Hukum Menceritakan Masa Lalu kepada Pasangan dalam Agama Islam

Begini penjelasan dan hadisnya

Hukum Menceritakan Masa Lalu kepada Pasangan dalam Agama Islam

Sering kali muncul pertanyaan di benak kebanyakan orang terkait aib di masa lalu. Biasanya, mereka akan melakukan itu untuk terbuka dan bersikap jujur kepada istri atau suami sehingga tak terkesan ada kebohongan.

Lantas, bagaimana hukum menceritakan aib di masa lalu kepada pasangan dalam agama Islam? Popbela akan membahas ini dari mengutip beberapa sumber sebagai berikut.

1. Hukumnya tidak boleh

Hukum Menceritakan Masa Lalu kepada Pasangan dalam Agama Islam

Dalam agama Islam, terdapat larangan bagi mereka yang menceritakan aib di masa lalunya kepada suami atau istri. Meskipun hanya ingin jujur, suami tidak boleh membicarakan masa kelamnya ke istri, begitu juga sebaliknya.

Orang yang pernah berbuat maksiat di masa lalu diwajibkan untuk menutupinya, dan tidak boleh menceritakan kepada siapa pun, entah itu suami atau istri. Hal ini sudah jelas diterangkan dalam sebuah hadis sebagai berikut:

"Siapa yang tertimpa musibah maksiat dengan melakukan perbuatan semacam ini (perbuatan zina) hendaknya dia menyembunyikannya. Dengan kerahasiaan yang Allah berikan." (HR. Malik dalam Al-Muwatha)

2. Larangan keras dari Rasulullah SAW

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved