Kita semua tahu bahwa dalam hubungan pacaran, setiap pasangan nggak mesti saling berbagi rahasia satu sama lain. Bagaimanapun, kita tetap memiliki batasan dan privasi. Namun kalau sudah menikah, rasanya akan berbeda.
Dalam berumah tangga, sepatutnya suami dan istri saling terbuka. Apalagi, pernikahan diniatkan hanya untuk sekali seumur hidup. Artinya, kita harus menjalankannya sebaik mungkin. Apa pun persoalannya, mungkin saja akan memberi dampak baik atau buruk.
Untuk menciptakan pernikahan yang sehat dan bahagia, berikut ini beberapa hal yang harus perempuan ketahui tentang suaminya.
1. Gaya komunikasi
Komunikasi selalu menjadi hal utama dalam hubungan apa pun, termasuk pernikahan. Coba perhatikan suamimu, apakah dia mengungkapkan kata-katanya menggunakan perasaan atau tindakan? Apakah dia lebih suka membicarakan masalahnya langsung atau membutuhkan waktu sejenak?
Kamu mungkin akan memerlukan waktu untuk berdebat lantaran gaya komunikasi yang berbeda. Tapi kalau kalian saling memahami, tentu akan meminimalisir konflik.
2. Bahasa cintanya
Seperti diketahui, ada lima bahasa cinta yang biasa digunakan setiap orang untuk mengekspresikan rasa cinta. Bahasa cinta itu adalah word of affirmation (kata-kata afirmasi), act of service (tindakan melayani), receiving gifts (menerima hadiah), quality time (waktu berkualitas), dan physical touch (sentuhan fisik).
Perbedaan bahasa cinta sering kali menjadi perselisihan. Oleh karena itu, para perempuan harus tahu bagaimana love language suaminya. Selain menghindari pertengkaran, ikatan hubungan pun semakin kuat. Dengan begitu, kamu juga akan mengetahui rahasia serta apa yang dia butuhkan.
3. Masa lalunya
Perempuan juga harus mengetahui masa lalu suaminya, tapi ini bukan tentang siapa saja mantan kekasihnya. Hal yang dimaksudkan adalah soal kasih sayang, trauma, pengalaman masa kecil, dan hubungannya dengan orang lain yang jangka panjang.
Kenapa ini penting? Karena semuanya akan berdampak pada hubungan kalian di masa depan. Selain itu, kamu juga akan mengerti cara berpikir dan bertindak sebagai orang dewasa.
4. Kekuatan dan kelemahannya
Ini bukanlah pertanyaan yang dipikirkan sebagian besar perempuan saat masih berpacaran. Namun begitu sudah menikah, kita perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan suaminya. Sebab, ini akan memperkuat hubungan kalian.
Kamu nggak akan merasa tertekan jika dia nggak bisa melakukan sesuatu, karena memang itulah kekurangannya. Demikian pula, kamu dapat mengandalkan kekuatannya.
5. Riwayat kesehatan
Hal lain yang perlu dipahami adalah tentang riwayat kesehatan pasangan. Terutama ketika memutuskan apakah kamu berencana ingin memiliki anak atau tidak. Karena segala riwayat penyakit mungkin saja bisa diturunkan ke anak, sehingga informasi ini sangat penting.
Oleh karena itu, kamu juga bisa antisipasi untuk menjaga kesehatan lebih baik lagi untuk anak-anakmu.
6. Perspektifnya tentang uang
Tahukah kamu bahwa masalah keuangan termasuk dalam lima alasan utama orang bercerai? Jika ada pendapat berbeda tentang manajemen keuangan, terkadang menjadi pertengkaran. Perihal finansial memang sensitif, bahkan sulit mencari jalan keluar ketika ego sudah menguasai. Maka dari itu, komunikasi sejak awal memang sangat penting untuk menghindari konflik dalam rumah tangga.
Meski sebagai perempuan kita perlu mengetahui tentang pasangan, tapi jangan lupa untuk menyampaikan perasaan dan pikiranmu sendiri, ya.