Menikah adalah tahap dalam hidup yang ditunggu oleh hampir setiap manusia. Bisa berdampingan dengan dia yang dicintai jelas jadi anugerah yang patut disyukuri. Tapi yang jadi pertanyaan, berapa sih usia yang tepat untuk menikah? Apakah kamu yang berusia awal 20an sudah bisa bersanding dengan si pujaan hati? Nah, untuk menemukan jawabannya, cek dulu nih lima tanda bahwa kamu sudah siap naik pelaminan meski usia baru berkepala dua.
1. Sudah punya perencanaan hidup yang matang
Coba deh bandingkan diri dengan teman-teman, apakah kamu sudah punya rencana 5 sampai 10 tahun ke depan? Jika iya, itu pertanda bahwa kamu adalah orang yang visioner. Seseorang yang siap dengan pernikahan harus punya hal ini. Alasannya, ketika sudah menikah kita harus punya perencanaan matang. Kalau tidak besar kemungkinannya rumah tanggamu bubar di jalan.
2. Kehidupan rumah tangga tak selalu indah. Kamu memahaminya dan berani mengambil risiko
Jangan bayangkan hidup berumah tangga itu selalu indah. Berbeda dengan pacaran yang dipenuhi hasrat cinta, sebagai suami istri besar kemungkinannya kalian menghadapi banyak masalah. Mulai dari adaptasi kebiasaan, keuangan, sampai masalah anak. Karena itu bisa dikatakan bahwa menikah itu penuh dengan risiko. Nah, sekarang yang jadi pertanyaannya, sudahkah kamu siap menghadapi kenyataan itu Bela?
3. Siap menerima pasangan apa pun kekurangannya
Tidak ada pasangan yang sempurna, kira-kira itulah kalimat yang harus kamu ingat sebelum mengikat janji. Sehebat dan sekeren apapun pacarmu saat ini, setelah menikah pasti kekurangannya akan terlihat. Karenanya diperlukan kedewasaan untuk bisa menerima hal tersebut. Tapi kalau kamu sudah tahu dan bisa menerimanya, maka masuk ke pernikahan bukanlah hal yang perlu ditakutkan.
4. Menikmati komitmen
Kamu bisa menikah karena cinta, tapi cinta saja tidak bisa membuat pernikahan bertahan. Karenanya diperlukan komitmen untuk menguatkan hubungan ini. Berbagai masalah yang nantinya menghampiri kehidupan kalian membuat komitmen dibutuhkan oleh setiap pasangan. Tapi biasanya komitmen inilah yang seringkali tidak ada pada pasangan muda. Ketika ada masalah mereka cenderung mengutamakan emosi dan menyampingkan komitmen. Akibatnya, sebuah pernikahan jadi sulit dipertahankan. Namun, apabila kamu sudah memiliki kemampuan berkomitmen, itu tanda bahwa dirimu sudah siap dengan pernikahan.
5. Mampu menekan ego dengan baik
Salah satu alasan mengapa orang sebaiknya tidak menikah muda adalah mereka masih sulit menekan ego. Artinya ketika menyelesaikan masalah mereka cenderung mengutamakan ego daripada logika. Padahal keputusan yang diambil dengan cara ini seringkali tidak berdampak baik. Di kemudian hari akan ada penyesalan karena keputusan itu sendiri. Tapi jika hal tersebut tidak kamu alami, maka kamu sudah siap menjadi istri orang. Kemampuanmu menekan ego adalah tanda kedewasaanmu meski usia masih muda.
Pada akhirnya umur bukanlah tolak ukur yang tepat melihat kesiapanmu menikah. Asalkan kamu telah memiliki lima hal yang Popbela sebutkan di atas, pernikahan tidak perlu lagi ditakutkan. Jadi, tunggu apa lagi nih, Bela?