Masalah dalam pernikahan adalah satu hal yang tidak bisa dihindari. Sering kali, beberapa pasangan yang merasa tidak mampu menghadapinya memilih cara instan dengan jalur perceraian.
Mereka berpikir mungkin hanya itulah solusinya. Padahal, pernikahan yang tidak bahagia tidak harus diakhiri dengan perceraian. Ketika ada niatan untuk memperbaiki dari kedua pasangan, maka pernikahan masih bisa diselamatkan, terlebih kalau keduanya masih saling mengasihi dan menyayangi.
Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk membawa pernikahanmu ke meja hijau, lebih baik simak beberapa cara menyelamatkan pernikahan di ambang perceraian berikut ini.
1. Ingat kembali momen bahagia di awal pernikahan
Ini adalah langkah awal yang cukup berpengaruh terhadap kondisi pernikahan. Mengingat momen manis di awal pernikahan bisa menyadarkan dirimu bahwa pasanganmu masihlah orang yang sama dengan dirinya beberapa tahun lalu.
Selain itu, flashback memori lama juga bisa mengingatkanmu tentang perjuangan cinta kamu dan pasangan. Bagaimana dan sejauh mana kalian telah berjuang. Hal ini tentu bisa memengaruhi keputusanmu dan dirinya untuk berpikir ulang soal perceraian.
2. Dengarkan ungkapan hati pasanganmu
Keterampilan komunikasi sangat penting untuk pemulihan dan pemeliharaan hubungan pernikahan. Untuk itu, cara menyelamatkan pernikahan di ambang perceraian adalah dengan mengatur komunikasi.
Coba dengarkan semua ungkapan hati pasanganmu dengan seksama. Biarkan dirinya terbuka dengan apa yang dirasakannya, begitupun sebaliknya. Ini adalah cara yang efektif untuk membawa pertumbuhan dan perubahan, karena dengan saling mendengarkan, kalian bisa melihat masalah dari berbagai sudut pandang.
3. Jangan abaikan setiap masalah dalam pernikahanmu
Kunci menyelesaikan suatu masalah adalah dengan menghadapinya. Masalah yang diabaikan, justru berpeluang sangat besar untuk menciptakan masalah baru di kemudian hari. Untuk itu, berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja demi menghindari pertengkaran bukanlah sebuah solusi. Kamu harus bisa menghadapi semua masalah, bahkan yang terlihat kecil dan sepele sekali pun.
4. Jangan membandingkan pernikahanmu dengan orang lain
Setiap pasangan pasti memiliki cara masing-masing dalam menjalani kehidupan rumah tangganya, begitupun kamu dan pasangan. Membandingkan pernikahanmu dengan orang lain justru bisa membawa petaka, lho.
Semenarik apa pun kondisi pernikahan orang lain, tetap saja kamu harus menghargai pasanganmu. Ketika kamu dan pasangan bisa saling mengerti, maka kalian bisa menemukan cara menyelamatkan pernikahan di ambang perceraian. Lagipula, Bela, rumput tetangga memang selalu terlihat lebih hijau, bukan?
5. Hindari tindakan yang memperparah keadaan
Sangat normal untuk merasa frustasi ketika dihadapkan dengan kondisi pernikahan yang kacau. Akan tetapi, jangan sampai kondisi ini membuatmu melakukan berbagai tindakan yang memperparah keadaan.
Cobalah untuk kendalikan dirimu sendiri. Berpikir lebih dewasa dalam melakukan setiap tindakan dan lihatlah masalah dari sudut pandang yang jernih.
6. Bangun hubungan kembali
Cara menyelamatkan pernikahan di ambang perceraian selanjutnya adalah membangun hubungan kembali. Semua masalah yang kalian hadapi pasti membuat hubungan kalian berjarak. Maka dari itu, bertemu dan melakukan interaksi positif bisa menjadi solusinya. Aturlah quality time berdua yang membuat kalian bisa memperbaiki hubungan.
7. Jadikan pasanganmu sebagai prioritas
Cara ini mencakup lebih dari sekadar menghabiskan quality time bersama. Menjadikan pasanganmu sebagai prioritas itu menyangkut fisik dan emosional. Kadang-kadang alasan pertengkaran atau kesalahpahaman dalam pernikahan itu karena tidak menjadikan pasangan sebagai prioritas.
Mungkin pasanganmu membutuhkan tingkat dan kualitas perhatian yang sama dengan yang kamu berikan ketika kalian baru menikah. Jadi, untuk menyelamatkan pernikahan, kamu bisa beri tahu bahwa ia masih menjadi prioritasmu dan tidak ada yang mengubah cara kamu memandang atau merasakannya.
Itulah cara menyelamatkan pernikahan di ambang perceraian yang bisa kamu lakukan. Semoga berhasil, Bela.