Saat ini, media sosial Twitter sedang diramaikan dengan sebuah thread yang ditulis oleh akun @babykeiizzz. Dalam cerita tersebut, ia memaparkan bagaimana artis berinisial RT telah menelantarkan anak kandungnya yang bernama Kei.
Banyak yang menduga jika artis tersebut adalah Renaga Tahier, seorang aktor sekaligus anak dari vokalis band Element, Ferdy Tahier. Bagaimana penjelasan selengkapnya? Simak faktanya di bawah ini.
1. Sudah punya istri dan anak
Fakta pertama yang dibongkar oleh akun @babykeiizzz adalah status Renaga Tahier yang telah menikah secara negara dan memiliki anak. Diakui, hal ini bisa terjadi akibat kesalahan kedua belah pihak.
Sebelumnya, RT dan ibu sang bayi merupakan sepasang kekasih yang mulai berpacaran pada 2016 hingga 2019. Namun, keduanya putus, tapi tetap menjalin hubungan baik.
Singkat cerita, perempuan yang disembunyikan identitasnya ini diketahui hamil dan meminta pertanggungjawaban pihak RT. Sempat menolak, akhirnya RT menyetujui pernikahan tersebut, meski hanya sampai sang bayi lahir. Dari bukti yang dilampirkan, RT dan istrinya menikah di Kota Bogor, Jawa Barat.
"Saya persingkat lagi cerita awalnya mirip seperti kasus Alsh*d yang kemarin sempat viral juga. Ya di sini kakak saya SALAH. TAPI INGAT RT JUGA SALAH. Sampai akhirnya kakak saya resmi menikah dengan RT, resmi secara negara. Jadi sudah pasti keluarga dari 2 pihak pasti tahu, ya," tulis akun @babykeiizzz.
2. Ingin menikah siri dengan perempuan lain di saat istri hamil besar
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pernikahan yang terjadi antara RT dan sang istri adalah sebuah keterpaksaan dan penuh dengan perjanjian. Sang istri meminta agar RT menemaninya hingga satu bulan pasca melahirkan. Namun, RT mengaku keberatan jika waktu tersebut ditambah hingga satu bulan setelahnya.
Ada maksud lain, RT mengaku kepada istrinya jika ia ingin menikahi kekasihnya secara siri saat bayinya telah lahir. Tentu permintaan itu ingin dibantah oleh sang istri. Sayangnya, RT mengelak dengan alasan bahwa ia akan tetap membiayai kebutuhan bayi meski sudah tidak bersama.
"Gua mau nikah siri nanti sama *** ya nanti. Santai kan? Pas anak lahir," tulis RT di dalam pesan.
3. Hanya memberi sedikit uang
Menikah karena terpaksa, RT menunjukkan sikap ogah-ogahannya sebagai seorang suami sekaligus calon ayah. Ia hanya datang menemui istri yang sedang hamil satu minggu sekali dan tidak pernah menemaninya mengecek kandungan.
Ketidakpedulian itu terus berlangsung hingga bayi tersebut lahir. Tanpa kehadiran ayahnya, bayi yang diberi nama Kei itu justru diazani oleh kakeknya.
Kei juga hanya diberi uang sebesar Rp250 ribu per minggu untuk kebutuhannya sehari-hari. Di mana menurut seorang ibu, nominal tersebut tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi.
"Saat itu RT masih memberikan nafkah 250 ribu/minggu yang mana kadang telat kasih. Dan kalau kakak saya tanya kadang-kadang dia malah marah berujung mereka ribut. Yang sudah jadi orangtua mungkin paham kira-kira uang segitu cukup atau tidak untuk keperluan anak," lanjut akun Twitter tersebut.
4. Tidak mengakui anaknya
Lama tak terlihat kehadirannya, RT baru menjenguk bayinya setelah beberapa hari pasca dilahirkan. Kendati demikian, bukan semata-mata ingin melihat anaknya, RT justru membahas surat pisah dengan istrinya.
Belum lagi aksi RT yang dinilai sudah sangat berlebihan. Ia dengan sengaja melakukan siaran langsung di akun TikTok-nya, dan mengaku jika bayi yang digendongnya saat itu adalah keponakannya.
"Dan yang benar-benar buat saya emosi saat itu dia live di akun TikTok-nya sambil gendong anaknya lalu menyebutkan bahwa itu keponakannya. Di situ saya sudah emosi, tapi kakak saya selalu tahan. Itu alasan kenapa tidak dibahas dari lama karena kakak saya yang selalu tahan," ujar sang akun yang merupakan adik dari istri RT.
5. Melakukan kekerasan mental
Dari beberapa bukti chat yang dibagikan di Twitter dan Instagram, terlihat RT tidak sungkan mengeluarkan kata-kata kasar kepada sang istri. Hal ini tentu menimbulkan dampak berupa verbal abuse dan juga perasaan semakin bersalah akibat perlakuan gaslighting yang dilakukan RT secara terus-menerus.
"Yang paling parah, banyak ucapan dia yg benar-benar menyakitkan. Mungkin menurut RT kekerasan hanya dalam bentuk fisik. Padahal yang dia lakukan ke kakak saya jauh lebih menyakitkan. Kakak saya kena mental abuse. Dalam keadaan hormon menyusui yang kadang naik turun ditambah lagi kata-kata kasar RT," bongkarnya.
6. Minta melakukan tes DNA
Jika awalnya RT berjanji akan memberikan Rp250 ribu setiap minggu, rupanya ia juga mengingkarinya. Dengan alasan tidak ada uang, RT pernah memberi nafkah sebesar Rp500 ribu untuk tiga bulan.
Mendapat perlakuan tidak mengenakkan, pihak perempuan akhirnya mempertanyakan niat RT. Apakah ia masih ingin menafkahi bayinya atau tidak.
Tidak disangka, RT justru memberi jawaban agar sang bayi melakukan tes DNA terlebih dahulu. Jika terbukti bahwa bayi itu memang anak kandungnya, barulah ia akan melanjutkan memberikan uang tersebut.
"Tes aja dulu DNA baru gua jawab. Paham lu," tulis RT dalam pesannya.
"Pernah transfer Rp500 ribu untuk 3 bulan kemudian baru transfer lagi Rp1 juta beberapa bulan lagi dan itu pun saya sindir dulu, harus saya chat dulu. Mungkin kalau ditotal selama 1 tahun terakhir dia hanya transfer +- Rp5 juta. Alasan dia hanya bilang 'Kakak lu juga nggak butuh sama gue' atau lagi nggak pegang uang. SELALU haha," lanjutnya.
7. Tidak ingin melengkapi identitas anak
Pertikaian antara RT dan keluarga pihak istri terus berlanjut hingga hampir dua tahun. Dalam rentang waktu itu pula, RT tetap bersikeras tidak ingin mengganti status KTP-nya menjadi menikah. Alasannya, ia khawatir jika status barunya di KTP akan memengaruhi pekerjaannya saat ini.
Permasalahan terakhir yang membuat pihak keluarga perempuan tidak lagi bisa bersabar adalah ketidakinginan RT untuk memasukkan data dirinya ke dalam akta kelahiran baby Kei. Ia memaksa istrinya untuk hanya memakai data dirinya sendiri dan tidak perlu meminta miliknya.
"Sampai puncaknya kakak saya minta anaknya untuk buat identitas (akta, KK) tapi DIPERSULIT oleh RT. RT SERING KALI membandingkan kakak saya harus seperti keluarganya ini itu, dll. Dia bilang bisa tanpa data gue dll, tapi kakak saya menolak karena kakak saya mau identitas anaknya JELAS," tegasnya.
8. Tanggapan RT
Melihat bahwa kasusnya mulai naik ke publik, RT atau diduga Renaga Tahier itu memberikan tanggapannya di status WhatsApp. Ia menilai jika hal ini hanyalah masalah kecil dan ingin melihat siapa yang pada akhirnya akan menanggung malu.
"Thank you guys yang sudah selalu support gua, ini masih masalah kecil dan belum ada speak up juga dari pihak gua. Kita liat saja dulu sampai mana, dan kita lihat yang bakal malu siapa. Sekali lagi thank you yang sudah support gua. Sehat selalu orang baik," tulis Renaga dalam status WhastApp-nya.
9. Banyak korban lainnya
Ketika cerita ini akhirnya banyak dibicarakan di media sosial, ternyata ada banyak netizen yang mengaku menjadi korban RT. Bukti-bukti cerita mereka secara anonim dibagikan di Instagram @babykeiizzz.
Sebagian besar, para korban mengaku jika RT memang laki-laki problematik yang sering mengajak perempuan untuk tidur bareng dan juga meminjam uang mereka dengan dalih akan diganti secepatnya. Dari pengakuan warganet lainnya, RT sering memanipulasi cerita kalau ia dipersulit untuk bertemu dengan anaknya dan memberikan nafkah dalam nominal yang besar.
Hingga cerita ini menjadi viral, diketahui RT belum juga mengurus surat perpisahan. Maka dari itu, keduanya masih dinyatakan sah sebagai suami istri secara negara. Bagaimana menurutmu, Bela?