Mendengar istilah Kama Sutra, pikiran yang ada di kepala ini langsung terbesit tentang posisi berhubungan badan yang asyik dan sekiranya bisa memuaskan pasangan sampai ke titik puncaknya. Padahal, Kama Sutra lebih dari itu.
Kitab dari peradaban Hindu itu sebenarnya juga mengajarkan kehidupan dan bagaimana caranya menikmati hidup dalam rasa cinta. Berikut ini adalah penjelasan lebih dalam dan bermakna tentang Kama Sutra!
1. Kama Sutra sebenarnya bisa diartikan sebagai seni untuk mencintai
Secara kebahasaan, Kama Sutra datang dari dua kata bahasa Sansekerta “kama” dan “sutra.” Kama berarti gairah dan sutra adalah jalur. Gairah yang dimaksudkan dalam Kama Sutra ini adalah gairah yang estetik sekaligus sensual.
2. Gairah seks di Kama Sutra merupakan perlambangan dari agama Hindu
Sebagian besar agama di dunia ini memandang gairah seks sebagai hal yang tabu. Namun, itu nggak berlaku di agama Hindu. Kama dalam agama Hindu merupakan salah satu dari 4 misi kehidupan Hindu. Empat misi itu melingkupi kama, arthra (kelimpahan atau kesuksesan), dharma (kebenaran atau kebajikan,) dan moksha (pelepasan). Walaupun bisa dibicarakan, namun seks di Kama Sutra tetap dianggap sebagai hal yang keramat.
3. Ilmu Kama Sutra sudah ada sejak 200 tahun SM
Sebagai ilmu Hindu kuno, Kama Sutra diperkirakan sudah ada sejak 400 hingga 200 tahun sebelum masehi. Penulisnya bernama Vātsyāyana Mallanaga dan dia sendiri memberikan pernyataan jika Kama Sutra ini merupakan buah ilmu dari sebuah buku yang lebih lama lagi. Namanya adalah Kamashastra atau Rules of Love (Aturan untuk Mencintai). Teks ini jauh lebih panjang dari Kama Sutra.
4. Kama Sutra nggak sepenuhnya bisa diterjemahkan
Karena Kama Sutra adalah teks kuno, dapat dipastikan penerjemahannya pasti memiliki kendala dalam mengartikan tiap katanya. Namun lebih dari itu, ternyata pemaknaan Kama Sutra terbilang cukup abstrak dan kompleks. Bahkan, sebaik-baiknya Sir Richard Francis Burton dan Bhagwan Lal Indraji menerjemahkannya, kamu yang melihatnya akan tetap mengalami kesulitan untuk membacanya.
5. Kama Sutra memberikan ilmu tentang seni dan etika bercinta
Dalam suatu hubungan, seks nggak serta-merta menjadi pemuasan kebutuhan pasangan. Ada hal yang lebih dari itu, seperti perasaan. Karena itu, Kama Sutra nggak serta-merta menunjukkan gaya bercinta yang menyenangkan, tetapi bagaimana caranya menuju ke tahap orgasme. Seperti bagaimana caranya mengobrol sebelum beranjak ke tempat tidur hingga gimmick yang memanaskan pasangan, seperti memasak, membaca puisi, serta mencampur parfum.
Secara sederhananya, Kama Sutra nggak mengajarkanmu menjadi istri yang baik saja, tetapi juga cekatan, pengertian, cantik, sekaligus pintar. Sedangkan untuk sang suami, Kama Sutra akan mengajarkan tentang sifat alami seorang perempuan dan bagaimana untuk mengertinya.
6. Kama Sutra bahkan bisa mengajarkanmu makna dari hubungan seks
Teks tentang hubungan seksual di Kama Sutra, bahkan membahas bagaimana hubungan seks bisa menjadi sebuah rasa kebebasan. Jika salah mengartikannya, seks bisa menjadi sebuah hal yang berbahaya.
Saat seks digunakan untuk memenuhi sebuah kebutuhan, hal itu dapat mengarah ke kecanduan. Saat seks berasal dari main-main, hasilnya adalah ekstasi. Karena itu, melakukan seks harus berdasarkan nilai-nilai.
7. Kama Sutra mengajarkan tentang spiritual, salah satu caranya lewat hubungan seks
Terlepas dari semua itu, bahkan Kama Sutra mengajarkan perlunya menjaga higienitas hingga waktu yang tepat untuk makan. Bisa disimpulkan di sini bagaimana Kama Sutra itu lebih mengajarkan kehidupan ketimbang hanya sekadar posisi seks.
Tak perlu malu untuk membaca dan mempelajari Kama Sutra. Banyak nilai-nilai penting selain seks yang bisa didapat dari sana, terlebih jika kamu ingin membahagiakan pasanganmu. Ingat, kesehatan nggak datang dari fisik saja, tetapi juga mental.
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "7 Fakta Kama Sutra yang Bukan Hanya Soal Posisi Bercinta"