Keluarnya Seungri dari BIGBANG membuka beberapa skandal yang menyeret beberapa artis dan para idol Korea termasuk Jung Joon Young, seorang penyanyi dan penulis lagu. Joon Young sendiri terlibat atas aktivitasnya yang tergabung dalam grup chat Seungri di mana dirinya membagikan sekitar kurang lebih 10 video mesum dari beberapa perempuan yang direkamnya diam-diam.
Nggak seperti orang kebanyakan yang menutup rapat aktivitas mereka dan pasangan di ranjang karena memang dianggap merupakan sebuah privasi. Namun, ada sebagian orang yang malah dengan sengaja melakukan hal tersebut. Salah satunya seperti yang dilakukan Joon Young.
Setiap orang pasti memiliki orientasi seksual. Menurut American Psychological Association, orientasi seksual ini mengacu pada pengertian identitas seseorang berdasarkan pada atraksi, perilaku terkait, dan keanggotaan dalam komunitas lain yang berbagi atraksi mereka.
Berbagai macam jenis penyimpangan seksual berlandaskan orientasi mereka tersebut. Ada yang senang melakukannya dengan anak-anak, dengan binatang bahkan dengan benda mati untuk memenuhi kebutuhan seksual mereka.
Dalam beberapa kasus, seperti yang terjadi pada Joon Young, ia senang merekam secara diam-diam aktivitas seksualnya dengan pasangannya. Ada beberapa alasan hal tersebut dilakukan. Salah satunya sebagai bukti diri.
Menurut Abraham Maslow, psikolog asal Amerika yang membuat teori hirarki kebutuhan, menyatakan bahwa setiap orang memiliki 5 kebutuhan yang harus dipenuhi. Kebutuhan tersebut mencakup kebutuhan akan fisiologi, rasa aman, kasih sayang, penghargaan dan aktualisasi diri. Nah, salah satu alasan merekam kegiatan seksual adalah sebagai bukti aktualisasi diri. Apalagi jika ternyata pelaku pernah melakukannya dengan beberapa orang dan merupakan orang penting atau memiliki nilai di masyarakat. Pasti merupakan suatu kebanggan tersendiri.
Alasan lain yang lebih menakutkan adalah sebagai bentuk sextortion. Dilansir dari Wikipedia, sextortion adalah bentuk eksploitasi seksual yang menggunakan bentuk paksaan non-fisik untuk memeras uang atau bantuan seksual dari korban. Video atau foto syur tersebut digunakan sebagai alat ancaman pelaku untuk memeras korbannya agar memenuhi keinginan pelaku.