Belakangan ini, mungkin kita sering mendengar kasus suami yang selingkuh saat istri sedang hamil. Padahal, dalam setiap pernikahan bagi pasangan suami dan istri begitu mendambakan kehadiran buah hati. Namun ironisnya, ketika kebahagiaan itu datang tak serta merta membuat pernikahan harmonis.
Pasalnya, mereka malah melakukan hal terlarang seperti berselingkuh. Dalam kasus ini, entah mengapa kebanyakan orang akan menyalahkan pihak perempuan. Saat mengandung, seharusnya istri mendapatkan perhatian lebih, tetapi mereka menjadi depresi karena hal ini. Melansir dari laman Tuko Media, ini alasan kenapa suami selingkuh saat istri hamil. Yuk, simak di bawah ini.
1. Perempuan cenderung memiliki gairah seks rendah saat hamil
Berhubungan intim biasanya akan lebih jarang jika istri sedang hamil. Sebab, mereka akan merasa lelah dan nggak mood untuk memenuhi kebutuhan suaminya. Sebagai suami yang baik, seharusnya mereka bisa memahami situasi ini karena hanya sementara, sayangnya kebanyakan tidak.
Lelaki yang buruk akan menggunakan hal tersebut sebagai alasan baginya untuk berselingkuh. Mungkin mereka akan mendekati cinta lamanya atau menemukan orang baru, bahkan berlanjut setelah sang istri melahirkan. Di sisi lain, kebanyakan perempuan cenderung menyalahkan diri sendiri atas hal ini.
2. Menurut mereka, perempuan yang sedang hamil nggak menarik
Dalam pandangan sebagian lelaki, perempuan hamil kurang menarik karena berbagai alasan. Misalnya, mereka nggak lagi mengenakan pakaian yang lucu seperti sebelumnya, atau mereka berhenti merias wajah dan jarang menata rambut.
Terlebih lagi, perubahan bentuk tubuh juga membuat sebagian dari suami akan menjauh. Pasalnya, saat bayi semakin tumbuh, istri akan menjadi lebih gemuk. Mereka menganggap ini kurang menarik secara seksual. Meski begitu, catat! Ini hanya untuk suami yang buruk.
3. Mereka menganggap bayi sebagai 'ancaman'
Suami juga bisa bertingkah seperti anak kecil saat istrinya hamil. Mereka akan mulai bersaing dengan si bayi untuk mendapatkan kasih sayang istrinya. Laki-laki menggambarkan diri mereka kuat, tetapi tetap mendambakan keintiman emosional. Namun, ketika sedang mengandung sebenarnya wajar kalau perempuan kebanyakan lebih banyak waktu untuk diri mereka sendiri dan bayinya.
Beberapa suami akan merasa diabaikan karena hal ini. Menurutnya, cinta istri harus kepada mereka terlebih dahulu, kemudian untuk anak. Apalagi, keadaan akan lebih buruk jika suami belum siap atau enggan memiliki anak. Jadilah, dia akan berselingkuh untuk mencari ikatan emosional.
4. Merasa terkucilkan dari proses kehamilan hingga kelahiran
Kehamilan adalah sesuatu yang seharusnya dirayakan oleh pasangan suami dan istri. Namun, meski dengan ungkapan seperti "kami akan punya anak", pada nyatanya hanya perempuan yang hamil. Untuk laki-laki hanya diharapkan merawat istri dengan baik hingga menunggu anaknya lahir.
Selain itu, sebagian ibu hamil cenderung menuntut ruang untuk diri sendiri. Akibatnya, suami merasa terkucilkan dari kehamilan hingga proses persalinan nanti. Suami pun akhirnya akan mencoba mencari teman curhat kepada perempuan lain hingga berujung selingkuh.
5. Mereka menganggap istri nggak akan pergi karena kehadiran anak
Ada sifat buruk lelaki yang seolah itu membuat mereka selingkuh saat istrinya hamil. Entah mengapa, ada suami yang berpikir bahwa mereka seharusnya hanya setia pada masa awal pernikahan. Cinta bisa habis seiring waktu, dan situasinya memburuk selama kehamilan istri.
Ada anggapan kalau perempuan akan semakin terikat ketika mereka punya anak, dan ini membuat suami bebas berselingkuh. Sebab, mereka mengira istri nggak akan meninggalkan mereka lantaran nggak mampu membesarkan anak sendirian. Maka nggak heran, kalau banyak istri yang bisa bertahan meski sudah mengetahui pengkhianatan suaminya.
Itulah kemungkinan alasan kenapa suami selingkuh saat istri hamil. Apa pun itu, perselingkuhan tetaplah sebuah kesalahan. Jika memang ada masalah, seharusnya suami dan istri memperbaiki komunikasi dan bersikap terbuka. Jika kamu pernah mengalaminya, jangan salahkan diri sendiri dan selesaikan masalah ini kalau masih bisa diperbaiki, ya!