Setiap manusia pasti menginginkan kehidupannya berjalan sesuai dengan rencana. Namun, sebaik apa pun kita berencana, tetap saja Tuhan yang menentukan. Seperti yang terjadi pada perempuan bernama Lauren Reynolds. Sudah berencana menikah dan tengah mempersiapkan hari besarnya, siapa sangka ia justru harus merasakan pahitnya ditinggal sang calon suami, Tristin Woods, sesaat sebelum pernikahan mereka.
Mengutip dari Bored Panda, Tristin meninggal dunia secara tiba-tiba akibat kecelakaan mobil, tepat satu bulan sebelum pernikahannya dengan Lauren digelar. Kepergian Tristin yang begitu mendadak membuat Lauren sangat terpukul dan patah hati.
Setahun setelahnya, Lauren pun memberanikan diri untuk menceritakan pengalaman pahitnya tersebut. Ia mengisahkan tentang cinta, kehilangan, hingga proses dirinya untuk menerima kenyataan melalui ‘pemotretan pernikahan’ sebagai tribute untuk sang pujaan hati.
1. Tristin Woods, tunangan Laurens meninggal secara tiba-tiba dalam kecelakaan mobil, satu bulan sebelum hari pernikahan mereka.
2. Untuk menghormati mendiang kekasihnya, Lauren memutuskan untuk melakukan pemotretan memorial dengan mengenakan gaun pengantinnya.
3. "Hari ini adalah hari pernikahanku. Pada 11 Oktober, aku bukan hanya kehilangan Tristin, aku kehilangan nyawa kita yang tak akan pernah hidup bersama, aku kehilangan semua anak yang nggak akan pernah kita miliki, dan semua cucu kita. Aku telah kehilangan separuh hidupku."
4. "11 Juli adalah hari ketika Tristin meletakkan cincin di jariku dan kami mengumumkan pertunangan kami untuk menikah. Cinta kami murni, nyata, dan kuat. Kami adalah satu."
5. "Kami pertama kali bertemu di sebuah gereja. Aku sedang berjalan ke arah mobilku, dan dia berkata, 'Hei, tunggu. Aku hanya ingin memberi tahu bahwa kamu adalah gadis paling cantik yang pernah aku lihat.' Saat itu, aku merasa seperti berada dalam film. Sempurna."
6. "Dia akan meneleponku dan jika aku tak mengangkatnya, dia akan mengirim voicemail. Aku memiliki sekitar 20 voicemail darinya, dan aku menyukainya sekarang karena aku masih bisa mendengarkan suaranya sampai sekarang."
7. "Aku sangat bersyukur bisa bertemu dan menjalani hidup bersama Tristin."
8. "Tuhan sangat baik padaku ketika Dia mengirimmu, Tristin. Kamu memberikan begitu banyak sukacita dan cinta padaku."
9. "Kamu sekarang telah berubah menjadi malaikat pelindungku sendiri, yang selalu melindungiku dan menghiburku selama sisa hidupku."
10. "Tak ada kata-kata untuk menggambarkan penderitaan yang dirasakan hatiku saat ini. Tak ada penjelasan untuk kesedihan atas tragedi ini, tetapi aku yakin bahwa Tuhan akan menolongku."
11. "Beristirahatlah dalam damai sayang, cintaku selamanya."
Sedih banget ya, mendengar kisah Lauren ini. Dari kisah ini, kita dapat belajar untuk menghargai setiap detik yang berharga bersama orang terkasih, karena kita nggak tahu kapan kehidupan itu akan berhenti.