Mengenal 'Sekolah Cinta' PPA Institute, Bantu Temukan Jodohmu

Sukses nikahkan lebih dari 500 pasangan

Mengenal 'Sekolah Cinta' PPA Institute, Bantu Temukan Jodohmu

Ada berbagai macam cara untuk bisa menemukan jodoh yang tepat. Bisa dengan berkenalan lewat dating app, dijodohkan dengan teman, atau mungkin lewat ta'aruf. Namun sejatinya, sebelum bertemu jodoh, sudah sepantasnya kita untuk memperbaiki diri dan mengetahui kriteria pasangan seperti apa yang kita inginkan.

Salah satu cara untuk mempelajari ilmu berumah tangga adalah melalui Sekolah Cinta. Apa yang kamu pikirkan jika kamu mendengar tentang Sekolah Cinta? Jika kamu berpikir tentang 'sekolahan' yang bisa mempertemukanmu dengan para lajang atau memiliki pelatihan tentang cinta dan hubungan asmara, kamu benar!

Nah, Sekolah Cinta sendiri merupakan program yang dicanangkan oleh PPA Institute, sebagai lembaga training berbasis ilmu-ilmu Alquran dan hadis untuk membantu masyarakat dalam menghadapi berbagai permasalah hidup mereka.

Sejak tahun 2015, program tersebut sudah berjalan bahkan sukses dalam menikahkan 567 pasangan. Lantas, apa itu Sekolah Cinta PPA Institute? Berikut penjelasan lebih lengkapnya. 

1. Banyak anak muda yang kesusahan cari jodoh

Mengenal 'Sekolah Cinta' PPA Institute, Bantu Temukan Jodohmu

Menurut pendiri PPA Institute, Rezha Rendy, banyak sekali laki-laki dan perempuan di Indonesia, khususnya umat Muslim, yang secara finansial memiliki kemapanan ekonomi, namun ternyata menemukan kesulitan dalam mencari jodohnya.

Hal tersebut disebabkan banyak faktor. Akan tetapi, dari penelitian yang dilakukan oleh lembaganya, mayoritas disebabkan karena kurangnya pemahaman tauhid dari masing-masing individu sehingga mereka hanya mengandalkan faktor lahiriah saja.
 
“PPA Institute sendiri adalah lembaga pendidikan yang ingin membumikan ayat-ayat Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Dalam perjalanan kami satu dekade ini, kami menemukan bahwa umumnya persoalan yang dihadapi masyarakat Indonesia hampir sama saja, mulai dari keuangan, kesehatan, dan pernikahan atau jodoh. Di sinilah kami hadir untuk memberikan solusi praktis berbasis ilmu akidah,” ungkap Rendy.

Berdasarkan data Kementrian Dalam Negeri tahun 2020, dari 270 juta penduduk Indonesia, baru 86 juta yang telah berkeluarga. Artinya, ada lebih dari 150 juta yang belum berkeluarga, meski di antara mereka ada yang statusnya masih di bawah umur.
 
“Tentu rasio ini cukup mengkhawatirkan, ketika sebuah masyarakat lebih banyak yang memilih untuk hidup melajang, bisa berbahaya bagi kelangsungan regenerasi bangsa di masa akan datang. Di Jakarta sendiri, berdasarkan data Statistik Sektoran Pemprov DKI, 46 persen penduduknya adalah lajang. Tentu ini harus kita carikan solusinya bersama,” lanjutnya.

2. Sekolah Cinta PPA Institute

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved