Semakin berganti tahun, semakin banyak pula tren pernikahan terbaru yang hadir. Mulai dari warna, dekorasi, hingga para vendor untuk mengabadikan hari bahagiamu. Baru-baru ini viral tentang tren wedding content creator yang membantu untuk merekam dan memotret momen-momen menarik secara real time di pernikahanmu serta langsung diunggah ke media sosial.
Kira-kira seperti apa wedding content creator dan apa tugasnya? Simak penjelasannya berikut ini, ya!
1. Vendor yang fokus pada momen natural
Wedding Content Creator sendiri adalah salah satu dari vendor pernikahan yang fokus dalam mengabadikan momen-momen natural dan momen otentik di acara pernikahanmu baik dalam bentuk foto atau video.
Misalnya, momen saat para bridesmaids melihat sang pengantin untuk pertama kalinya. Ia akan mengabadikan ekspresi mereka yang penuh emosi haru dan tawa. Bisa juga mengabadikan rona bahagia tamu yang ada di acara tersebut.
Vendor tersebut bekerja sama dengan pasangan pengantin untuk mendokumentasikan hari pernikahan dan membuat konten yang mencerminkan gaya dan visi mereka. Entah itu akan dibuat dalam konsep tertentu atau menangkap momen penting tertentu secara unik yang menjadi highlight alias sorotan utama.
2. Merekam, mengedit, hingga mengunggah
Wedding content creator adalah orang-orang profesional di bidangnya. Untuk cakupan pekerjaan, mereka biasanya akan menangkap momen-momen candid yang mungkin tidak disertakan dalam foto atau video pernikahan dari vendor fotografi dan videografi pernikahan.
Tak hanya menangkap momen tersebut, mereka juga membuat rekaman mentah hingga mengeditnya untuk dibagikan ke media sosial. Kalau kamu mau, mereka juga bisa mengelola akun media sosialmu di hari pernikahan untuk langsung mengunggah momen pernikahan tersebut.
Foto-foto atau video-videonya bisa disimpan di ponsel kamu secara langsung atau dimasukkan ke folder di internet, baik Cloud atau Google Drive, sesuai dengan kesepakatan.
3. Perbedaan dengan fotografer atau videografer
Wedding content creator tentu memiliki perbedaan dengan fotografer atau videographer pernikahan profesional. Meski sama-sama profesional, alat yang mereka gunakan serta konsep pengambilan gambarnya juga berbeda.
Para fotografer dan videografer menggunakan kamera profesional untuk menangkap momen. Hal-hal yang diabadikan pun biasanya sudah dikonsep, mungkin memiliki story board, hingga kesepakatan lainnya.
Sementara wedding content creator, mereka menggunakan handphone dan mengambil momen yang natural, spontan, serta apa adanya. Ini termasuk behind the scene yang personal sesuai dengan kepribadian pengantin, hingga tren konten pernikahan saat ini di media sosial.
4. Cocok untuk influencer atau selebritas
Vendor satu ini akan sangat cocok buat kamu yang berprofesi sebagai influencer atau selebritas yang suka secara real time membagikan momen-momen dalam hidupnya. Menyewa jasa ini akan membantu kamu membagikan kenangan di hari pernikahan kepada khalayak yang lebih luas dan cepat, terutama para penggemar atau followers kamu.
Walau begitu, wedding content creator nggak harus untuk para influencer atau selebritas, kok. Kamu yang nggak seaktif mereka di media sosial juga bisa menyewanya karena momen yang dibagikan akan sangat berharga untuk teman-teman maupun keluargamu yang tak bisa hadir di hari pernikahan, bahkan untuk kalian sendiri yang sudah sibuk sebagai "Raja dan Ratu sehari".
“Mitos yang beredar bahwa kamu hanya membutuhkan content creator jika kamu seorang influencer atau terobsesi dengan media sosial, itu tidak benar,” kata Chloe, pemilik wedding content creator The Relaxed Bride.
“Para pasangan pengantin pun juga memiliki kesempatan unik untuk melihat momen-momen di balik layar yang natural itu dari hari pernikahan mereka," tambahnya.
5. Pro dan kontra menyewa wedding content creator
Mempekerjakan wedding content creator dapat memberikan beberapa manfaat untuk pernikahanmu. Mereka ahli dalam menghasilkan konten yang menarik dan berkualitas tinggi yang dapat membantu meningkatkan image kamu dan kemungkinan besar akan lebih banyak dilihat orang.
Mereka juga ahli dalam membuat cerita yang menarik dan pesan yang lebih mudah dipahami. Fotografer atau videografer lainnya mungkin mampu menciptakan tangkapan gambar yang luar biasa, tapi content creator bisa lebih ahli dalam media sosial atau tahu cara membuatmu menjadi viral.
Kelebihan lainnya, yaitu mereka dapat menghasilkan konten yang bagus itu dengan sangat cepat. Di sisi lain, foto atau video dari pernikahanmu mungkin baru selesai diedit dalam dua minggu sampai sebulan.
Kekurangan dari vendor satu ini adalah biaya yang harus kamu keluarkan jadi bertambah. Harganya bisa bervariasi dari popularitas brand tersebut, jenis, dan banyaknya konten yang diinginkan, hingga perlu editing tertentu atau tidak.
Kelemahan lainnya adalah vendor wedding content creator relatif baru di dunia pernikahan. Kamu mungkin akan kesulitan menemukan yang kamu sukai maupun sesuai dengan keinginanmu.
Lalu, mereka mungkin menyulitkan orang lain seperti fotografermu untuk melakukan tugasnya. Hal ini karena para pembuat konten itu akan terus-menerus mencoba untuk mengabadikan berbagai hal, dan hal ini dapat menyebabkan fotografer atau videografer melewatkan bidikan yang menarik.
Itulah penjelasan tentang wedding content creator yang mulai tren di tahun ini. Tertarik untuk menghadirkannya di pernikahanmu?