Dalam setiap keluarga, semua anggota pasti memiliki perannya masing-masing, begitupun dengan sosok Ayah. Selama ini, peran Ayah yang cukup kita kenal adalah menjadi tulang punggung keluarga atau memberi nafkah keluarga. Akan tetapi, ternyata untuk menjadi Ayah yang baik tidak hanya itu saja.
Masih ada peran lain yang sangat berpengaruh dalam kehidupan keluarga. Islam pun mengatur hal ini. Berikut ini Popbela sudah merangkum tentang peran Ayah dalam keluarga menurut islam. Simak, yuk!
1. Menjadi pemimpin keluarga
Sebagai seorang laki-laki dalam keluarga, sosok Ayah lah yang sudah sepatutnya berperan sebagai pemimpin. Ayah harus mampu membuat keputusan dan memimpin arah jalannya rumah tangga, lho, Bela. Hal ini sejalan dengan apa yang Allah sebutkan dalam Quran surat An-Nisa ayat 34, bahwa laki-laki sudah diberikan kelebihan daripada perempuan, sehingga sosoknya layak menjadi pemimpin.
اَلرِّجَالُ قَوَّامُوۡنَ عَلَى النِّسَآءِ بِمَا فَضَّلَ اللّٰهُ بَعۡضَهُمۡ عَلٰى بَعۡضٍ وَّبِمَاۤ اَنۡفَقُوۡا مِنۡ اَمۡوَالِهِمۡ ؕ فَالصّٰلِحٰتُ قٰنِتٰتٌ حٰفِظٰتٌ لِّلۡغَيۡبِ بِمَا حَفِظَ اللّٰهُ ؕ وَالّٰتِىۡ تَخَافُوۡنَ نُشُوۡزَهُنَّ فَعِظُوۡهُنَّ وَاهۡجُرُوۡهُنَّ فِى الۡمَضَاجِعِ وَاضۡرِبُوۡهُنَّ ۚ فَاِنۡ اَطَعۡنَكُمۡ فَلَا تَبۡغُوۡا عَلَيۡهِنَّ سَبِيۡلًا ؕاِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيۡرًا
"Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang shalih adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada, karena Allah telah menjaga (mereka). Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz, hendaklah kamu beri nasihat kepada mereka, tinggalkanlah mereka di tempat tidur (pisah ranjang), dan (kalau perlu) pukullah mereka. Tetapi jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari alasan untuk menyusahkannya. Sungguh, Allah Mahatinggi, Mahabesar."
2. Memberikan nafkah untuk keluarga
Ketika kamu memutuskan untuk menikah, maka pastikan bahwa calon suamimu sudah siap untuk menafkahimu, ya, Bela. Hal ini karena, saat menikah anak perempuan sudah bukan lagi menjadi tanggungan orang tuanya, tetapi suaminya.
Islam mengatur hal ini juga dalam Quran surat An-Nisa ayat 34. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa laki-laki diberikan kelebihan daripada perempuan sehingga laki-laki, dalam hal ini ayah perlu memberikan nafkah untuk istri dan anaknya.
3. Menjadi pelindung keluarga
Masih mengacu pada apa yang disebutkan Allah dalam Surat An-Nisa ayat 34, maka Ayah memiliki peran sebagai pelindung keluarga. Sosok Ayah dengan segala kelebihannya membuatnya harus menjadi orang pertama yang siap pasang badan kalau terjadi sesuatu dengan anggota keluarga.
4. Memberikan yang terbaik untuk anak
Setiap Ayah, memiliki hak untuk memberikan segala yang terbaik untuk anaknya. Hak-hak ini seperti memberi nama, mendidik anak, dan memberi kedudukan yang baik untuknya. Dilansir dari jamiat.org.za, ada hadis yang berkaitan dengan peran Ayah dalam memberi nama.
“Sesungguhnya kalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama kalian dan nama bapak-bapak kalian. Maka baguskanlah nama-nama kalian” [HR. Abu Dawud & Al-Baihaqi]
5. Bersikap adil terhadap anak dan istri
Peran Ayah dalam keluarga menurut islam selanjutnya adalah harus mampu bersikap adil. Karena perannya sebagai pemimpin keluarga, seorang Ayah juga harus mampu bersikap bijaksana, lho.
Ia harus mampu bersikap adil terhadap semua anggota keluarga, baik itu kepada anak-anaknya ataupun istrinya.
6. Mengajarkan kebijaksanaan dan nilai-nilai baik kepada anak
Sikap bijaksana tidak hanya harus dimiliki seorang Ayah, ya, Bela, tetapi perlu diajarkan dan dibagi kepada anak. Islam memberikan contoh bagaimana seorang ayah mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang baik melalui kisah hidup para Nabi, salah satunya Nabi Luqman yang mengajari putranya pentingnya kejujuran dan akuntabilitas.
[Luqman berkata], “Wahai anakku! Sungguh, jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi, niscaya Allah akan memberinya (balasan). Sesungguhnya Allah Maha Halus, Maha Mengetahui. [Q.S 31:16]
7. Menyeimbangkan kedisiplinan dan kesenangan
Ayah adalah pemimpin keluarga, maka Ayah juga lah yang mengajarkan apa itu disiplin. Akan tetapi, satu hal yang sering dilupakan oleh seorang Ayah adalah menyeimbangkan antara kedisiplinan dan kesenangan. Perlu diingat, ya, bahwa bagaimanapun sosok anak tetaplah seorang anak. Ia masih memiliki kebutuhan lainnya, salah satunya kebutuhan, yaitu untuk mendapatkan kesenangan.
8. Menjadi panutan yang baik
Orangtua pada dasarnya memiliki hak dan kewajiban untuk mendidik anak. Tidak heran jika mereka harus bisa menjadi panutan yang baik bagi anak-anaknya. Seorang Ayah harus mampu mencerminkan bagaimana sikap laki-laki yang baik, agar bisa dijadikan contoh oleh anak laki-lakinya dan dijadikan acuan bagi anak perempuannya ketika hendak mencari pasangan.
9. Mengingatkan anggota keluarga untuk berdoa
Perannya sebagai pemimpin keluarga membuat seorang ayah harus mampu mengarahkan anggota keluarga kepada hal-hal yang baik. Salah satunya perihal beribadah dan berdoa kepada Sang Pencipta. Peran ini digambarkan pada sosok Nabi Luqman yang mengajarkan anaknya untuk terus mengingat Allah. Disebutkan dalam Al-Quran:
“Wahai anakku! Laksanakanlah sholat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf dan cegahlah (mereka) dari apa yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting” [Q.S 31:17]
10. Mencarikan pendamping untuk anaknya
Salah satu peran Ayah yang cukup penting selain mencari nafkah adalah mencarikan pendamping untuk anaknya, terlebih putrinya. Peran ini penting karena apa yang menjadi keputusannya bisa berpengaruh kepada masa depan anaknya tersebut. Ada salah satu hadis Nabi yang berkaitan dengan peran Ayah ini:
"Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wa Sallam bersabda:" Dia yang menjaga tiga anak perempuan (atau dua juga), kemudian dia mendidik dan menikahi mereka, dan berbuat baik dengan mereka. Maka dia akan mendapatkan surga.” [HR. Abu Dawud]
Beberapa peran Ayah dalam keluarga menurut Islam di atas bisa menjadi catatan untuk setiap orang yang hendak menikah atau mempersiapkan diri menjadi seorang Ayah. Jadi, saling ingatkan kepada pasanganmu, ya, Bela!