Kabar duka datang dari Kerajaan Inggris. Ratu Elizabeth II dikabarkan meninggal pada Kamis (8/9/2022) pukul 16.30 waktu setempat di Istana Balmoral, Skotlandia.
Meninggal karena kesehatan yang semakin memburuk dua tahun belakangan, membuat Ratu Elizabeth II sempat membahas kenaikan tahta selanjutnya. Pangeran Charles, putra sulung sang Ratu-lah yang akan naik tahta menggantikan dirinya.
Namun, kabar pergantian tahta ini tidak disambut suka cita oleh sebagian orang. Pasalnya, pergantian tahta ini sekaligus membuat istri Pangeran Charles, Camilla Parker Bowles, juga diangkat menjadi seorang ratu. Banyak orang yang tak mau hal ini terjadi, karena Camilla selalu disebut sebagai perusak hubungan Charles dan mendiang Lady Diana. Nggak hanya itu, meski sudah menikah sejak 2005, Camilla baru benar-benar diterima di keluarga kerajaan, bahkan ditunjuk menjadi calon permaisuri pada Februari 2022 lalu lantaran banyak kontroversi yang dituainya.
Apa saja kontroversi Camilla yang bikin keluarga kerajaan sulit menerimanya? Simak di bawah ini, ya!
1. Diana sempat mengonfirmasi perselingkuhan suaminya dengan Camilla
Dalam sebuah biografi Diana: Her True Story, istri pertama Pangeran Charles ini sempat membahas perselingkuhan suaminya dengan Camilla. Dengan berani, Diana menanyakan hubungan mereka di hadapan Camilla.
"Saya berkata, 'saya tahu apa yang terjadi antara kamu dan Charles, dan saya hanya ingin kamu tahu itu'," jawab Diana dalam sesi wawancara biografinya.
Setelah ditanyakan hal itu, Camilla justru tidak menyangkalnya sama sekali dan menjawab,
“Kamu memiliki semua yang kamu inginkan. Kamu membuat semua laki-laki di dunia jatuh cinta kepadamu dan memiliki dua anak yang tampan, apa lagi yang kamu inginkan?" jelas Camilla.
Inilah alasan pertama mengapa publik tak menyukai Camilla.
2. Ratu Elizabeth II sempat tak restui hubungan anaknya dengan Camilla
Sebelum menikah dengan Charles, Camilla sempat menikah dengan Andrew Bowles yang dikenal baik oleh sang Ratu. Itulah mengapa Ratu Elizabeth II sangat marah dan menentang saat mengetahui hubungan gelap putranya dengan Camilla. Ia bahkan sempat tak mengizinkan Camilla masuk istana selama beberapa waktu.
Setelah perjuangan yang cukup sulit untuk meluluhkan hati sang ibu, akhirnya Charles menikahi cinta pertamanya pada 2005, dengan beberapa syarat.
3. Pangeran Philip juga tak percaya dengan apa yang dilakukan anaknya
Tak hanya ibunya, Pangeran Philip pun sempat mempertanyakan apa yang menjadi pertimbangan putranya memilih Camilla dibanding Diana. Bahkan, Pangeran Philip sempat mencoba untuk menjadi mediator sebelum rumah tangga Charles dan Diana hancur.
Ia juga sempat mengirimkan surat kepada Diana yang berisikan rasa empatinya kepada Diana. Philip mengatakan bahwa apa yang dilakukan Charles dan Camilla bukanlah salah dirinya.
4. Camilla ingin Pangeran William dan Kate Middleton putus
Saat Pangeran William dan Kate Middleton masih berkencan, Camilla dilaporkan tidak menyetujui hubungan putra sambungnya dengan calon istrinya itu.
Pada 2007, ia sempat membujuk Charles untuk menyuruh anaknya putus dengan sang kekasih. Hal itu sempat dilakukan oleh William, namun dua sejoli itu kembali bersatu lagi.
Tak hanya itu, Camilla juga merasa kesal karena merasa Kate mengambil semua perhatian publik ketika ia sedang berusaha keras agar disukai masyarakat Inggris. Kate bahkan disebut-sebut sebagai reinkarnasi dari Diana.
5. Merasa iri dengan popularitas William dan Kate
Popularitas Duke dan Duchess of Cambridge, William dan Kate, di seluruh dunia membuat pasangan Charles dan Camilla iri. Charles merasa bahwa anaknya telah mengalahkan dirinya di banyak kesempatan.
Charles dan Camilla sangat terganggu oleh kenyataan bahwa ketika mereka bepergian ke luar negeri, mereka disambut oleh kerumunan yang jauh lebih sedikit daripada jumlah orang yang menyambut William dan istrinya.
6. Tak hanya William, Pangeran Harry pun sempat menolak kehadiran ibu sambungnya
Saat Charles memperkenalkan calon pengganti Diana kepada dua putranya, dengan kompak William dan Harry menolak Camilla. Harry juga dilaporkan bahwa ia tak ingin berhubungan dengan ibu sambungnya itu.
Berlanjut pada 2017 saat Camilla berulang tahun ke-70, William dan Harry diminta untuk memberikan kesan pesan kepada sang ibu, tapi mereka hanya memilih untuk diam.
7. Camilla meragukan apakah Meghan Markle layak menikah dengan Pangeran Harry
Camilla mengetahui bahwa hubungannya dengan kedua anak sambungnya tidak berjalan baik. Alih-alih memperbaikinya, Camilla justru memperkeruh keadaan.
Saat Harry melamar sang kekasih, Meghan Markle, Camilla secara terang-terangan mengatakan bahwa ia tidak menyetujui lamaran tersebut. Ia merasa Meghan tidak memiliki latar belakang kerajaan dan profil artisnya yang membuatnya semakin sangsi.
Tak sampai situ, Camilla juga mengungkit hubungan Meghan dengan seorang koki yang diduga putus hanya untuk menemani sang Pangeran.
8. Akhirnya Ratu Elizabeth II menerima Camilla sebagai permaisuri
Setelah kontroversi yang cukup panjang dengan keluarga kerajaan, akhirnya secara resmi Ratu Elizabeth II menyampaikan bahwa ia telah menerima Camilla sebagai calon permaisuri pada Februari 2022 lalu.
"Dalam waktu dekat, putra saya, Charles, akan menjadi Raja. Saya tahu semua masyarakat akan memberinya dan istrinya, Camilla, dukungan yang sama, sama seperti dukungan yang telah masyarakat berikan kepada saya. Sebuah keinginan tulus saya bahwa ketika saatnya tiba, Camilla akan dipanggil sebagai Queen Consort saat dia melanjutkan pengabdiannya kepada masyarakat Inggris," ungkap Ratu Elizabeth II saat masih menjabat.
Surat resmi tersebut menjadi tanda bahwa kontroversi di dalam keluarga kerajaan sudah berakhir. Namun, hingga saat ini, setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II dan kabar naiknya Camilla sebagai permaisuri, masih banyak masyarakat yang tidak menyukainya, baik rakyat Inggris, maupun di belahan dunia lainnya.
Bagi sebagian orang, Diana-lah yang lebih layak untuk menjadi seorang permaisuri mendampingi Charles ketika menjadi Raja Inggris. Kalau menurut kamu, bagaimana, Bela?