Setiap negara memiliki bahasanya masing-masing untuk memanggil orang tersayang. Misalnya seperti, 'yeobo' dalam bahasa Korea dan 'honey' dalam bahasa Inggris. Lalu, bagaimana panggilan sayang bahasa Jepang?
Bagi kamu pencinta film atau anime Jepang, mungkin kamu sudah pernah mendengar beberapa panggilan sayang berikut ini. Namun yang perlu diingat, panggilan sayang dalam bahasa Jepang memiliki arti yang berbeda-beda.
Supaya nggak salah kaprah yuk, ketahui kumpulan panggilan sayang dalam bahasa Jepang dan artinya berikut ini.
1. Panggilan sayang dalam bahasa Jepang untuk pacar
'Koibito' (恋人) merupakan panggilan sayang bahasa Jepang untuk pacar. Ketika seseorang mengenalkan pacarnya sebagai 'koibito', artinya mereka sudah berpacaran lama dan cukup serius untuk melanjutkan ke pernikahan. 'Koibito' dapat digunakan baik untuk laki-laki maupun perempuan.
Secara harfiah, 'kanojo' (彼女) artinya dia, tapi dalam konteksnya untuk perempuan. 'Kanojo' sering dipakai untuk laki-laki saat memanggil kekasihnya.
Lalu, bagaimana jika seorang perempuan ingin memanggil pacar laki-lakinya? Kamu bisa menggunakan kata ‘kareshi’ (彼氏 ). Dalam bahasa Jepang, ‘kareshi’ artinya ialah pacar, dan biasanya digunakan untuk memanggil pacar laki-laki.
'Daarin' (ダーリン) merupakan panggilan yang bermakna sayang dalam bahasa Jepang. Panggilan ini sebenarnya merupakan kata serapan dari bahasa Inggris, yakni darling. Kata 'daarin' biasanya sering digunakan oleh kalangan muda Jepang untuk memanggil pacar mereka secara romantis.
Apakah kamu pencinta astrologi? Ide panggilan sayang bahasa Jepang berikutnya yang bisa kamu pakai adalah 'boku no hoshi' (僕の星). 'Boku no hoshi' dalam bahasa Jepang dapat diartikan bintangku. Terdengar cukup romantis, bukan?
'Amai Hito' (甘い人) merupakan sebutan sayang untuk pacar perempuan. Artinya orang yang manis dan menggemaskan. Panggilan ini cocok dipakai apabila pacarmu memiliki perawakan mungil dan menggemaskan.
Perempuan senang sekali jika dipanggil dengan julukan kesayangan oleh sang kekasih. Oleh karena itu, kamu bisa memanggil pasanganmu dengan sebutan 'Itoshi no' (愛しの) yang artinya sayangku. Panggilan ini biasanya dipakai oleh pasangan lelaki kepada pacar perempuannya.
2. Panggilan sayang dalam bahasa Jepang untuk istri
Berdasarkan penelitian, ‘yomesan’ (嫁さん) menduduki tempat pertama sebagai panggilan sayang untuk istri yang paling banyak digunakan di Jepang.
‘Tsuma’ (妻) merupakan salah satu panggilan untuk istri yang paling umum di Jepang. Dalam bahasa Indonesia, 'tsuma' artinya istriku.
Panggilan ini hanya digunakan untuk memanggil istri sendiri. Jadi, 'tsuma' bukan kata ganti istri secara general yang bisa bebas dipakai dalam sebuah percakapan
Sama seperti ‘tsuma’, ‘okusan’ (奥さん) juga merupakan sebutan bagi istri yang banyak digunakan oleh suami di Jepang. Panggilan yang satu ini cukup populer, lho.
Secara harfiah, 'kanai' (家内) artinya adalah di dalam rumah. Maksudnya, karena di zaman dulu istri menghabiskan waktunya di rumah, sedangkan sang suami bekerja. Tapi di era modern saat ini, 'kanai' merupakan panggilan untuk istri yang sopan.
Panggilan sayang bahasa Jepang ini sudah jarang dipakai oleh pasangan muda. Biasanya yang menggunakannya adalah pasangan yang sudah lanjut usia. 'Nyoubou' (女房) digunakan untuk memanggil istri sendiri.
Para pencinta anime Jepang pasti sering mendengar istilah yang satu ini. ‘Waifu’ (ワイフ) merupakan panggilan sayang bahasa Jepang yang artinya istri. Panggilan ini merupakan kata parodi yang berasal dari bahasa Inggris, yaitu 'wife'.
Sama seperti kosa kata yang lain, ‘kamisan’ (おかみさん) merupakan panggilan sayang dalam bahasa Jepang yang berarti istriku.
3. Panggilan sayang dalam bahasa Jepang untuk suami
'Shujin' (主人) merupakan panggilan sayang dalam bahasa Jepang untuk suami. Secara harfiah, 'shujin' artinya adalah tuan rumah. Panggilan ini adalah cara tersopan untuk menyebut suami dalam bahasa Jepang.
Secara harfiah, 'anata' (あなた) artinya adalah kamu. Namun, banyak perempuan Jepang yang telah menikah menggunakan panggilan ini ketika berbicara dengan suaminya. dalam bahasa Jepang, 'anata' memiliki arti yang sama dengan 'sayang'.
'Hani' (ハニー) merupakan panggilan sayang dalam bahasa Jepang yang artinya sayang. Panggilan ini merupakan kata yang diambil dari bahasa Inggris, yaitu 'honey'.
Dalam bahasa Jepang, ‘uchi no danna-san' (家の旦那さん) artinya suami rumah. Biasanya, panggilan sayang ini digunakan oleh istri yang ditujukan untuk suami saat berbincang dengan orang lain.
Panggilan sayang untuk suami selanjutnya adalah ‘danna san’ (旦那さん). Jika menilik sejarah, kata ‘danna’ sendiri sudah ada sejak zaman Geisha. Adapun ‘danna’ maksudnya adalah tuan kepala keluarga.
Selain itu, seorang istri juga bisa memanggil suaminya dengan sebutan 'otto' (夫). Maksudnya ialah seorang lawan jenis yang menjadi pasangan hidup.
4. Panggilan sayang suami ke istri untuk pasangan muda
Saat masih menjadi pengantin baru, seorang suami biasanya akan memanggil istrinya dengan sebutan ‘uchi no yome’ (家の嫁). Dalam bahasa Indonesia, ‘uchi no yome’ artinya ialah pengantin rumah.
Selain ‘uchi no yome’, ada lagi panggilan sayang yang biasanya digunakan oleh pasangan muda. Itu adalah ‘uchi no okusan’ (家 の奥さん) yang artinya istri serumah. Panggilan ini biasanya dipakai oleh suami kepada istrinya.
'Nyoubou' (女房) bersifat informal dan hanya bisa dipakai untuk keluarga atau teman terdekat. Nama panggilan sayang ini bisa dipakai untuk menyebut 'istri' dalam bahasa Jepang. Biasanya sebutan romantis ini dipakai oleh pasangan yang sudah lanjut usia.
Secara harfiah, 'Kanai' (家内) memiliki arti di dalam rumah. Tapi seiring berjalannya waktu, kini panggilan ini dipakai sebagai salah satu panggilan untuk istri dalam bahasa Jepang. Hal ini karena pada zaman dulu istri menghabiskan waktunya di rumah, sedangkan sang suami bekerja.
Hanya saja, panggilan ini hanya dipakai untuk memanggil istri secara personal. Kamu tidak bisa menyebut 'Kanai' dalam percakapan dengan orang lain.
5. Panggilan sayang untuk pasangan yang sudah lama menikah
Ketika pasangan suami istri sudah lama menikah, maka panggilan sayangnya pun akan berganti. Misalnya saat pengantin baru, mereka akan memanggil dengan sebutan 'sayang'.
Tapi setelah menikah dan punya anak, panggilannya jadi 'papa-mama'. Dalam bahasa Indonesia, ‘otosan’ (おとうさん) artinya ialah papa. Panggilan ini diberikan istri ke suami.
Lantas, bagaimana panggilan yang diberikan suami kepada istri setelah lama menikah? Jawabannya ialah ‘okasan’. Dalam bahasa Indonesia, ‘okasan’ (お母さん) berarti mama. Panggilan ini tak hanya diberikan oleh suami saja, tapi juga bisa dari anak kepada ibunya.
Nah, itu dia 26 panggilan sayang bahasa Jepang. Kalau kamu sendiri, punya panggilan seperti apa nih ke pasanganmu?