Junjungan besar Nabi Muhammad SAW memang selalu menjadi tauladan bagi setiap umat muslim. Tidak hanya dalam hal berperilaku sebagai individu tetapi juga ketika berinteraksi dan berhubungan dengan sesama manusia, salah satunya kepada istri.
Perilaku Nabi kepada istrinya banyak disebutkan dan dikisahkan dalam berbagai hadis. Nabi selalu diceritakan sebagai sosok yang lembut dan penuh kasih sayang kepada setiap istrinya, salah satunya yang banyak menarik perhatian adalah kepada Aisyah.
Nabi selalu mencontohkan bagaimana cara memperlakukan istri dengan baik dan seharusnya, melalui setiap tindakan yang ia lakukan kepada Aisyah. Tentunya semua perilaku ini bisa dijadikan contoh untuk bisa membuat rumah tangga kamu dan pasangan lebih romantis dan harmonis.
Nah, untuk itu berikut ini Popbela sudah merangkum 9 sikap romantis rasulullah kepada Aisyah. Yuk, disimak!
1. Bersandar di pangkuan istri
Bagi beberapa pasangan romantis, bersandar di bahu atau pangkuan pasangan satu sama lain adalah hal yang biasa bukan? Melakukan hal ini dianggap bisa membawa keadaan tenang dan membahagiakan. Nah, hal ini nyatanya juga dilakukan oleh Rasulullah, lho.
Nabi Muhammad SAW biasa meletakkan kepalanya di pangkuan Aisyah dan membaca Al-Quran. Sebagaimana dikisahkan Aisyah sendiri dalam hadis berikut:
“Nabi (SAW) biasa bersandar di pangkuanku dan membaca Alquran ketika aku sedang menstruasi.” (HR. Al-Bukhari)
2. Teratur mencium sang istri
Selain bersandar di pangkuan istri, sikap romantis Rasulullah kepada Aisyah menyangkut fisik juga dicontohkan dari seringnya beliau mencium Aisyah. Yup, bahkan saat beliau hendak salat pun, ia tetap melakukannya, lho.
Seperti yang diriwayatkan Aisyah Radhiyallahu ‘Anha:
“Bahwasannya Nabi Muhammad SAW pernah mencium sebagian istrinya lalu beliau pergi sholat dan tidak wudhu lagi.” (HR. Ahmad)
3. Membantu istri mengerjakan pekerjaan rumah
Masih banyak orang yang menganggap bahwa pekerjaan rumah tangga sepenuhnya adalah tugas istri. Padahal, ini adalah anggapan yang cukup keliru.
Ketika suami istri mau berbagi tugas untuk mengerjakan kegiatan mencuci, menyetrika, memasak, menyapu dan lain sebagainya, maka semuanya pasti akan terasa lebih ringan. Hal ini sebenarnya sudah dicontohkan Rasulullah, lho.
Dalam sebuah hadis disebutkan:
Syuraih bin Hani melaporkan: Saya bertanya kepada Aisyah: "Apa hal pertama yang akan dilakukan Nabi ketika dia memasuki rumahnya?"
Aisyah menjawab: “Beliau melakukan (seperti) apa yang dilakukan oleh salah seorang dari kalian jika sedang membantu istrinya, ia memperbaiki sandalnya, menjahit bajunya dan mengangkat air di ember.” (HR. Muslim)
4. Memanggil istri dengan panggilan sayang
Bela, apakah kamu dan pasangan memiliki panggilan sayang? Tenang! Jangan malu mengakuinya, justru itu adalah hal yang manis. Nabi sendiri melakukan hal ini kepada Aisyah.
Nabi shallallahu alaihi wasallam memanggil istrinya dengan Humaira yang berarti kemerahan. Panggilan ini berasal dari kata “hamra” yang artinya putih, merah muda, kemerah-merahan. Panggilan ini sesuai dengan paras Aisyah sendiri yang memang sangat cantik dan berkulit putih kemerahan.
5. Mandi bersama
Untuk mempererat hubungan suami istri bisa dilakukan dengan banyak cara, lho, salah satunya dengan mandi bersama. Sebagaimana yang juga dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dan istrinya, Aisyah.
Dalam sebuah hadis:
Aisyah berkata: “Aku dan Rasul (SAW) mandi dari bejana yang sama dan tangan kami bergantian ke dalamnya dalam keadaan bahwa kami telah melakukan hubungan seksual.” (HR. Muslim)
6. Makan dan minum satu tempat berdua
Sikap romantis rasulullah kepada Aisyah lainnya yang juga banyak ditemui pada beberapa pasangan adalah makan makanan bekas pasangan. Istilahnya sih, makan sepiring berdua. Seperti disebutkan dalam sebuah hadis:
"Terkadang Rasulullah disuguhkan sebuah wadah (air) kepadanya, kemudian aku minum dari wadah itu saat aku dalam keadaan haid. Beliau akan menemukan tempat aku minum dari cangkir dan akan meletakkan bibirnya di tempat yang sama sehingga bibirnya menyentuh tempat bibirku. Terkadang aku mengambil tulang (yang ada sedikit dagingnya) kemudian memakan bagian darinya, lantas Rasulullah mengambilnya dan meletakkan mulutnya di bekas mulutku." (HR. Ahmad)
7. Bermain bersama istri
Dalam HR Ahmad dikisahkan bahwa Nabi mengajak Aisyah untuk berlomba lari. Aisyah berkata bahwa ia menemani Nabi beserta sahabat dalam perjalanan tertentu.
Pada saat itu tubuh Aisyah tidaklah gemuk atau besar. Nabi meminta para sahabatnya untuk melanjutkan perjalanan di depan. Kemudian Nabi berkata kepada Aisyah, "Ayo, mari kita berlomba". Hasilnya, Aisyah berlari dengan cukup gesit dan mengalahkan Nabi.
Selang waktu berlalu, suatu ketika Aisyah kembali menemani Nabi dalam suatu perjalanan. Nabi pun kembali mengajaknya berlomba lari. Namun, kali ini Aisyah tidak berhasil mengalahkan Nabi karena tubuhnya yang sudah mulai tumbuh gemuk. Nabi kemudian tertawa dan berkata bahwa itulah balasan dari yang sebelumnya.
8. Menghargai dan menghormati privasi
Dalam rumah tangga pasti akan selalu ada masalah yang dihadapi. Untuk itu penting untuk mencari pasangan yang mau untuk saling bekerja sama, bukan malah membeberkan semua masalah atau aib kepada orang luar. Nabi pun mengajari hal itu.
Dalam hadis dari Abu Sa’id al-Khudriy berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya manusia yang paling buruk kedudukannya di hari kiamat adalah seorang suami yang bercampur (bersetubuh) dengan istrinya, kemudian membeberkan rahasia istrinya tersebut,”. (HR. Muslim)
9. Selalu siap sedia di samping istrinya
Perilaku pasangan yang paling romantis adalah selalu ada di sampingnya dan menemani dalam kondisi apapun itu. Perilaku ini nyatanya juga terlihat dari sikap romantis rasulullah kepada aisyah.
Dalam HR Muslim dan Bukhari:
Dikatakan Aisyah, "Beliau (Rasulullah) adalah orang yang paling lembut dan banyak menemani istrinya yang sedang mengadu atau sakit."
Aisyah bercerita bahwa dalam keadaannya yang sangat sibuk untuk berdakwah, mengajar bahkan berperang sekali pun, Nabi tetap mampu meluangkan waktu untuk istrinya. Wah, manis banget ya, Bela?
Nah, itu tadi sejumlah sikap romantis Rasulullah kepada istrinya, Aisyah. Semoga dari berbagai sikap yang ditunjukkan dan dicontohkan Rasulullah tadi, ada yang bisa diterapkan dalam kehidupan rumah tangga kamu dan pasangan, ya!