7 Fase Terberat Pernikahan dalam Kehidupan Rumah Tangga 

Inilah yang bisa mendewasakan pernikahan.

Kehidupan rumah tangga itu tidak pernah mudah untuk dijalani. Baik itu pasangan dengan usia pernikahan muda atau lama, semua akan menghadapi konflik dan perbedaan di setiap fasenya.

Tentunya, diperlukan kerja sama yang baik agar bahtera rumah tangga bisa berjalan lurus dan tetap kokoh sampai akhir pernikahan. Pasangan suami istri harus bisa saling menguatkan jika sedang berada di fase-fase yang berat dalam pernikahan. Apa sajakah fase itu?

Melansir dari berbagai sumber, Popbela sudah merangkum 7 fase terberat pernikahan dalam kehidupan rumah tangga. Disimak, yuk!

1. Fase awal pernikahan: tahap realisasi

Fase terberat pernikahan dalam kehidupan rumah tangga yang pertama justru terjadi di awal-awal pernikahan. Di mana saat tahap realisasi, sekitar 6-12 bulan hidup bersama, kamu dan pasangan menyadari bahwa gairah jatuh cinta menghilang.

Apa yang kalian lihat saat masih pacaran, tidak sepenuhnya sama dengan apa yang dijalani saat menikah. Bahkan, terkadang bisa muncul kebiasaan pasangan di luar ekspektasi kamu selama ini.

Ketika ini terjadi, apalagi hal-hal yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan itu banyak, maka bisa timbul anggapan dan pemikiran bahwa pernikahan tersebut akan sulit dan berat ke depannya. Padahal, yang harus kalian lakukan hanya beradaptasi, Bela. 

2. Merasa rindu dengan kebiasaan lama saat masih lajang

  • Share Artikel

TOPIC