Akhir-akhir ini media sosial sedang ramai dengan kisah cinta dan kehidupan Hannah Neeleman, pemilik akun TikTok Ballerina Farm. Dirinya dijuluki trad wife (traditional wife) atau istri tradisional karena memiliki kehidupan sederhana atau tradisional dan menjadi ibu rumah tangga yang jauh dari kemewahan.
Ia sehari-hari mengurus rumah, delapan anak, suami, peternakan, dan perkebunan yang memiliki luas 328 hektar yang bertempat di Utah, Amerika Serikat. Suaminya sendiri merupakan anak konglomerat pemilik perusahaan penerbangan besar, yakni JetBlue, Westjet, Azul Brazilian Airlines, Open Skies, Morris Air, dan Breeze Airways.
Meski tampak bahagia, namun netizen mengelus dada saat mendengar kisah Hannah Neeleman. Kehidupannya menjadi kontroversi dan banyak memetik pelajaran darinya. Berikut kisah dan kontroversi Hanna Neeleman, Ballerina Farm yang dijuluki trad wife.
1. Daniel Neeleman jatuh cinta pandangan pertama pada Hannah
Kisah cinta dan kehidupan kontroversial Hannah Neeleman berawal saat ia bertemu dengan Daniel Neeleman. Mengutip The Times, Hannah dan Daniel bertemu di sebuah pertandingan bola basket di kampus melalui seorang teman. Daniel disebut jatuh cinta pada saat itu dengan Hannah.
Ia terus mendekati Hannah selama 6 bulan. Seminggu setelah bertemu, Daniel mengajaknya untuk pacaran, namun kerap ditolak oleh sang balerina. Hingga suatu hari, Hannah pergi dari Salt Lake City ke New York dan naik maskapai penerbangan milik keluarga Daniel, JetBlue.
Hannah tak tahu kalau maskapai tersebut adalah milik Daniel. Anak konglomerat itu juga berada di pesawat tersebut dan duduk di samping Hannah. Ternyata, pertemuan tersebut sudah diatur Daniel dengan menggunakan koneksinya sebagai putra pendiri JetBlue, David Neeleman. Penerbangan itu pun menjadi kencan pertama mereka.
2. Dua bulan pacaran, Hannah dan Daniel menikah
Satu bulan pacaran, Daniel sudah mengajak Hannah untuk menikah, tapi masih ditolak Hannah karena merasa belum siap. Apalagi Hannah masih bersekolah di Juilliard. Di bulan ketiga pacaran, Hannah akhirnya luluh dan menikah dengan Daniel. Ia menikah di usia 22 tahun dan menjadi sarjana pertama yang hamil dalam sejarah Juilliard.
Pasangan ini memulai keluarga kecil mereka di Rio de Janeiro, Brasil. Daniel bekerja di perusahaan keamanan milik ayahnya, Vigzul. Lalu, mereka memilih menetap di pertanian seluas 328 hektar di Utah, Amerika Serikat.
Dalam wawancara dengan The Times, Hannah mengatakan kalau sang suami melepaskan ambisi kariernya untuk menjadi suami tradisional. Namun, sebenarnya tinggal di pertanian adalah mimpi dari Daniel.
3. Balerina profesional, Hannah menyerah dengan kariernya di Juilliard
Pengorbanan Hannah Neeleman untuk keluarganya menuai simpati. Hannah yang merupakan balerina profesional rela melepaskan kariernya dan beasiswanya di Juilliard. Saat berhenti, ia mengaku seperti melepaskan sebagian dari dirinya. Hal tersebut sangat berat untuknya saat itu.
“Aku berhenti menari, dan itu sulit,” aku sang influencer.
“Kamu (seperti) melepaskan sebagian dari dirimu.” tambahnya.
“Tujuanku adalah New York City. Aku meninggalkan rumah pada usia 17 tahun dan aku sangat bersemangat untuk sampai di sana, aku sangat menyukai energi itu. Dan aku akan menjadi seorang balerina terkenal. Aku adalah seorang balerina yang baik. Tapi aku tahu bahwa ketika aku mulai memiliki anak, hidupku akan mulai terlihat berbeda,” katanya lagi.
4. Melahirkan dan membesarkan 8 orang anak sendiri
Dari pernikahan Hannah dan Daniel, mereka dikaruniai 8 orang anak. Anak pertama mereka sudah berusia 12 tahun. Hebatnya, Hannah melahirkan hampir seluruh anaknya seorang diri tanpa dibantu perawat atau dokter, tanpa pereda rasa sakit untuk melahirkan, dan di tempat tidurnya sendiri.
Ia juga membesarkan kedelapan anaknya tanpa pengasuh karena Daniel tidak menginginkannya. Hannah sempat kelelahan hebat karena harus mengatur seluruh keluarga, ladang dan peternakannya sendiri.
Ia mengaku tak bisa bangun selama seminggu karena kelelahan tersebut. Suaminya pun tidak membantu karena menurutnya tugas istri adalah seperti itu. Suatu ketika, Hannah mengatakan ia harus melahirkan putrinya, Martha, tanpa ditemani Daniel karena sang suami ada di luar kota.
Itu adalah pengalaman pertamanya melahirkan di rumah sakit karena ia harus mendapatkan epidural akibat terlambat dua minggu dan berat badannya sudah mencapai 10 kilogram.
Mengutip dari artikel di The Times, hal-hal ini terjadi karena keyakinan Mormon yang dianut oleh Daniel. Mereka bahkan memutuskan untuk tidak menggunakan alat kontrasepsi. Masih mengutip wawancara dengan media tersebut, ketika ditanya apakah mereka akan memiliki anak lagi, Daniel dan Hannah punya pandangan berbeda.
Bagi Hannah, mengurus delapan anak sudah melelahkan jadi belum tahu apakah akan menambah anak lagi. Hal itu masih menjadi doa baginya dan jika diberikan ia tak akan menolak. Sedangkan Daniel sangat ingin memiliki anak lagi, bahkan dengan tegas mengatakan sambil menginterupsi Hannah kalau sembilan bulan setelah melahirkan ia siap memiliki anak lagi.
5. Jadi ibu rumah tangga tradisional dan peternak
Usai menikah, Hannah mengabdikan dirinya sebagai ibu rumah tangga atau istri tradisional. Ia mengurus rumah, anak-anaknya, bahkan mengurus ternak serta ladangnya sendiri. Keluarga tersebut makan dari hasil ladang dan hasil ternak mereka.
Hannah kerap membagikan kesehariannya itu di media sosial. Mulai dari memasak sambil menggendong anak, merawat ternak, menjual susu sapi murni, berkebun, dan berladang bersama anak-anaknya.
6. Mengikuti beberapa ajang kecantikan
Meski mengubur mimpinya sebagai balerina terkenal, Hannah masih mengejar mimpinya yang lain. Ia beberapa kali ikut dalam ajang kecantikan di Amerika. Hannah ikut kontes kecantikan saat dirinya masih muda sampai sudah memiliki anak. Pada awal tahun 2024 ini, Hannah berkompetisi dalam kontes Mrs. World, tepat 12 hari setelah melahirkan.
Ia juga menjadi Mrs. American 2023 setelah memukau juri sekaligus publik dengan jawabannya tentang kapan dirinya merasa paling diberdayakan. Saat itu, Hannah menjawab kalau dirinya merasa paling diberdayakan saat melahirkan ketujuh anaknya.
“Aku telah merasakan perasaan ini tujuh kali, saat aku membawa jiwa-jiwa suci ini ke bumi. Setelah aku menggendong bayi yang baru lahir di tanganku, perasaan sebagai seorang ibu dan membawa mereka ke bumi adalah perasaan yang paling memberdayakan yang pernah aku rasakan,” ujar Hannah Neeleman, yang disambut dengan sorak-sorai dan tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Ada banyak kontes kecantikan yang ia ikuti, termasuk kontes Mrs. South Dakota. Ketika ia ikut program balet teater Universitas Brigham Young pada usia 16 tahun, Hannah juga berkompetisi untuk Miss Springville dan memenangkan gelar tersebut.
Dia kemudian menjadi runner-up kedua untuk Miss Utah dan Miss National Sweetheart. Saat pindah ke New York City ketika ia diterima di Juilliard School, Hannah kembali ikut kompetisi dan menjadi Miss New York City.
7. Ingin ke Yunani, tapi hanya diberi kado egg apron
Sehari-hari mengurus rumah tangga, ladang, serta ternaknya, Hannah Neeleman sempat mengungkapkan kepada sang suami bahwa ia ingin sekali pergi jalan-jalan ke Yunani. Di hari ulang tahunnya beberapa waktu lalu, ia berharap mendapat kado tiket pesawat ke Yunani.
Sayangnya, yang datang justru jauh dari ekspektasi. Daniel memberikannya egg apron atau celemek dengan banyak kantong untuk menaruh telur saat memasak. Bahkan, kado tersebut tak dibungkus rapi dengan kertas kado, melainkan berbentuk paket seperti belanja online. Hal ini menuai kegeraman dari netizen karena suaminya sebenarnya lebih dari mampu untuk membelikan tiket pesawat tersebut.
Walau diterima dengan penuh senyum dan keikhlasan, netizen melihat bahwa sorot wajah dan mata Hannah menunjukkan sedikit kekecewaan. Suaminya pun langsung berkata "sama-sama" sebelum Hannah mengucapkan terima kasih yang membuat netizen semakin murka.
8. Suaminya dinilai misoginis
Kehidupan dan kisah cinta Hannah pun menjadi perdebatan dan kontroversi. Banyak yang merasa kasihan pada influencer 34 tahun itu, tapi tak sedikit yang menyalahkan keputusannya.
Banyak yang berpendapat kehidupan Hannah mungkin tidak sepuas yang terlihat di media sosial. Suaminya dinilai misoginis dan terlalu mengontrol, serta patriarki. Namun, beberapa juga memahami Hannah yang memilih untuk menjadi istri tradisional dan tak ingin menghakiminya.
Terlepas dari diskusi hangat seputar kehidupan mereka yang berbeda itu, Hannah dan Daniel belum menanggapinya. Dalam sebuah video TikTok yang diunggah delapan hari setelah profilnya dipublikasikan, Hannah mengatakan kalau kehidupannya yang sekarang adalah dunia yang mereka ciptakan. Ia sangat menyukainya.
Itulah kisah cinta dan kehidupan Hannah Neeleman, Ballerina Farm yang dijuluki trad wife. Bagaimana menurut kamu?