Bela, bagaimana perasaanmu jika laki-laki yang kamu harapkan bisa menemanimu hingga hari tua, justru harus meninggalkanmu di saat rasa cinta itu masih begitu besar? Sedih, hancur, hingga kehidupan yang terguncang pasti akan kamu alami.
Setidaknya, kesengsaraan itulah yang dirasakan selebgram, Nadzira Shafa. Di usianya yang belia, Zira memutuskan untuk menikah muda, dan juga harus ditakdirkan Allah kembali menjadi single di usia yang muda pula.
Dianggap bisa membuatmu ikut terbuai dalam kesedihan, inilah fakta film 172 Days yang akan segera diproduksi StarVision.
1. Diangkat dari sebuah novel
Untuk kamu yang kenal dengan keluarga pendakwah besar Tanah Air, mendiang Ustaz Arifin Ilham, mungkin kamu sudah tidak asing dengan anak keduanya yang bernama Ameer Azzikra. Ia lahir di tahun 2000, dan harus meninggalkan dunia ini pada tahun 2021.
Di balik kepergiannya itu, Nadzira Shafa-lah yang menjadi sosok yang sangat terpukul dari takdir tersebut. Pasalnya, Zira baru saja dinikai Ameer pada 10 Juni 2021 dan harus dipisahkan maut pada 29 November 2021.
Kebersamaan selama 172 hari itu yang dituangkan Zira ke dalam novelnya dengan judul yang sama, 172 Days.
"Selama aku menjalani masa iddah 3 bulan 10 hari, aku menuangkan kesendirian dan kesedihan itu dalam sebuah novel sebagai proses healing. MasyaAllah ketika novelnya rilis, banyak peminatnya," ucap Zira.
2. Menceritakan kisah hijrah perempuan belia
Tidak hanya menyorot kisah cinta yang mampu menghadirkan perasaan gemas juga sedih, 172 Days juga akan mengangkat bagaimana perjuangan Zira menghadapi proses hijrahnya. Sebelumnya, Zira hanyalah seorang gadis yang punya pergaulan yang salah dan jauh dari ajaran agama Islam.
Hingga suatu ketika, Zira harus melakukan perawatan di rumah sakit karena melakukan tindakan melukai dirinya sendiri. Di saat niat hijrah itu muncul, Zira merasa semua prosesnya diberikan kemudahan oleh Allah dengan cara dipertemukan oleh Ameer.
"Di dalam buku itu nggak hanya menceritakan kisah cintanya saja, tapi juga perjuangan hijrah seorang anak muda di zaman sekarang yang susah sekali," ungkap perempuan 22 tahun itu.
3. Ajang syiar dan dakwah yang menyenangkan
Dengan diselimuti drama kisah cinta, di mana remaja saat ini merasa tertarik akan hal-hal romantis, 172 Days berharap mampu menyelipkan nilai-nilai keagamaan dengan cara yang menyenangkan dan bisa menginspirasi anak muda lainnya agar bisa melakukan hijrah, untuk menjadi diri sendiri yang lebih baik.
"Aku tahu hijrah itu tidak mudah, jadi ayo kita bersama-sama hijrah. Dan mungkin, cara aku untuk mengajak teman-teman hijrah, meskipun susah, itu lewat karya," sambungnya.
4. Tantangan berat bagi para pemain
Dibintangi Bryan Domani sebagai Ameer Azzikra, dan juga Yasmin Napper sebagai Nadzira Shafa, kedua pemain muda Tanah Air ini memiliki tekanan juga kehormatan tersendiri bisa menjadi bagian penting dalam film yang akan segera diproduksi oleh StarVision.
"Script-nya indah, bukunya juga indah, jadi aku ada keinginan untuk bisa memerankan sosok Ameer dengan sebaik mungkin agar bisa menjadi kenangan yang baik," jelas Bryan Domani saat menjelaskan tantangannya memerankan Ameer.
5. Proses produksi sedang berjalan
Setelah panjang lebar membicarakan isi film 172 Days, sampailah pada pengumuman bahwa film yang diangkat dari novel ini akan memulai proses syutingnya mulai Sabtu (10/6/2023).
"Film ini segera akan menjalani proses produksi di beberapa lokasi di Jabodetabek, mohon doa agar diberikan kelancaran hingga nanti bisa hadir untuk bikin baper dan mengharu-biru penontonnya di bioskop," ucap Archie Hekagery, sebagai penulis skenario.
Melihat sinopsis film yang diangkat dari kisah nyata antara Zira dan Ameer, apakah kamu tertarik untuk menantikan tanggal tayangnya, Bela?