Debat calon wakil presiden 2024 telah digelar perdana pada Jumat (22/12). Acara ini menghadirkan tiga calon wakil presiden (cawapres) yang akan berkompetisi di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang. Mereka adalah Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.
Sebagai calon pemimpin bangsa, kehidupan para cawapres ini pun tak luput dari sorotan publik. Salah satunya adalah Mahfud MD yang keluarganya memiliki cerita unik sebagai keluarga dari kalangan pejabat negara. Pasalnya, anak kedua Mahfud, Vina Amalia, pernah disangka sebagai orang kurang mampu oleh dosennya saat berkuliah. Bagaimana ceritanya? Simak rangkuman informasi tentang beberapa fakta keluarga Mahfud MD berikut ini.
1. Mahfud MD menghabiskan masa kecilnya di Pamekasan
Mahfud MD adalah seorang hakim dan politisi yang lahir pada 13 Mei 1957 di Kecamatan Omben, Sampang, Madura. Dia merupakan anak keempat dari tujuh bersaudara di keluarganya. Anak dari pasangan Mahmodin dan Siti Khadidjah ini memiliki nama lahir Mohammad Mahfud.
Meski lahir di Madura, namun Mahfud menghabiskan waktu kecilnya di Pamekasan usai keluarganya pindah saat dia masih berusia dua bulan. Di sana, Mahfud mengisi masa kecilnya dengan berbagai kegiatan keagamaan.
2. Menikah dengan teman semasa kuliah
Dalam kehidupan asmara, Mahfud MD menikah dengan Zaizatun Nihayati pada 2 Oktober 1982. Menariknya, perempuan yang akrab disapa Yatie itu adalah teman masa kuliah Mahfud MD di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Keduanya pertama kali bertemu dalam kegiatan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di kampus UII pada 1978. Mahfud yang saat itu menjabat sebagai pengurus, mengetahui bahwa ada orang non-pengurus yang hadir dalam kegiatan tersebut. Sejak saat itulah, keduanya berkenalan dan menjalin hubungan.
Ketika akan menikah, Mahfud sempat dites terlebih dahulu oleh calon mertuanya. Saat itu, Mahfud dikenalkan dengan seorang ulama bernama Kiai Mufid Mas’ud untuk diajak berbincang tentang hukum dan bahasa Arab.
3. Berasal dari keluarga aktivis NU
Ayah Mahfud MD, Mahmodin, adalah seorang PNS yang bekerja di Kantor Kecamatan. Dia dikenal sebagai aktivis dari salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU).
Bahkan, hingga kini keluarga besar Mahfud masih melanjutkan perjuangan Mahmodin di NU. Beberapa di antaranya menjabat sebagai Pengurus Harian LP Ma’arif NU Jawa Timur, aktivis PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), hingga Pengurus Cabang Istimewa NU Belanda.
Selain itu, orangtua Zaizatun Nihayati, istri Mahfud MD, juga berasal dari kalangan keluarga NU. Ayah Yatie adalah Ketua NU Semboro Jember dan ibunya merupakan anak dari pejuang NU di Semboro Jember sekaligus tokoh Pondok Pesantren Al-Ma’hadun Nidzom Semboro.
4. Memiliki tiga anak berprestasi
Dari pernikahannya, Mahfud dan Yatie dikaruniai tiga orang anak, yakni Muhammad Ikhwan Zein, Vina Amalia, dan Royhan Akbar. Anak pertamanya, Ikhwan, adalah seorang dokter spesialis kedokteran olahraga. Dia bahkan pernah menduduki jabatan sebagai komite medis di Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 2016-2020.
Dia merupakan lulusan Sarjana Kedokteran dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Setelah itu, dia melanjutkan pendidikan spesialis di Universitas Indonesia dan mendapat gelar S3 dari University of Amsterdam.
Sementara itu, Vina Amalia adalah lulusan pendidikan dokter dari Universitas Airlangga Surabaya. Anak perempuan satu-satunya Mahfud MD ini kini bertugas di RSUD Dr. Soetomo Surabaya sebagai Dokter Spesialis Ortopedi Bedah Tulang.
Adapun anak bungsu Mahfud, Royhan Akbar, adalah dosen di Fakultas Hukum UGM. Setelah lulus sebagai Sarjana Hukum di UGM, Royhan melanjutkan pendidikannya ke Columbia University, Amerika Serikat. Dia juga bekerja di firma hukum internasional, HHP Law Firm sebagai konsultan.
5. Anak Mahfud MD pernah disangka orang kurang mampu
Anak kedua Mahfud MD, Vina Amalia pernah disangka sebagai orang kurang mampu saat masih berstatus sebagai mahasiswi. Mahfud mengungkapkan bahwa putrinya pernah diberikan susu dan roti oleh seorang dosen ketika berkuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
Saat itu, keluarganya memang sepakat untuk tidak memublikasikan identitas sang ayah yang merupakan pejabat negara dengan posisi sebagai Ketua dan Hakim di Mahkamah Konstitusi (MK). Mahfud menilai bahwa pekerjaannya sebagai pejabat tinggi dan berpengaruh akan ikut memengaruhi lingkaran pertemanan anak-anaknya. Oleh karena itu, dia pun memilih untuk menyembunyikan identitasnya.
Selain itu, anak-anak Mahfud juga tidak ada yang diberi kendaraan mewah. Mereka hanya diberi sepeda motor butut untuk beraktivitas. Mahfud juga sengaja menutupi kehidupan keluarganya dari publik agar tidak menarik perhatian masyarakat.
6. Sudah memiliki tiga orang cucu
Mahfud MD kini sudah memiliki tiga orang cucu. Mereka adalah Irada Savinova, Madja Elya Shakira, dan Zaskiya Hana Zahida. Irada adalah anak pertama Ikhwan Zein. Sedangkan, Madja dan Hana adalah anak dari Vina Amalia.
Dari ketiga cucu tersebut, Mahfud sangat dekat dengan Madja yang merupakan anak pertama dari Vina Amalia. Bahkan, Madja ikut mendampingi sang kakek dalam acara pengukuhan calon wakil presiden Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu.
Selain itu, Mahfud juga kerap membagikan potret Madja di media sosial Instagram pribadinya. Tak jarang, jika sedang manja maka Madja akan ikut sang kakek bekerja, seperti menemani saat rapat virtual di rumah.
Itu dia beberapa fakta keluarga Mahfud MD yang bisa diketahui. Jadi merasa lebih dekat dengan calon wakil presiden Indonesia, ya, Bela?