Banyak cara yang dilakukan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan kekuatan media sosial untuk melancarkan usaha. Salah satunya soal penjualan properti. Di Indonesia sendiri, sempat ada beberapa kali iklan penjualan properti yang tak biasa hingga viral di media sosial.
Jika pada umumnya orang menjual properti hanya berupa bangunan dan tanahnya saja, namun ternyata ada juga yang membuka peluang bagi calon pembeli untuk bisa mendapatkan rumah sekaligus istri, yang mana perempuan tersebut adalah sang pemilik rumah.
Nah, baru-baru ini muncul seorang ibu muda asal Bandung Barat yang mencuri perhatian publik lantaran ia menjual rumah dan mengaku siap dinikahi pembelinya. Ibu muda bernama Ayu Novi Astiana ini berniat menjual rumah seluas 52 meter persegi dengan harga Rp250 juta.
Mengutip dari berbagai sumber, Ayu mengaku apa yang ia lakukan bukan untuk mencari sensasi belaka. Dirinya membeberkan saat ini ia memang benar-benar sedang membutuhkan biaya untuk kehidupan sehari-hari bersama kedua anaknya pasca bercerai dari sang suami.
Ide menjual rumah sekaligus siap dinikahi oleh pembelinya ini pertama kali dicetuskan oleh salah satu kerabat Ayu. Perempuan berusia 31 tahun ini mengaku awalnya malu, tapi akhirnya ia merasa tak ada salahnya untuk mencoba.
"Kalau rumah ini dijual dan orang yang membelinya cocok dengan saya, kenapa tidak kalau dia menjadi suami saya juga?" ujarnya kepada wartawan.
Ayu menuturkan, ia tak muluk-muluk menetapkan kriteria laki-laki yang akan jadi suaminya nanti. Yang terpenting laki-laki itu cocok dengannya, bertanggung jawab, serta bisa menerima kedua anaknya. Sebab, ia tak mau pernikahannya nanti berujung perceraian lagi.
"Jangan sampai (pernikahan) gagal lagi. Saya cuma nikah empat tahun dan akhirnya cerai," kata Ayu.
Dengan kekuatan media sosial, ‘iklan’ ini pun langsung viral. Hanya dalam waktu beberapa hari, Ayu menerima banyak pesan dan panggilan di ponselnya. Ayu mengaku ada yang memang serius bertanya soal rumah, tapi lebih banyak orang iseng yang hanya ingin menggodanya saja. Menariknya, beberapa penawar yang menghubunginya ternyata berasal dari luar negeri, seperti Belanda dan Singapura.
Karena banyak orang yang iseng kepadanya, niat Ayu menjual rumah untuk membuka usaha dan menghidupi keluarganya pun ikut terlupakan. Alhasil, kini ia hanya ingin fokus menjual rumah. Kendati demikian, ia belum menutup pintu untuk menemukan jodoh.
"Kalau ada yang serius mau nikahi saya, langsung saja datang ke rumah. Tidak perlu menghubungi saya lewat WhatsApp atau telepon," imbuhnya.
Kabar Ayu yang menjual rumah sekaligus siap dinikahi pembelinya ini rupanya tersiar sampai ke negara tetangga. Bahkan, hal ini sampai diberitakan oleh media online di Singapura, Asia One.
Wah, kira-kira apakah Ayu akan menikah dengan pembeli rumahnya nanti? Kalau kamu sendiri mau nggak mengikuti 'strategi marketing' a la ibu muda ini?
