6 Cara Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan

Nomor 5 mitos atau fakta?

6 Cara Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan

Salah satu tujuan pernikahan adalah memperpanjang silsilah dengan memiliki keturunan. Banyak yang harus dipertimbangkan untuk memiliki keturunan. Seperti kesiapan secara financial, psikologi dan sebagainya. Oleh karenanya, ada beberapa pasangan yang menunda kehamilan sampai lebih stabil terlebih dahulu.

Nggak bisa dipungkiri memang, setiap manusia memiliki kebutuhan seksual. Bagi pasangan yang ingin memenuhi kebutuhan seksual tersebut tapi belum ingin memiliki momongan, sebetulnya ada caranya. Berikut cara mencegah kehamilan setelah berhubungan intim.

1. Vasektomi dan Tubektomi

6 Cara Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan

Langkah vasektomi dan tubektomi merupakan langkah terakhir jika memang pasangan sama sekali nggak ingin memiliki kerturunan sampai kapan pun. Vasektomi dan tubektomi merupakan sterilisasi yang dilakukan dengan tindakan medis dan tentu harus dalam pengawasan dokter ahli.

Vasektomi dan tubektomi sendiri merupakan salah satu metode kontrasepsi permanen dengan cara memotong/mengikat saluran bibit pria (vasektomi) atau saluran telur perempuan (tubektomi)  sehingga dapat menghalangi pertemuan sperma dan ovum. Dengan demikian, kehamilan bisa dicegah.

Biasanya vasektomi dan tubektomi ini dilakukan bagi pasangan dengan usia tertentu karena dirasa sudah cukup memiliki anak dan nggak ingin menambah anggota keluarga lagi karena banyak faktor. Jika ingin melakukan vasektomi dan tubektomi, harus sudah dipertimbangkan secara matang.

2. Menggunakan alat kontrasepsi

Alat pengaman memang nggak hanya kondom pria dan perempuan saja. Alat pengaman lainnya yang dapat menjadi pilihan seperti pil KB, IUD atau spiral, implan ataupun KB suntik.

Namun, ketika menggunakan alat kontrasepsi, kehamilan bisa saja terjadi. Masing-masing alat kontrasepsi memiliki kelebihan dan kekurangannya. Jika pil KB, IUD, implan atau KB suntik harus dibarengi konsultasi medis dan tindakan tenaga ahli, pemakaian kondom merupakan pilihan yang paling simpel.

3. Ejakulasi di luar

Langkah lainnya untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan seks yakni dengan ejakulasi di luar. Saat akan mengeluarkan sperma, biasanya kita bisa merasakan. Nah, sebelum sperma keluar, pria bisa melakukan ejakulasi tersebut di luar vagina agar cairan sperma nggak sampai ke indung telur.

4. Hindari melakukan hubungan saat masa ovulasi

Masa ovulasi atau dikenal dengan masa subur ini bisa terjadi pada perempuan maupun lelaki. Masing-masing memiliki kalender yang berbeda antara perempuan dan laki-laki.

Masa subur perempuan biasanya terjadi antara 2-3 hari dalam sebulan setelah menstruasi. Cara termudah menghitung kapan masa subur perempuan adalah dengan sistem penghitungan kalender masa subur. Siklusnya dihitung mulai dari hari pertama menstruasi hingga menstruasi di bulan berikutnya. Untuk bisa memastikannya kita harus menghitung hingga 4 - 8 bulan untuk mengetahui siklus panjang pendeknya waktu menstruasi. Normalnya siklus menstruasi terjadi dalam jangka waktu antara 21 - 35 hari.

Berbeda dengan perempuan, masa subur lelaki bisa terjadi setiap hari. Masa subur lelaki dilihat dari kondisi saat sperma berada dalam jumlah yang sangat banyak dengan kondisi yang sangat baik. 

5. Mengonsumsi beberapa makanan tertentu.

Jahe, kayu manis, aprikot, nanas, pepaya, daun neem, dan daun peterseli dipercaya bisa mencegah kehamilan. Pada dasarnya, makanan pencegah kehamilan tersebut belum terdapat studi ilmiah yang dilakukan untuk membuktikan efektivitas dari makanan pencegah kehamilan tersebut. 

Umumnya makanan pencegah kehamilan tersebut merupakan makanan yang dapat melancarkan menstruasi atau yang dapat memengaruhi jumlah hormon progesteron saja.

6. Menggunakan kontrasepsi darurat

Pernah mendengar alat kontrasepsi darurat?

Alat kontrasepsi darurat ini berupa sejenis obat yang hanya boleh diresepkan oleh dokter dan dalam pengawasan tenaga medis juga. Jadi nggak dijual bebas, Bela. Obat ini mengandung Levonorgestrel yang hanya dapat bekerja dalam waktu kurang dari 72 jam setelah hubungan seks untuk memastikan keefektifannya.

Levonorgestrel hanya mencegah pembuahan saja dan nggak bisa menggagalkan atau menggugurkan pembuahan apabila sudah terjadi.

Itu tadi beberapa cara mencegah kehamilan setelah berhubungan seks baik dengan cara alami maupun dengan bantuan alat medis. Sesuaikan dengan kebutuhanmu, ya.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved