya doggie (pria di belakang) memungkinkan penetrasi lebih dalam di mana sperma lebih dekat ke serviks. Hindari berdiri langsung setelah berhubungan. Posisi tidur yang baik setelah berhubungan agar cepat hamil, salah satunya dengan terlentang. Sebetulnya nggak perlu mengangkat kaki tapi kamu bisa menempatkan bantal di bawah punggung bagian bawah agar sperma berenang ke arah yang benar.
Dilansir dari Very Well Family, ternyata peneliti menemukan bahwa perempuan yang tidur rebahan dengan kaki diangkat selama 15 menit setelah seks memiliki peluang 27% lebih tinggi untuk hamil setelah melewati tiga kali siklus ovulasi.
Bukan hanya posisi tidur, menghitung masa ovulasi juga penting.
Nggak hanya posisi tidur yang baik setelah berhubungan agar cepat hamil saja yang perlu diperhatikan. Hal penting lainnya adalah dengan menghitung masa ovulasi atau masa subur masing-masing.
Ternyata, waktu terbaik untuk melakukan hubungan intim agar hamil adalah pada titik paling subur dalam siklus menstruasimu. Waktunya termasuk lima hari sebelum ovulasi dan hari ovulasi. Dua hari sebelum berovulasi dan hari ovulasi memiliki kemungkinan tertinggi sumber yang dikandung konsepsi. Berhubungan seks pada hari-hari itu akan memberi peluang terbesar untuk hamil.
Untuk mengetahui masa ovulasi, kamu bisa menggunakan aplikasi pada handphone untuk memberikan notifikasi langsung waktu yang tepat tanpa perlu sibuk menghitung.
Seberapa sering harus berhubungan seks agar cepat hamil?
Mungkin kita sering mendengar bahwa berhubungan seks terlalu sering bisa mengurangi kualitas dan kuantitas sperma. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa sperma memiliki kualitas yang lebih baik ketika dikumpulkan setelah periode pantang 2-3 hari. Penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat konsepsi yang lebih tinggi terlihat pada pasangan yang berhubungan seks setiap 1-2 hari.
Lakukanlah seks yang sering ketika masa subur bisa memberikan kemungkinan untuk berhasil semakin banyak. Tapi nggak perlu harus berpatok dan mewajibkan sesuai jadwal juga. Dikhawatirkan jadwal tersbut malah akan membuatmu terbebani dan stres. Ketika stres dan lelah, kualitas sperma bisa terpengaruh. Jadi nggak hanya posisi tidur yang baik setelah berhubungan agar cepat hamil saja yang perlu diperhatikan.