Konflik adalah hal yang wajar terjadi dalam sebuah hubungan. Perselisihan antara pasangan pasti akan sering terjadi, terlebih ketika kamu dan si dia memiliki pendapat yang berbeda. Meski begitu, penting untuk menemukan cara yang efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut. Hal itu perlu diketahui agar dapat menjaga hubungan tetap sehat.
Berdasarkan Times of India, ada beberapa hal yang bisa dilakukan jika kamu dan suami sering beda pendapat. Yuk, simak caranya berikut ini!
1. Komunikasi terbuka
Hal pertama yang bisa dilakukan ketika kamu merasa terlalu sering berbeda pendapat dengan pasangan adalah dengan berkomunikasi secara terbuka. Ciptakan ruang yang aman bagi kamu dan suami agar dapat mengekspresikan pikiran dan perasaan tanpa saling menghakimi. Dengarkan secara aktif dan sungguh-sungguh penjelasan yang diberikannya. Selain itu, empati juga akan memainkan peran penting dalam memahami perspektif satu sama lain.
2. Fokus pada tujuan bersama
Kamu mungkin memiliki pendapat yang berbeda dengan pasangan. Tetapi, kamu dan si dia pasti memiliki tujuan jangka panjang yang sama dalam membangun pernikahan. Mulai dari menciptakan keluarga yang bahagia, keuangan yang stabil, pertumbuhan pribadi, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, fokuslah pada tujuan bersama untuk mewujudkannya. Selain itu, tujuan ini juga dapat dipakai sebagai landasan untuk berkompromi dengan pasangan dalam berbagai hal.
3. Latih empati
Cobalah untuk menempatkan diri di posisi pasangan untuk lebih memahami sudut pandangnya. Empati menumbuhkan rasa kasih sayang dan dapat melunakan emosi yang timbul dari perselisihan. Selain itu, pahami juga bahwa pengalaman dan perspektif hidup yang berbeda berkontribusi terhadap beragam pendapat yang dimiliki oleh seseorang.
4. Temukan kesamaan
Ketika kamu berbeda pendapat dengan pasangan, cobalah mencari hal yang sama yang mungkin bisa kamu diskusikan dengan si dia. Tidak semua permasalahan harus berakhir dengan siapa pihak yang menang dan kalah. Terkadang, menemukan titik temu dari kesamaan satu sama lain memungkinkan kedua pasangan lebih berkontribusi dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini juga untuk memastikan bahwa tidak ada pihak yang lebih mendominasi dari suatu hubungan pernikahan.
5. Tetapkan batasan
Jelaskan dengan detail apa yang disukai dan tidak disukai oleh kamu dan pasangan dalam pernikahan. Buatlah batasan dari hal tersebut untuk meminimalisir perselisihan dan perbedaan pendapatan. Dengan begitu, kamu dan pasangan dapat mencegah konflik yang tidak diperlukan.
Selain itu, sepakati juga topik-topik tertentu yang mungkin terlarang untuk dibahas secara sembarangan, atau tetapkan waktu tertentu untuk berdiskusi mengenai hal tersebut secara khusus. Hal ini berguna untuk menghindari perselisihan yang mungkin akan meningkat menjadi permasalahan yang besar.
6. Berkomitmen untuk tumbuh bersama pasangan
Lihatlah perbedaan pendapat sebagai peluang untuk berkembang dalam hubungan. Daripada melihatnya sebagai sebuah masalah, cobalah untuk menganggap hal tersebut sebagai upaya untuk mengatasi perbedaan yang akan memperkuat hubungan. Berkomitmen untuk belajar dan tumbuh bersama, berarti kamu dan dia paham bahwa perubahan adalah hal yang konstan dan beradaptasi adalah perjuangan bersama.
7. Cari bantuan dari profesional
Jika kamu masih kesulitan mengatasi permasalahan ini, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional atau konselor pernikahan. Pihak ketiga yang netral dapat memediasi diskusi, menawarkan alat untuk meningkatkan komunikasi, hingga memberikan pengetahuan yang berharga. Selain itu, bimbingan profesional juga dapat membantu kedua pasangan untuk memahami satu sama lain dengan lebih baik.
Itulah 7 hal yang dapat kamu lakukan ketika sering menemui perbedaan pendapat dengan suami. Selain komunikasi, cobalah untuk saling menurunkan ego masing-masing karena pernikahan bukan hanya tentang kamu atau dia, tapi tentang kalian berdua. Semoga berhasil, ya!