Salah satu hal yang kerap membuat jalinan cinta terbentur adalah persoalan agama. Karena itu, tak heran banyak orang yang memilih pindah agama agar sesuai dengan pasangannya dan dapat menjalani biduk rumah tangga tanpa risiko konflik lantaran perbedaan keyakinan.
Namun, beberapa orang harus mengalami perjalanan spiritual yang penuh liku sebelum akhirnya memantapkan diri memeluk satu agama. Seperti proses sakral yang dialami oleh beberapa selebriti Tanah Air berikut ini. Mereka sempat pindah keyakinan lebih dari satu kali karena pernikahan. Siapa sajakah itu?
1. Jonas Rivanno
Jonas Rivanno merupakan salah satu artis yang perpindahan agamanya dinilai paling kontroversial. Ia dan sang istri, Asmirandah, dianggap telah mempermainkan agama. Awalnya, Jonas menjadi mualaf dan menikahi Asmirandah pada Desember 2013. Namun, aktor berusia 34 tahun itu justru kembali memeluk agama Kristen dan membuat pernikahan mereka dibatalkan. Asmirandah akhirnya memilih untuk memeluk agama Kristen dan menikah lagi dengan Jonas pada 24 Januari 2014.
2. Marcell Siahaan
Perjalanan spiritual Marcell Siahaan terbilang cukup panjang sebelum akhirnya kini memeluk agama Islam. Pelantun lagu Firasat ini terlahir sebagai Kristen, tapi ia tumbuh besar dengan meyakini bahwa dirinya penganut agnostik. Kemudian, Marcell memilih berpindah agama menjadi Buddha saat menikah dengan Dewi Lestari. Usai bercerai, ia menikah lagi dengan Rima Melati Adams pada 2009 dan memutuskan menjadi mualaf seperti sang istri.
3. Sandy Tumiwa
Sandy Tumiwa terlahir sebagai seorang Muslim. Saat menikah dengan Tessa Kaunang, ia memilih mengikuti keimanan sang istri. Selama menikah, ia pun tetap mempertahankan keyakinannya itu. Sayang, pada 2014 biduk rumah tangga mereka kandas. Setelah bercerai, Sandy ternyata memilih kembali memeluk agama Islam. Ia kemudian menikah dengan Diana Limbong, tapi hanya sebentar. Ayah dua anak itu kembali menikah dengan Vivi Paris, namun lagi-lagi bercerai. Tak mau lama-lama menduda, Sandy akhirnya kini sudah menikah untuk keempat kalinya dengan Henny Mona.
4. Jono Armstrong
Personel band Gugun Blues Shelter, Jono Armstrong, sempat menikah dengan perempuan asal Aceh bernama Fauziah Yatim di tahun 2000. Bassist asal Inggris ini pun mengikuti keyakinan sang istri menjadi mualaf. Namun pada 2014, keduanya bercerai. Tak lama kemudian, Jono ternyata menikahi asisten pribadinya, Ika Citrasari. Pernikahan mereka dilaksanakan di gereja secara Kristen. Jono pun lantas memutuskan kembali pindah agama setelah belasan tahun menjadi seorang Muslim.
5. Franky Roring
Franky Roring yang awalnya beragama Kristen memutuskan menjadi mualaf saat menikahi personel grup vokal Duo Serigala, Ovi Sovianti. Namun selang satu bulan kemudian, Ovi justru memilih berpindah keyakinan menjadi Kristen seperti agama yang dianut sang suami sebelumnya. Ovi pun mengajak Franky untuk kembali menjadi seorang Kristen. Kini, keduanya hidup bahagia dengan menganut agama yang sama.
6. Dewi Sandra
Dewi Sandra terlahir dari orangtua beda agama. Ayahnya sempat agnostik sebelum akhirnya mualaf, sedangkan ibunya seorang Muslim. Saat menikah dengan Surya Saputra pada tahun 2000, pelantun lagu Kuakui ini mengikuti agama suaminya menjadi seorang Muslim. Namun, keduanya bercerai. Perempuan kelahiran Brazil itu kemudian menikah lagi dengan mendiang Glenn Fredly pada 2006. Lagi-lagi, Dewi mengikuti agama suaminya dan beralih menjadi seorang Kristiani. Namun, pernikahan keduanya itu berakhir pada 2009. Setelah itu, ia kembali memeluk agama Islam dan menikah lagi dengan Agus Rahman.
7. Nafa Urbach
Nafa Urbach sempat menjadi seorang mualaf saat menjalin hubungan asmara dengan Primus Yustisio. Keduanya bahkan sempat jadi potret relationship goals di tahun 1997 hingga 2001. Setelah putus, Nafa masih bertahan dengan keyakinannya sebagai seorang Muslim selama beberapa waktu. Namun, ia kembali beralih keyakinan saat menikah dengan Zack Lee yang beragama Kristen. Keduanya mengucap janji suci pada 2007, tapi bercerai pada 2017.
Itulah 7 artis yang beberapa kali pindah keyakinan karena pernikahan. Terlepas dari apa pun alasannya, agama dan keyakinan merupakan hal yang sifatnya pribadi. Jadi, kita harus menghargai pilihan masing-masing orang, ya.