Setelah sempat vakum karena melahirkan, Raisa akhirnya meluncurkan single bertajuk You sebagai penanda kembalinya di dunia musik Tanah Air. Namun nggak hanya itu, menandai 12 tahun perjalanan kariernya di industri musik, Raisa juga tengah menyiapkan kejutan besar berskala nasional untuk penggemarnya, Youraisa, di tahun 2020 mendatang.
Kembalinya Raisa ke dunia musik tentu membuat para penggemarnya ikut bahagia dan tak sabar menunggu. Namun, di sisi lain, banyak orang penasaran seperti apa sih perjuangan Raisa untuk menyeimbangkan antara kariernya dengan kehidupan barunya yang telah berkeluarga dan memiliki seorang anak? Hanya kepada Popbela, Raisa membagikan ceritanya tentang keluarga dan kariernya tersebut. Simak, yuk!
Perasaan jatuh cinta Raisa tergambar di lagu You
Menceritakan tentang kebahagiaan seseorang saat jatuh cinta, siapa sangka ternyata lirik dalam lagu You memang sangat mencerminkan diri seorang Raisa, lho! Ditemui usai melakukan pemotretan POPCreator beberapa waktu lalu, perempuan 29 tahun ini malu-malu menceritakan bahwa saat jatuh cinta, ia akan benar-benar mendengarkan kata hati. Penasaran nggak sih seperti apa Raisa saat menyukai seseorang?
“Aku budak cinta. Hahaha. Tapi aku persis banget sebenarnya sama lagu ini. Jadi mungkin pas nulisnya, Gamaliel juga mikirin ‘Si Yaya tuh kayak gimana sih?’. Aku benar-benar mendengarkan hati banget sih. Terus kayak otak dan gengsi itu belakangan gitu. Itu kalau jatuh cinta ya, kalau putus cinta beda lagi. Kalau putus cinta, gengsi nomor satu. Kalau jatuh cinta, gengsi terakhir."
Perubahan Raisa setelah berkeluarga
Raisa menceritakan bahwa ia merasakan beberapa perubahan yang terjadi dalam dirinya saat masih lajang dibandingkan setelah berkeluarga dan memiliki anak seperti sekarang ini. Rupanya, perbedaan paling signifikan yang ia rasakan ialah merasakan betapa pentingnya self love.
“Berubah banget sih, tapi menurut aku yang paling berubah adalah relationship dengan diri sendiri. Karena aku menyadari bahwa kalau misalkan akunya nggak happy, makin banyak orang nih yang nggak happy. Jadi aku merasa self love itu sangat penting.”
Penyanyi kelahiran 6 Juni 1990 ini mengungkapkan, jika dulu saat masih pacaran ia lebih mengutamakan kebahagiaan pasangannya, kini setelah berkeluarga ia justru merasa harus lebih dulu mencintai diri sendiri. Sebab, ketika dirinya bisa mencintai diri sendiri, maka dia pun bisa memberikan lebih banyak kebahagiaan kepada orang-orang yang ia sayangi.
“Tapi sekarang, karena sudah jauh lebih serius dan apalagi sudah memengaruhi rumah tangga, memengaruhi child development, kalau misalkan aku nggak ada self love dan akunya nggak bahagia, pasti output-nya juga nggak akan maksimal. Jadi mungkin relationship yang paling berubah adalah relationship with my self. Bukannya dalam artian aku jadi kayak lebih egois, justru kebalikannya. Aku lebih giving, tapi giving sesuatu yang aku juga sudah merasa penuh.”
Cara Raisa membagi waktu antara karier dan keluarga
Membagi waktu antara karier dan keluarga tentu bukanlah hal yang mudah bagi seorang perempuan. Beruntungnya, Raisa memiliki keluarga yang menjadi support system dan membantunya menyeimbangkan waktu antara kariernya di dunia musik dengan status barunya sebagai istri dan seorang ibu.
“Yang pasti butuh dukungan sih, dukungan keluarga terdekat. Jadi semua tuh nggak ada lagi yang mempertanyakan pilihan kita untuk jadi working mom. Yang paling penting adalah semua itu sudah mengerti kenapa kita jadi working mom, dan dengan segala cara ingin membantu gitu."
Pelantun lagu Kali Kedua ini menuturkan, pilihannya untuk tetap berkarier setelah menikah dan memiliki anak adalah keputusan terbaik baginya. Sebab, bernyanyi membuatnya bahagia dan tentu saja akan menularkan perasaan positif untuk keluarganya di rumah.
“Sebenarnya kalau waktu sih selalu ada, cuma ya ekstra capek saja. Tapi, aku selalu bilang memang kalau harus membagi, kayak harus ke luar rumah, ninggalin apa-apa, itu tuh sedih. Cuma pas aku kembali lagi ke rumah (setelah) having been in stage, sudah nyanyi, sudah melakukan hal-hal yang aku cintai juga, pas aku ke rumah tuh aku lebih happy, lebih energik, dan kangen juga. Jadi aku juga bisa lebih baik jadi ibu dibandingkan dengan misalkan aku di rumah terus, aku capek, kangen nyanyi, dan segala macam. Jadi aku merasa pilihan orang beda-beda dan dengan kebijakannya masing-masing. Cuma buat aku, ini the best option sih. Memang membagi waktu itu sulit, tapi bisa sih.”
Setelah jadi ibu, Raisa kerap membawa Zalina saat bekerja
Meski sibuk dengan kariernya, Raisa tetap mengutamakan kebutuhan sang buah hati, Zalina Raine Wyllie. Salah satunya ialah kebutuhan putri kecilnya tersebut akan ASI. Untuk itu, pengertian antar tim sangat dibutuhkan agar Raisa pun tetap bisa menyeimbangkan tanggung jawabnya pada pekerjaan dan buah hatinya. Nggak hanya itu, pelantun lagu Serba Salah ini juga kerap membawa Zalina ketika bekerja, lho!
“Aku lebih ke kejar-kejaran sama susu di kulkas. Sambil belajar juga sih karena kan semua tim aku kan rata-rata cowok semua kan, dan belum pada berkeluarga juga. Jadi pada nggak ngerti gitu, jadi semuanya harus nanya. Dan aku juga kan learning by doing. Jadi kayak misalnya, ‘Oh ini gue nggak bisa deh, soalnya kemarin sudah dua hari pergi, hari ini jangan pergi deh’. Atau misal ‘Ini sesuatu yang bisa bawa Zalina deh,’ karena kalau aku ke luar kota kan Zalina aku bawa, terus kalau misalkan ke kantor, meeting segala macam, (Zalina) aku bawa. Dan Alhamdulillah anaknya juga social gitu, jadi kalau dibawa tuh malah dia senang,”
Nah, buat kamu yang masih bingung menyeimbangkan waktu antara karier dan keluarga, sepertinya kamu bisa mencontek resep dari Raisa nih, Bela. Dan untuk kamu yang nggak sabar menantikan kejutan dari Raisa di tahun 2020, tunggu saja bocoran lainnya di Popbela, ya!
Photo Credit:
Photographer: Sweet Escape, Reza Adigraha
Stylist: Eksy Dharmawan
MUA: Bubah Alfian
Hair Stylist: Maulana
Outfits: Embellished gown Sapto Djojokartiko, Pleated dress Tory Burch, Yellow outfits Mango, celana Danjyo Hiyoji