Kesetaraan dalam sebuah hubungan memiliki makna yang begitu mendalam daripada sekadar ‘sama’ atau ‘seimbang’. Lebih dari itu, hubungan yang setara diartikan sebagai sebuah ikatan yang kedua pihak di dalamnya memberikan kontribusi dan memiliki peran sejajar sesuai dengan proporsinya. Sehingga, nggak akan ada lagi pembeda karena baik kamu maupun pasangan sama-sama berharga. Terdengar seperti hubungan yang ideal, bukan?
Sebuah hubungan yang setara akan membawamu pada cinta yang sehat, lho. Untuk itu, ajak pasangan membangun lebih banyak kesetaraan dalam hubungan, yuk. Popbela punya beberapa tips bermanfaat untuk membangun hubungan rumah tangga, nih. Disimak, ya!
1. Bicarakan dengan pasangan makna setara bagi satu sama lain
Nggak menutup kemungkinan jika beberapa orang memiliki cara pandang yang berbeda dalam memaknai arti setara dalam hubungan, lho. Untuk itu, penting sekali memperjelasnya sebelum kamu mulai membangun hubungan yang setara. Ketahui pendapat pasangan kamu melalui obrolan ringan di sore hari, ya. Barangkali, pada waktu itu si dia jadi lebih rileks dan akhirnya terbuka.
2. Berfokuslah untuk saling menghargai
Hubungan yang setara takkan pernah benar-benar ada, apabila dalam hubungan kamu terdapat perbedaan sikap menghargai dari salah satu pihak. Biasanya, sikap menghargai ditandai dengan komunikasi yang terbuka dan keinginan untuk mendengar tanpa berusaha menginterupsi. Jika hal semacam ini nggak segera dibiasakan, lambat laun akan muncul kesenjangan kekuatan, lho. Maka dari itu, penting sekali untuk memperlakukan pasangan sebagaimana kamu ingin diperlakukan.
3. Anggap pasangan sebagai partner dalam menjalankan rumah tangga
Pekerjaan rumah tangga dan pengelolaan uang adalah dua hal yang paling sering dikeluhkan oleh pasangan suami istri ketika bicara tentang kurangnya kesetaraan. Padahal, kedua hal tersebut terbilang cukup penting dalam sebuah pernikahan, lho. Sehingga, penting sekali untuk mendiskusikannya secara teratur, termasuk perihal pembagian tugas.
Percayalah, segala pekerjaan akan lebih mudah jika diselesaikan bersama-sama, Bela. Mungkin kamu lebih suka mencuci piring daripada menjemur pakaian, maka komunikasikanlah. Sebagai solusi, kamu dapat membuat jadwal tertentu secara bergantian di setiap minggunya tentang siapa yang akan mengerjakan apa. Bagaimana, menarik sekali untuk diterapkan dalam rumah tangga kamu, bukan?
4. Lakukan pembicaraan perihal pengambilan keputusan
Dalam sebuah hubungan, akan ada begitu banyak keputusan yang perlu untuk segera diambil. Namun, apakah kamu dan pasangan memutuskannya secara bersama? Jika jawabannya adalah iya, maka hubungan kamu sudah terbilang cukup setara, nih! Tetapi apabila jawabannya adalah belum, kamu harus mengetahui lebih dulu apa yang menjadi alasan dibalik terambilnya keputusan secara sepihak. Coba ajak si dia berdiskusi perihal yang satu ini, ya. Dengan begitu, akan lebih mudah untukmu mengambil langkah guna membangun hubungan yang lebih setara.
5. Ketahui dan sepakati bersama pengelolaan uang dalam rumah tangga
Uang dapat menjadi penyebab masalah besar dalam sebuah hubungan rumah tangga. Bagaimana tidak? Apabila nggak ada pemahaman yang jelas dari kedua belah pihak, tentu saja perihal uang dapat memicu perselisihan. Oleh karenanya, membicarakan uang dalam kehidupan rumah tangga amatlah penting. Misalnya seperti siapa yang akan membayar tagihan rutin setiap bulan, adakah anggaran khusus traveling, sampai dengan bagaimana sistem pembelian produk kebutuhan pribadi untuk masing-masing.
Kesetaraan hubungan bukan hanya tentang membagi pekerjaan rumah tangga secara merata saja. Lebih dari itu, kesetaraan adalah tentang meminimalkan atau menghilangkan kekuasaan tak seimbang dari salah satu pihak. Nah, guna mencapai hubungan yang setara, baik kamu maupun pasangan harus merasa nyaman untuk mengutarakan pendapat soal rumah tangga itu sendiri. Sehingga, nggak ada lagi batasan karena setiap orang dalam hubungan sama penting dan berharganya.