Terdapat beberapa ucapan yang dilarang untuk ibu hamil. Bukan tanpa alasan, hal ini karena kata-kata tersebut dianggap sensitif dan dapat menyinggung perasaan mereka.
Saat sedang hamil, seorang perempuan membutuhkan dukungan keluarga dan teman-temannya agar dapat menjalani kehamilan dengan baik. Dukungan yang positif ini juga bisa menjadi salah satu kunci untuk mendapatkan janin yang sehat dan membuat ibu hamil bersemangat menjalaninya.
Salah satu cara untuk memberikan dukungan yang baik kepada ibu hamil adalah dengan memberikan kata-kata yang positif. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang sehingga kandungannya menjadi lebih kuat dan sehat. Pasalnya, terdapat beberapa ucapan yang dilarang untuk ibu hamil karena bisa mempengaruhi kondisi psikologisnya.
Berikut beberapa ucapan yang dilarang untuk ibu hamil. Yuk, simak!
1. "Perut kamu besar, ya"
Ucapan yang dilarang untuk ibu hamil pertama adalah "Perut kamu besar, ya". Namanya juga sedang hamil, sudah pasti akan mengalami perubahan ukuran perut dan kenaikan berat badan. Ini juga merupakan hal yang normal terjadi pada ibu hamil. Tetapi, masih banyak orang yang sering mengatakan hal ini kepada para ibu. Padahal, perkataan tersebut menyiratkan tentang, "Kamu gendutan, ya?" yang bisa membuat seorang ibu hamil menjadi tersinggung.
2. "Dulu waktu aku hamil itu gini lho..."
Pengalaman kehamilan yang dialami oleh setiap orang berbeda-beda. Tergantung pada kondisi tubuh serta hormon yang muncul di tengah kehamilan. Sebagai contoh, mungkin ada sebagian ibu hamil yang akan mengalami morning sickness atau mual dan muntah pada saat awal kehamilan. Tetapi, ada juga sebagian orang yang tidak mengalami hal tersebut saat trimester pertamanya. Mengalami mual dan muntah bukan berarti seseorang itu tidak sehat. Hal ini bergantung pada hormon yang bekerja dalam tubuh seseorang.
3. "Kamu jangan makan atau minun itu"
Ucapan seperti ini masih banyak dikatakan oleh orang-orang kepada ibu hamil. Sayangnya, orang yang mengucapkan hal tersebut bukanlah tenaga kesehatan, seperti dokter atau bidan, yang memang mengetahui kondisi dan kebutuhan medis dari sang ibu. Oleh karena itu, lebih baik tidak perlu mengucapkan hal-hal yang mengarah pada mengatur kehidupan ibu hamil. Pasalnya, kita juga tidak benar-benar mengetahui apa kebutuhan yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil.
5. "Beneran hamil? Kok nggak keliatan?"
Ucapan seperti ini kurang pantas dikatakan untuk ibu hamil karena cenderung mengomentari kondisi fisiknya. Untuk seseorang yang pertama kali hamil, kalimat seperti ini bisa menimbulkan rasa cemas mengenai kondisi janin di dalam kandungannya. Padahal, keadaan janin itu bergantung pada keadaan tubuh ibunya. Bahkan, banyak juga orang di luar sana yang perut kehamilannya baru terlihat setelah memasuki trimester ketiga.
5. "Hamil lagi? Kebobolan ya?"
Ucapan yang dilarang untuk ibu hamil selanjutnya adalah, "Hamil lagi? Kebobolan ya?". Kalimat seperti ini tidak perlu ditanyakan kepada seorang ibu hamil karena telah masuk ke dalam ranah pribadi. Jika kamu menanyakannya, maka dapat membuat seseorang menjadi tidak nyaman, hingga tersinggung. Oleh karena itu, tidak perlu untuk mengatakan kalimat ini, kecuali dia menceritakan sendiri mengenai penyebab kehamilannya.
6. "Aku mau pegang perut kamu ya!"
Tidak semua ibu hamil menganggap sentuhan fisik sebagai hal yang wajar. Hal ini karena sentuhan fisik, terlebih pada area perut, merupakan hal privasi. Menyentuh tubuh tanpa diminta akan mengganggu ruang pribadi seseorang, terlebih jika kamu tidak terlalu dekat dengannya. Tetapi, meskipun kamu adalah orang terdekatnya tetaplah meminta izin jika ingin memegang atau mengelus perutnya.
7. "Kok, kamu tidur terus?"
Saat hamil, terjadi perubahan hormon pada tubuh ibu. Dalam beberapa kasus, perubahan hormon ini membuat rasa kantuk ibu hamil menjadi tak tertahankan. Belum lagi penyerapan sari makanan dari tubuh Ibu ke tubuh si kecil membuat seseorang menjadi mudah lelah dan lemas. Jadi, untuk menjaga kesehatan kandungannya, selain mengkonsumsi makanan kaya nutrisi ibu juga membutuhkan istirahat yang cukup dengan menambah durasi tidurnya.
8. "Yakin mau pakai baju itu?"
Saat hamil seseorang pasti akan mengalami perubahan bentuk tubuh. Oleh karena itu, penampilannya pun akan berubah dan pembicaraan tentang hal ini dapat menjadi topik yang lebih sensitif. Untuk itu, kamu perlu mengurangi opini tentang apa yang akan dipakai oleh ibu hamil. Sebaliknya, cobalah mengapresiasinya agar tetap percaya diri dan buat ibu menjadi lebih nyaman dalam berpakaian.
9. "Kenapa harus operasi caesar, wanita kan belum sepenuhnya jadi ibu kalau nggak melahirkan normal"
Ucapan yang dilarang untuk ibu hamil selanjutnya adalah, "Kenapa harus operasi caesar, wanita kan belum sepenuhnya jadi ibu kalau nggak melahirkan normal". Ini adalah pertanyaan yang sensitif untuk ibu hamil karena sebenarnya persalinan normal adalah impian banyak orang. Tetapi, proses persalinan adalah pilihan setiap ibu dan dokter yang menanganinya. Karena pasti banyak pertimbangan yang dilakukan untuk menentukannya. Selain itu, hal terpenting bagi perempuan yang hamil adalah kesiapan fisik dan mental untuk menjadi ibu.
Itulah beberapa ucapan yang dilarang untuk ibu hamil. Kalimat tersebut dianggap sensitif dan akan menyinggung perasaan seseorang.