Merahasiakan pernikahan tampaknya sedang digandrungi beberapa selebriti papan atas Tanah Air. Mulai dari Tara Basro, Rachel Amanda, hingga yang terbaru Sisca Kohl adalah contoh beberapa seleb yang secara diam-diam merahasiakan hari bahagianya itu.
Bukan karena alasan finansial atau kabar miring, rupanya ada banyak pertimbangan dan keuntungan mengapa seseorang memutuskan untuk menyembunyikan hari pernikahannya itu. Melansir dari laman Brides.com, inilah alasan kamu boleh merahasiakan pesta pernikahan dari konsumsi publik!
1. Ingin menikmati momen intim
Sebagian pasangan memilih untuk tidak menjadikan hari pernikahannya hanya sekadar konten media sosial. Kedua mempelai ingin memiliki waktu yang lebih intim dengan keluarga dan kerabat dekat yang telah diundang. Konsep inilah yang diusung intimate wedding, di mana mempelai tidak mengundang lebih dari 50 tamu.
2. Menjaga privasi
Jika dari awal seseorang memilih untuk merahasiakan siapa pasangannya, biasanya hal tersebut juga akan terus berlanjut hingga hari pernikahannya. Sebab, ada banyak alasan mengapa seseorang memilih untuk menjaga privasi pasangannya, mulai dari latar belakang keluarga, hingga sekadar tak terbiasa dengan kerumunan massa.
3. Menghindari pertikaian
Bagi yang telah menikah, pasti tahu betul bagaimana rasanya menyusun pesta pernikahan tersebut. Mulai dari tanggal, lokasi, berapa banyak tamu, hingga adat mana yang akan digunakan. Semuanya bisa memicu pertikaian bila tidak dihadapi dengan leluasa.
Pertikaian itulah yang membuat sebagian orang akhirnya memutuskan untuk tidak mengadakan pesta pernikahan dan hanya melangsungkan ijab kabul di Kantor Urusan Agama (KUA) atau gereja setempat. Biasanya, konsep seperti ini akan dilakukan bagi pasangan yang sudah terbiasa menjalani gaya hidup yang simpel dan sederhana di dalam hubungannya.
4. Media sosial dapat mengacaukannya
Semakin banyak detail pesta yang terekspos, maka akan semakin banyak pula komentar netizen yang menghampiri. Tak ada yang menjamin bahwa komentar-komentar tersebut akan selalu berisi doa kebaikan. Adakalanya komentar netizen yang tidak bertanggung jawab justru menimbulkan sebuah rumor tak sedap di hari pernikahanmu.
5. Banyak orang yang tidak menyukainya
Menjadi seorang figur publik, tentulah tidak mudah. Mereka pasti pernah merasakan momen perjodohan dan ‘restu’ dari warganet. Meski orangtua dan kerabat sudah menyetujui hubungan tersebut, namun netizen yang gemar menilai kisah cinta orang lain, nyatanya juga mampu merusak suasana pernikahanmu. Jadi, daripada harus menerima komentar negatif, lebih baik kamu merahasiakan pernikahanmu dari mereka.
6. Menghindari drama pertemanan
Bridesmaids dan groomsmens seakan sudah menjadi bagian wajib ketika kamu ingin menggelar pesta pernikahan. Padahal, sama halnya dengan memilih jenis adat yang akan dipilih, menentukan siapa sahabat yang akan mendapatkan gelar tersebut juga bisa memicu pertikaian.
Akan timbul rasa cemburu bagi mereka yang merasa dekat, namun tidak mendapatkan undangan spesial darimu. Alhasil, jalan keluar yang sering kali dipilih adalah meniadakan bridesmaids dan groomsmens, lantas memutuskan untuk menggelar pesta hanya bersama semua teman baikmu.
7. Sudah merencanakannya sejak awal
Sejak awal kamu berpacaran, kalian sudah tahu bagaimana detail rencana asmaramu ke depannya, termasuk pula soal pernikahan. Sama-sama memiliki sifat sederhana dan tertutup, membuat kamu dan dia memutuskan untuk merahasiakan semua aktivitas percintaanmu dari media sosial. Apalagi jika orangtua merestui apa yang sudah kalian rencanakan ini, maka tidak ada lagi penghalang kalian untuk memiliki pernikahan yang tertutup.
Jika kelak kamu akan menikah, apakah kamu akan merahasiakannya juga, Bela?