Bela, pernah tidak kamu memperhatikan bahwa pasangan yang tinggal bersama cenderung terlihat mirip dari waktu ke waktu? Bahkan dalam beberapa kasus, pasangan yang terlihat mirip sering dikira saudara kandung.
Dari sudut pandang psikolog, beberapa orang cenderung menarik orang yang mirip dengan mereka. Namun, dalam hal pasangan, memang membutuhkan waktu, karena kebanyakan mulai terlihat sama setelah mereka tinggal bersama untuk waktu yang sangat lama.
Nah, kemiripan itu sendiri disebabkan oleh beberapa hal, lho. Penasaran kemungkinan alasan mengapa beberapa pasangan bisa terlihat mirip? Melansir dari laman Hernorm, berikut Popbela sudah siapkan rangkumannya.
1. Adanya pengalaman bersama
Beberapa ilmuwan percaya bahwa salah satu alasan pasangan mulai terlihat sama adalah, karena mereka telah berbagi beberapa pengalaman bersama yang akhirnya meninggalkan jenis garis yang sama di wajah mereka. Jadi, kemiripan itu terbentuk karena pasangan saling berbagi emosi seperti tawa, kesedihan, dan momen lain.
Misalnya, jika pasangan suami istri tengah bercanda tentang sesuatu sampai tertawa terbahak-bahak, mereka cenderung mengembangkan garis tawa yang sama saat mereka mengadopsi ekspresi satu sama lain. Begitu juga dengan pasangan yang selalu bertengkar dan mengakhiri hari dengan saling cemberut, garis wajah yang terbentuk mirip karena memiliki emosi yang sama.
2. Adaptasi
Membina rumah tangga membuat pasangan suami istri harus bisa menyesuaikan diri dengan kebiasaan, cara hidup, dan keinginan masing-masing. Dari situ juga mereka mulai meniru gaya satu sama lain dan mengalami pengalaman serupa. Pengalaman adaptasi dan berbagi emosi selama bertahun-tahun inilah yang akhirnya membuat pasangan suami istri mereka mirip dari waktu ke waktu.
3. Pilihan secara langsung
Terlepas dari fakta bahwa berbagi emosi dan adaptasi dapat membuat pasangan terlihat serupa, beberapa ilmuwan juga percaya bahwa baik pria maupun wanita secara tidak sadar memilih pasangan yang secara genetik mirip dengan mereka. Jadi, kemiripannya ini memang dari awal. Seperti halnya teori terkenal milik Sigmund Freud yang mengatakan 'orang-orang tertarik pada orang-orang seperti orangtua mereka'.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2018 juga menunjukkan bahwa orang-orang cenderung berpasangan dengan pasangan yang lebih mirip orangtuanya. Dengan kata lain, kebanyakan orang akhirnya memilih pasangan yang susunan biologisnya mirip dengan mereka.
4. Efek lingkungan
Pasangan yang memiliki kemiripan biasanya saling bertemu karena memiliki latar sosial dan budaya yang sama. Hal ini lantaran memang kebanyakan orang memilih pasangan dari lingkaran terdekat mereka, sehingga membuat susunan genetiknya serupa karena adanya aktivitas sosial yang sama.
Jadi, Bela, konsep berkencan soal mencari orang yang berpikiran sama itu nyata adanya, lho. Namun, konsep “berpikiran sama” ini bisa diartikan dengan luas, seperti contohnya ada yang mencari pasangan dengan melihat kesamaan kelas sosial dan tingkat akademis.
5. Konvergensi penampilan
Penyebab berikutnya ini terjadi ketika pasangan telah tinggal bersama untuk waktu yang sangat lama, seperti 25 tahun atau lebih. Dalam hal ini, konvergensi berarti bahwa ketika pasangan bergaul untuk waktu yang lama, pemikiran, perilaku, dan penampilan mereka akan lebih mirip ketika hubungan berjalan.
Emosi pada pria dan wanita dapat mengakibatkan perubahan vaskular, yang ditandai dengan otot wajah. Saat itulah otot-otot wajah mulai bertindak sebagai pengikat pada vena dan arteri. Efek fitur emosional pada wajah ini bisa tetap permanen, sehingga konvergensi penampilan bisa disebabkan oleh kontak sosial yang lama dengan pasangan.
6.Mereka secara tidak sadar meniru satu sama lain
Bela, pernah tidak tinggal dengan beberapa teman sekamar yang memungkinkan kamu untuk memperhatikan segala yang mereka lakukan lalu kemudian menggunakan bahasa gaul dan kata-kata mereka? Atau mungkin dalam kasus lain, ketika kamu melihat cara orang berjalan, kamu secara tidak sadar mengambil gaya berjalan itu? Fenomena ini lebih kuat dalam pernikahan karena bukan terjadi bukan hanya alam bawah sadar yang terlibat.
Sebagian besar pasangan senang dan sengaja menyesuaikan kebiasaan, suara, dan cara pasangan mereka melakukan sesuatu. Dengan cara ini, ikatan menjadi lebih kuat dan mereka dapat memiliki perasaan dicintai dan dihargai.
Itulah tadi kemungkinan alasan mengapa beberapa pasangan bisa terlihat mirip.