Sedih, Ini Kronologi Kisah Layangan Putus yang Viral di Medsos

Cerita istri yang dipoligami diam-diam

Sedih, Ini Kronologi Kisah Layangan Putus yang Viral di Medsos

Kisah tentang Layangan Putus tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Cerita dengan tagar #LayanganPutus ini pertama kali diunggah oleh sebuah akun Facebook bernama Mommi Asf. Sang penulis menceritakan kisah hidupnya yang ibarat layangan putus setelah berpisah dengan suami.  

Kisah Layangan Putus ini menceritakan tentang seorang istri dengan 4 orang anak yang harus dibesarkannya. Dalam ceritanya itu, sang suami dikenal religius, bahkan punya channel YouTube dakwah. Namun yang menyakitkan, sang suami menikah diam-diam dengan seorang selebgram tanpa sepengetahuan istri pertamanya. Berikut Popbela beberkan kronologi di balik viralnya kisah Layangan Putus. 

1. Rumah tangga yang sempurna dan religius

Sedih, Ini Kronologi Kisah Layangan Putus yang Viral di Medsos

Mommi Asf menceritakan rumah tangganya dalam kondisi baik-baik saja dan bisa dibilang sempurna. Suaminya yang dinamakan Mas Arif adalah sosok yang tampan, saleh, metroseksual, dan berkecukupan. Mereka telah menikah selama 8 tahun dan tinggal di Bali. Mereka memiliki 5 orang anak, namun anak bungsunya meninggal dunia saat masih bayi.  

Suasana rumah tangga mereka sangat harmonis. Selain kehidupan ranjang yang masih menggebu-gebu, anak-anak pun dididik dalam lingkungan keluarga yang hangat religius. Ditambah lagi, suaminya juga memiliki channel dakwah di YouTube yang membuat Mommi Asf percaya sepenuhnya pada sang suami. 

2. Suaminya tiba-tiba menghilang tanpa kabar

Rumah tangga yang sudah dibangun sejak 2011 ini mulai mengalami badai ketika sang suami tiba-tiba menghilang dan tak bisa dikontak pada Februari 2018. Melihat paspor suaminya tak ada, Mommi Asf berpikir sang suami pergi jihad ke Suriah. Sebab, sebelumnya sempat ada ustaz yang menganjurkan hal itu. 

Di hari kedua kepergian sang suami, barulah Mommi Asf bisa menghubunginya. Ternyata suaminya berada di Jakarta. Namun, suaminya melarang sang istri menyusul. Dia juga tak menjelaskan mengapa pergi tanpa pesan dan berhari-hari lamanya. Setelah 12 hari pergi, suaminya akhirnya pulang. Namun, tetap tak ada penjelasan dan permintaan maaf dari sang suami.

3. Menemukan foto-foto honeymoon suami dengan istri barunya

Setahun kemudian, Mommi Asf nekat membuka ponsel suaminya. Dari situlah akhirnya ia mengetahui jika suaminya telah menikah lagi dan ketika menghilang selama 12 hari, sang suami sedang berbulan madu dengan istri mudanya di Turki. Hatinya pun tersayat-sayat saat melihat ratusan foto suaminya bersama istri mudanya honeymoon di Cappadocia, kota impian Mommi Asf.  

“27 Februari 2019 

Tanganku lancang membuka handphone Arif. Setelah pengakuannya yang lalu, aku masih belum berdamai dengan diriku. Perasaan hancurku membuat enggan membahas atau bertanya lebih jauh. Aku memilih mencari tahu dengan tanganku sendiri. Pun Arif, terkadang sosok yang dingin. Tidak sedikit pun dia berusaha mengajakku bicara, meminta maaf, atau menenangkanku. 

Ponselnya disembunyikan di atas rak buku. Tak sadar air mataku mengalir. Kutemui ratusan foto mereka. Hatiku tersayat... ngilu. Aku dalam kecemasan yang amat sangat saat ia menghilang selama 12 hari. 

Tapi mas Arif tidak hilang. Dia hanya ber-honeymoon di Cappadocia. Kota impianku. Aku memang sudah pernah pergi ke Turki saat menunaikan ibadah umrah, bersamanya. Tapi, kali itu kami tidak menyentuh Cappadocia. Betapa remuknya hatiku melihat dia sudah pergi ke sana lebih dulu dengan istrinya yang baru. Istri muda yang baru 12 hari dinikahinya. 

Aku tak kenal perempuan itu. Aku tak pernah bertemu perempuan itu. 
Yang kutahu dari suamiku, wanita itu cantik dan muda. 

Aku marah dan murka. Aku merasa dikhianati. Maaf dari Mas Arif tak cukup membuatku tenang. 

Ya Rabb... Ampuni aku.” 

4. Berujung perceraian

Tak terima dipoligami secara diam-diam, Mommi Asf menggugat cerai suaminya. Rumah tangga yang sudah terbangun selama 8 tahun ini pun resmi berakhir pada 19 September 2019. Sejuta perasaan bercampur aduk di dalam dada Mommi Asf kala itu. 

“19 September 2019 

Lembar putusan Pengadilan Agama mengenai perceraian sudah kuterima. Aku hela napas panjang. Lega, sedih, sesak, bercampur di setiap hembusan napas. Aku baca lagi berulang. 

‘Alhamdulillah,’ batinku, berusaha menyempatkan untuk bersyukur dalam setiap keadaan. 

Resmi sudah aku sendirian. Aku yang bertanggung jawab atas diriku sendiri, dan menanggung segala keputusan ke depan. 

Seperti kehilangan satu kaki, aku berusaha tetap tegak melangkah. Pun selama setahun setengah menjalani poligami, yang aku rasakan memang kakiku sudah sakit sebelah. Ibarat dalam sisi medis, saran terbaiknya adalah mengamputasi kaki yang sudah luka dan membusuk. Sebelum menjalar menyakiti organ lainnya.” 

5. Bangkit kembali demi anak-anak

Berat dan hancur. Tentu itu yang dirasakan oleh Mommi Asf saat akhirnya rumah tangga yang awalnya bahagia justru berakhir di meja pengadilan. Belum lagi perasaan dikhianati oleh suami yang sangat ia percaya sebelumnya. Namun, ia tetap berusaha bangkit demi keempat anaknya. 

“Bukan saatnya tumbang, aku bukan layangan putus yang tak tentu arah. PR-ku masih banyak, keempat anak ini punya masa depan yang indah. Aku percayakan semua pada penopangku, Allah Sang Maha Baik. 

Jauh di lubuk hati, doaku untuk mantan suami. Aku tidak mampu lagi menunaikan kewajiban sebagai seorang istri untuknya. 

Dia resmi bukan milikku sekarang, kulepaskan segala memori perjuangan cinta kami yang dulu. 

Aku sudah tidak terikat sebagai istrinya. Semoga ia diberi kesehatan, kelancaran dalam segala urusan. Bukan saatnya memaki. Sampai kapan pun, aku tak boleh bermusuhan. 

Dia adalah ayah anak anakku. Kuselipkan namanya dalam doa-doaku.” 

6. Kesulitan finansial dan kerinduan anak-anak pada sosok sang ayah

Usai bercerai, Mommi Asf harus berjuang menghidupi keempat anaknya yang masih kecil di tengah kesulitan finansial yang mulai melanda. Ia menuturkan bahwa biaya sekolah anak dan tagihan listrik sampai menunggak, sopir pribadi tak lagi disediakan, bahkan anak-anak tak mampu ia belikan mainan. Belum lagi anak-anak yang merindukan ayah mereka. 

“Daddy mereka boleh saja memutus komunikasi denganku, ibu dari anak-anaknya, bersikap acuh dan mencabut segala fasilitas di rumah ini, menghapus sopir untuk anak-anak, dan tidak mau men-support biaya hidup anak-anak, biaya pendidikan, dan kesehatan. Aku punya Allah untuk bersandar. Aku punya Allah untuk meminta dan memohon. 

Anak-anakku akan jadi anak bahagia yang sukses dunia dan akhirat. Kutatap wajah-wajah polos mereka yang tanpa dosa, suatu saat nanti mereka akan menjadi orang orang hebat yang menerangi dan bermanfaat orang-orang di sekelingnya di mana pun mereka berada.” 

7. Unggahannya sudah dihapus

Unggahan Mommi ASF tentang Layangan Putus itu pun viral di berbagai lini media sosial. Sayangnya, unggahan tersebut sudah tak ada lagi di halaman Facebook Mommy Asf. Rupanya, penulis mengakui bahwa dirinya memang sengaja menghapus unggahan tersebut untuk sementara. 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved