Salah satu keseruan yang kerap dirasakan oleh perempuan hamil adalah menebak-nebak jenis kelamin calon bayi yang sedang dikandungnya. Sebab, masih banyak yang yakin jika gejala yang mereka alami selama hamil adalah petunjuk soal jenis kelamin tersebut.
Bahkan tak jarang, orang-orang mengaitkannya dengan firasat hamil anak laki-laki menurut Islam. Benarkah Islam pernah mengajarkan seperti apa firasat jenis kelamin suatu bayi? Yuk, pelajari faktanya di sini.
1. Firasat hamil anak laki-laki menurut Islam
Baik di dalam Alquran maupun hadis, belum ada satu pun literasi seorang ahli yang menjelaskan adanya firasat hamil anak laki-laki menurut Islam. Pasalnya, Islam mengajarkan bahwa anak tetaplah sebuah berkah sekaligus tanggungan orangtuanya, tanpa memandang apa jenis kelamin sang anak.
Kebanyakan yang terjadi, adalah seorang ibu mengandalkan pengalaman hamil pertamanya untuk menebak apakah bayi kedua yang dikandungnya itu perempuan atau laki-laki. Meskipun, firasat-firasat itu juga belum pernah dibuktikan secara ilmiah.
2. Mitos firasat mengandung anak laki-laki
Sebuah jurnal pernah mengungkapkan bahwa ternyata menebak jenis kelamin janin merupakan aktivitas favorit para calon orangtua ketika mereka mengharapkan jenis kelamin tertentu. Alhasil, sang ibu terus memantau tanda apa pun yang muncul di tubuhnya.
Dari beberapa ibu yang sudah pernah mengandung anak laki-laki, mereka mengaku mengalami beberapa gejala di bawah ini:
- Detak jantung bayi tidak lebih dari 140 detak per menit
- Ibu tidak menderita morning sickness di trimester pertama
- Lebih suka makanan berprotein tinggi, seperti daging
- Kulit terasa lebih kering
- Suasana hati mudah berubah
- Rambut menjadi lebih lebat dan berkilau selama masa hamil
- Rentan mengalami sakit kepala
- Berat badan naik secara signifikan
- Kandungan terlihat lebih maju ke depan
- Payudara kanan lebih besar daripada sebelah kiri
- Urin berwarna kuning terang
- Muncul garis linea nigra
3. Cek jenis kelamin dengan USG
Jika tanda-tanda yang sudah disebutkan di atas merupakan mitos yang masih banyak dipercaya oleh segolongan masyarakat, ada baiknya kamu melakukan pemeriksaan jenis kelamin lewat ultrasonografi atau USG. Pemeriksaan jenis kelamin dengan cara ini sudah banyak dilakukan dan memiliki keakuratan tinggi.
Dengan bantuan alat ultrasonografi ini, kamu bisa melihat bagaimana perkembangan fisik sang bayi. Nantinya, dokter juga akan menjelaskan bagaimana mereka membaca prediksi jenis kelamin seorang janin.
4. Tes darah ibu hamil
Meskipun tidak ada firasat hamil anak laki-laki menurut Islam, namun kamu tetap bisa mengetahui jenis kelamin janinmu dengan melakukan tes darah. Biasanya, tes ini baru bisa dilakukan ketika kandungan telah mencapai usia 9 minggu.
Untuk cara melakukannya sendiri, hanya perlu mengambil darah ibu hamil. Nantinya, darah yang telah diambil itu akan mengandung jejak DNA sang bayi. Sayangnya, melihat jenis kelamin dengan cara pengecekan darah ini kurang diminati lantaran para orangtua harus menunggu 7-10 hari selama pengecekan di dalam lab.
5. Ketahui jenis kelamin lewat tes genetik
Cara terakhir yang bisa kamu lakukan selain mengandalkan firasat hamil anak laki-laki menurut Islam adalah dengan melakukan tes genetik. Tahap pengecekannya mirip dengan tes DNA.
Dokter akan mengambil sedikit jaringan plasenta dari kandunganmu. Kemudian, akan dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui kondisi kromosom bayi. Kendati demikian, tes genetik jarang dilakukan karena memperbesar risiko keguguran.
Kesimpulannya, tidak ada firasat hamil anak laki-laki menurut Islam. Kamu hanya bisa mengetahui jenis kelamin sang bayi dengan melakukan tes medis.
Walaupun kamu sangat menginginkan jenis kelamin tertentu, namun ingatlah bahwa anak yang ada di dalam kandunganmu merupakan nikmat terbesar dari Allah SWT yang telah dititipkan padamu. Jadi, tetaplah berbesar hati dan bersuka cita menyambut kelahiran sang bayi, ya!