Pernikahan bukan hanya menyatukan dua hati dalam satu ikatan yang resmi di mata hukum dan agama. Tetapi juga, menyatukan dua keluarga besar dengan perbedaan kebiasaan serta tradisi masing-masing. Begitu pun di pernikahan, tentunya banyak keinginan ini dan itu agar pesta berjalan sesuai dengan impian yang diharapkan. Tapi, keinginan calon pengantin terkadang terhalang oleh keinginan orang tua masing-masing yang juga punya usul untuk memeriahkan acara. Tidak heran, jika sering terjadi perbedaan pendapat yang membuat suasana menjelang pernikahan menjadi tegang dan membuat stres. Sebelum timbul masalah, coba yuk atasi perbedaan pendapat dengan calon mertua dengan 5 hal ini.
1. Rutin melakukan pertemuan untuk rapat keluarga
Setelah prosesi lamaran berjalan, serta tanggal dan tempat pernikahan sudah ditentukan, biasanya semua diatur serta diurus oleh pihak calon pengantin perempuan. Agar tidak menimbulkan kesalahan persepsi dan perbedaan pendapat soal hari besar nanti, ada baiknya kamu rutin mengadakan pertemuan untuk rapat keluarga, baik dari pihakmu maupun dari pihak pasanganmu. Selain memberikan update, dengan rutin bertemu, akan mudah mencari jalan tengah jika sewaktu-waktu berbeda pendapat.
2. Tunjuk satu orang sebagai penengah
Ketika bertemu dengan keluarga besar untuk membahas pernikahan, tunjuk satu orang sebagai moderator yang juga bertugas sebagai penengah. Penengah ini pun harus benar-benar netral sehingga bisa memediasi kamu dengan calon mertua jika terjadi perdebatan nantinya.
3. Tulis terlebih dahulu apa keinginan darimu dan juga calon mertuamu
Ada baiknya jika kamu dan calon mertuamu menuliskan daftar keinginan apa saja yang kamu harapkan ada di pesta pernikahanmu nanti. Misalnya, daftar menu atau daftar tamu yang akan diundang. Jika sudah, kamu bisa mencocokkan keinginan apa saja yang sama, atau yang sama sekali berbeda, sehingga dengan mudah dicarikan jalan tengahnya.
4. Hargai pendapat calon mertuamu
Meskipun pendapat calon mertuamu tidak cocok dengan konsep pernikahanmu, jangan langsung ditolak mentah-mentah Bela. Hargai dan terima dulu masukannya sembari kamu pikirkan untuk mencoba menyesuaikan keinginan calon mertuamu atau menggantinya dengan yang serupa. Jika pendapat dan ide calon mertuamu memang tidak cocok, ada baiknya dibicarakan kembali agar tidak menimbulkan masalah.
5. Tetap profesional
Profesional di sini maksudnya tetap bersikap baik dan tidak membawa-bawa masalah ini di luar atau setelah pernikahanmu selesai. Hal ini dimaksudkan agar menjadi pelajaran bahwa perbedaan pendapat bukanlah hal yang buruk atau sesuatu yang membuat hubunganmu dengan calon mertua menjadi renggang.
Credit: Monster In Law/Imdb.com
