Perselingkuhan itu bisa terjadi dan menghampiri siapa saja. Pasangan yang sudah menjalin hubungan cukup lama pun bisa dihantui oleh hal ini jika tidak diperkuat dengan komitmen dari diri masing-masing.
Umumnya, bentuk perselingkuhan digambarkan dengan tindakan fisik yang dilakukan oleh pasangan dan orang ketiga tersebut. Seperti misalnya berpelukan, bergandengan tangan, atau sentuhan intim lainnya.
Namun, pada dasarnya perselingkuhan itu tidak hanya dalam bentuk fisik tetapi juga emosional. Bahkan, menurut data yang dilansir dari The Emerging India, lebih dari 45 persen laki-laki dan 35 persen perempuan mengaku telah melakukan perselingkuhan emosional. Lantas, seperti apa jenis selingkuh nonfisik itu?
1. Membentuk ikatan emosional yang dalam dengan orang lain
Dilansir dari laman Bustle, sebuah survei dari Ashley Madison, situs kencan untuk orang yang sudah menikah, menanyakan kepada 3.342 anggota tindakan apa yang mereka anggap selingkuh, selain tindakan seksual yang jelas.
Tindakan nomor satu yang dianggap banyak orang sebagai selingkuh adalah membentuk hubungan emosional dengan orang lain. Dari survei tersebut, lebih dari setengah peserta berpikir bahwa ini melewati batas hingga bisa mengarah ke perselingkuhan.
Beberapa hubungan emosional, seperti persahabatan antar lawan jenis mungkin bisa jadi benar-benar tidak bersalah. Akan tetapi, ketika ikatan emosional tersebut jauh semakin dalam melebihi dari pasangan, hubungan itu jelas tidak pantas.
2. Menggoda secara offline maupun online
Menggoda lawan jenis secara langsung itu sudah jelas-jelas menjadi salah satu bentuk selingkuh nonfisik. Namun, ada juga jenis menggoda yang sangat mudah dilakukan tanpa bertemu langsung karena hanya melalui ponsel.
Pada dasarnya, memang kemudahan yang dihadirkan teknologi internet bisa mendatangkan dua hal dengan sisi berlawanan. Untuk sisi positifnya, setiap orang dapat memanfaatkan media sosial, pengirim pesan, dan alat lain apa pun untuk memperdalam hubungan yang ada dan mengurangi jarak emosional dengan pasangannya.
Namun, sisi negatifnya, internet juga membuat peluang-peluang akan perselingkuhan muncul. Internet memudahkan orang asing untuk terlibat secara emosional.
3. Memiliki teman rahasia
Umumnya, persahabatan itu cukup terbuka. Bahkan, ketika kita menjalin hubungan dengan seseorang, kita pasti akan dengan senang hati memperkenalkan pasangan kita kepada sahabat dan teman-teman. Hal ini karena keduanya berperan penting dalam setiap momen dan fase kehidupan yang kita jalani. Jadi, kita pasti ingin keduanya saling mengenal dan tetap terhubung atau setidaknya sekadar tahu.
Namun, kalau ternyata ada salah satu teman, apalagi lawan jenis yang disembunyikan dari pasanganmu, agaknya kamu perlu sedikit curiga padanya. Ia mungkin saja takut mengakui bahwa "teman" spesialnya itu bisa membahayakan hubungan kalian.
Ingat, hubungan yang baik itu harus didasari pada kejujuran dan keterbukaan. Jika ia menyembunyikan sesuatu yang seharusnya tidak perlu, maka ini bisa menjadi salah satu jenis selingkuh nonfisik.
4. Curhat dengan lawan jenis tentang perilaku buruk pasangan dan juga masalahnya yang lain
Wajar, kok, jika seseorang mendiskusikan hubungannya dengan teman atau keluarga, dan itu adalah hal yang normal. Namun, yang tidak dapat diterima adalah ketika seseorang mengomel dan menceritakan perilaku buruk pasangannya dengan seseorang yang mungkin tidak terlalu dekat dengannya, apalagi lawan jenis.
Terlebih lagi kalau ia juga menceritakan masalah lain yang dialaminya. Ini menandakan bahwa ia merasa nyaman sehingga bisa terbuka dengan orang tersebut. Tanpa disadari, ia pun mulai menceritakan hal yang seharusnya hanya dibagi dengan pasangan, dan ini sudah termasuk bagian dari perselingkuhan.
5. Selalu merasa bertenaga saat bertemu dengan orang lain, namun ketika bertemu pasangan justru energinya terkuras
Saat pasanganmu terlihat lebih bersemangat dan menggebu-gebu ketika melihat seseorang, tapi saat bersamamu justru bersikap sebaliknya. Maka bisa jadi ada sesuatu yang ia sembunyikan darimu.
Pasalnya, saat kita sayang sama seseorang, dalam kondisi apa pun kita pasti akan selalu punya semangat dan waktu untuk orang tersebut. Jantung bisa berdegup lebih cepat hingga perasaan gembira yang meluap-luap saat bertemu. Sebaliknya, kita bisa merasa cepat lelah ketika bertemu seseorang yang tidak kita harapkan, meski durasi pertemuannya sangat singkat.
Tindakan tersebut bisa menjadi salah satu jenis perselingkuhan nonfisik.