Menikah adalah momen paling membahagiakan bagi setiap pasangan. Biasanya setelah menikah, kamu akan merasakan manisnya kehidupan berumah tangga. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi akan ada sensasi tersendiri yang menghadirkan kebahagiaan.
Tapi ternyata tak selamanya lho, kehidupan berumah tangga itu dipenuhi tawa. Ada kalanya kamu justru bertengkar dengan pasangan. Meskipun baru menikah dan bisa dibilang lagi “panas-panasnya”, kamu dan dia bisa jadi ribut karena tujuh hal ini.
1. Perbedaan kebiasaan
Kamu dan pasangan bisa saja bertengkar karena beda kebiasaan. Misalnya saja kamu terbiasa menaruh barang pada tempatnya sementara dia sembarangan, kalian bisa berantem. Hal-hal kecil lainnya seperti menaruh handuk, jam tidur, atau mungkin makanan dapat memicu pertengkaran juga. Karenanya kemampuan untuk saling bertoleransi sangat diperlukan, Bela, agar rumah tangga tetap harmonis.
2. Masalah keuangan
Masalah rumah tangga lainnya yang wajib kamu waspadai adalah mengenai keuangan. Mulai dari perkara mengelola uang sampai nominal gaji bisa memicu masalah. Untuk menghindari masalah tersebut, kamu harus bicara secara terbuka dengan pasangan. Diskusikan dengan baik mengenai seperti apa sih sistem keuangan yang berlaku dalam rumah tangga kalian.
3. Cinta masa lalu yang belum selesai
Hal lainnya yang juga kerap menjadi duri dalam rumah tangga adalah kisah cinta di masa lalu. Meski telah menikah, pada kenyataannya ada orang yang belum seratus persen meninggalkan kisah cintanya yang dulu. Akhirnya ketika pasangan mengetahuinya, pertengkaran bisa muncul. Karena itu sebelum menikah pastikan kalian betul-betul meninggalkan kisah yang sudah berlalu, ya.
4. Campur tangan pihak keluarga
Kamu tentu memahami kalau pernikahan bukan hanya terjadi antara dua orang, tapi juga dua keluarga besar. Maka tak heran jika ada pihak keluarga yang kurang menyukaimu atau suami, imbasnya pasti akan terasa. Di dalam beberapa pernikahan, campur tangan dari anggota keluarga seperti mertua atau kakak ipar bisa memancing pertengkaran. Agar hal tersebut tak terjadi, kamu dan pasangan harus bisa memutuskan batasan campur tangan dari orang luar.
5. Sifat yang tidak menyenangkan
Walaupun sudah lama saling menjalin hubungan, kamu bisa saja tidak betul-betul mengenal sifat pasangan. Karena itu, terkadang setelah menikah ada sifat-sifat ajaib yang baru diketahui. Kalau sifat ini hanya kekurangan kecil seperti malas atau cuek mungkin tidak jadi masalah besar. Tapi kalau ternyata perangainya berubah menjadi kasar tentu kamu sulit menerima dan menghadapinya kan, Bela?
6. Kurang perhatian
Sebagai pasangan suami istri yang baru menikah, tentu wajar kalau kalian ingin waktu berduaan lebih lama. Namun sayangnya terkadang karena tuntutan pekerjaan hal tersebut sulit direalisasikan. Bisa jadi setelah menikah, sudah ada tanggung jawab kantor yang menanti untuk diselesaikan. Nah, bila kalian tidak dapat mengomunikasikannya dengan baik, masalah ini dapat jadi pemicu pertengkaran, lho.
7. Keturunan
Tidak selamanya kamu dan pasangan memiliki pandangan yang sama. Salah satu perbedaan yang biasa terjadi pada pengantin baru adalah soal momongan. Bukan tak mungkin suamimu sudah ingin punya anak sementara dirimu belum. Perbedaan keinginan seperti inilah yang juga kerap memicu pasangan berselisih. Agar masalah yang sama tidak terjadi ada baiknya kamu dan pasangan membuat kesepakatan soal anak.
Tentu tidak ada satu pun pasangan yang ingin bertengkar. Tapi tenang saja karena kamu tidak sendirian, kok. Banyak pasangan yang mengalami pertengkaran-pertengkaran ini juga. Jadi ada baiknya kamu mengetahui hal-hal yang bisa menjadi pemicu pertengkaran agar dapat melakukan pencegahan.